“Kamu tidak keberatan dengan kontraknya, kan?” tanya Kendra, agak harap-harap cemas. Dia benar-benar merasa lega saat Sean menggeleng sebelum membubuhkan tanda tangan pada dokumen yang diperlukan. “Semuanya sudah oke, kok! Berarti selanjutnya aku hanya perlu datang ke kantor The Matchmaker untuk menghadiri acara seleksi peserta, kan?” tanya Sean, mencari penegasan. “Betul,” komentar Kendra. “Setelah ada tanggal yang pasti, silakan kontak aku. Lebih cepat lebih baik, supaya semuanya bisa disiapkan dengan baik. Selain itu, kalau ada apa-apa, jangan sungkan untuk menghubungiku, ya?” “Sip,” sahut Sean. “Kamu mau buru-buru pulang ya, Ken? Tidak mau makan malam dulu?” Sean menyerahkan kontrak yang sudah ditandatanganinya sambil menatap Kendra. Tawaran yang menggiurkan itu terpaksa ditolak oleh Kendra. Karena dia belum siap untuk bertemu dengan Maxim jika nekat makan malam dengan Sean. Itu kemungkinan yang bisa saja terjadi, kan? “Aku masih punya ban
Read more