Gilang menggulir ke atas ikon telepon berwarna hijau yang ada di layar ponsel. Lalu, menempelkan benda pipih itu di daun telinganya.Ia tidak mengeluarkan suara. Gilang hanya ingin tahu apa yang akan dikatakan oleh Evans, sahabatnya."Halo, Cantik," sapa Evans dengan lembut. "Boleh kenalan nggak?" Evans terus saja mengeluarkan jurus rayuan mautnya, tapi sayangnya si pecandu wanita itu tidak tahu kalau yang sedang dirayunya bukan Naya, tapi sahabatnya sendiri.Gilang segera memutus panggilan teleponnya tanpa mengucapkan satu patah kata pun."Bener-bener nih anak, udah gue peringatkan jangan ganggu calon istri gue," gumam Gilang yang tampak emosi setelah menerima telepon dari Evans.Saat ia akan membanting ponsel Naya, terdengar suara ketukan pintu sambil memanggil namanya."Untung ada yang ngetuk pintu kalau nggak, bisa hancur ponsel Naya," gumam Gilang sembari melempar ponsel itu ke kasur.Ia segera membukakan pintu untuk
Last Updated : 2021-09-07 Read more