"Mas Gilang," gumam Naya pelan. 'Kenapa tuh orang malah ke sini? Aku benci melihat kamu, Mas,' ucap Naya dalam hatinya. "Kamu udah siap, Nay?" tanya Gilang kepada kekasihnya. Seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Ia tidak peduli gadis itu masih marah padanya atau tidak. Ia akan berusaha terus tersenyum walau mendapat penolakan dari calon istrinya. "Aku nggak mau pergi sama kamu," jawab Naya dengan sinis. "Tapi, kamu bisa telat, Nay." Gilang mencoba membujuk Naya supaya mau ikut bersamanya, tapi, gadis itu menolak. Bahkan ia tidak mau menatap wajah kekasihnya. Sementara Haris berdiri di samping mobil, menunggu bos-nya sembari menonton drama antara atasan dan calon istrinya. "Nay, kamu udah telat. Waktumu tersisa setengah jam lagi. Kamu mau berangkat dengan siapa? Ayah udah pergi sejak tadi." Bunda Maya berusaha membantu Gilang. Apa pun caranya ia akan berusaha mendekatkan kembali Naya dan Gilang karena dia ta
Last Updated : 2021-09-04 Read more