"Ngapain nanya? Kamu juga udah masuk," balas Mama Riska sembari berjalan mendekati meja.Wanita itu mengambil sarapan Lura dan memberikannya kepada Evans."Saya udah makan, Bu," jawab Evans sambil menatap wajah calon mertuanya dengan bingung, tapi tangannya terulur mengambil piring itu."Bukan buat kamu, tapi untuk Lura," jawab Mama Riska. "Dia nggak mau makan, coba kamu suapi dia, mungkin nafsu makannya bertambah kalau dekat kamu.""Ah Ibu bisa aja," ucap Evans sembari tersenyum.Tangan kirinya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sementara tangan kanannya memegangi piring makanan Lura.Kemudian laki-laki itu berjalan mendekati Lura dan duduk di samping gadis itu. "Sayang, kamu makan ya! Jangan memikirkan aku terus, aku nggak akan jauh-jauh dari kamu. Calon suamimu ini akan selalu mendampingimu."Mama Riska menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Evans. "Baru tahu kalau Tuan muda keluarga Prasetyo pintar melawak.""Aku bukan
Last Updated : 2021-11-30 Read more