“Pak, sehat?” tanya Keano. “Sehat atuh, Den. Sudah tambah besar semakin ganteng aja.” Keano terkekeh. “Kalau tidak ganteng, nona di sebelahku ini mana mungkin mau kuajak pulang?” Keano mencium sekilas pipi Hafizah, membuat wanita itu salah tingkah. Keano menggandeng tangan Hafiza tanpa membiarkan terlepas sedikit pun. “Ma!” teriak Keano. “Mama!” Mengetahui mamanya tidak menyahut, lelaki ganteng itu kembali teriak. “Iya, kenapa musti teriak, sih mirip di hutan saja. Eh, ada Hafiza juga? Lama nggak ketemu, apa kabar, Sayang?” Zahwa langsung memeluk Hafiza, membuat wanita itu gelagapan. “Baik, Tante.” Hafizah tersenyum, tapi sedikit nyengir karena meraasa kaget tadi. “Ah, untung saja kamu ketemu. Kalau tidak, mungkin pangeranmu itu akan bunuh diri di bawah pohon cabe. Tiap
Last Updated : 2021-11-07 Read more