"Ayah, Ayah tahu siapa yang bertemu dengan Arin semalam?" Sambil membersihkan tubuh ayahnya dengan Washlap, Arinda mulai bicara. "Em, ayah tidak tahu, Sayang. Siapa?" Arinda mulai menceritakan tentang pertemuannya dengan wanita yang mengakui sebagai sahabat ibunya. Sambil membersihkan dada ayahnya yang masih tertutup perban. "Katanya, dia baru tahu kalau Ayah dan Bunda kecelakaan. Jadi, dia datang ke rumah kita. Cuma, rumah kita 'kan kosong, jadi tidak ada siapa-siapa yang ada di sana.""Oh, begitu." Recath terdiam, dia menatap lurus saakan memikirkan sesuatu. "Kamu ada bawa sertifikat rumah kita itu, Sayang?" Arinda mengangguk. "Ada di rumah sewa, Arin simpan. Kenapa, Yah?" Ayahnya tersenyum. "Kita bisa menggunakannya untuk menjual rumah itu. Agar ayah bisa membangun usaha kecil-kecilan sebagai penyambung hidup kita," ujarnya membuat Arinda terdiam. Dia melamu
Terakhir Diperbarui : 2021-06-24 Baca selengkapnya