Beranda / CEO / Save Me Mr. Cool. / Bab 1 - Bab 10

Semua Bab Save Me Mr. Cool.: Bab 1 - Bab 10

42 Bab

Prolog.

 Inilah hidupku. Terlalu berliku hingga aku harus berusaha keras untuk bertahan hidup. Tahun berlalu dan semua masih tetap sama untukku. Hingga ia datang dan menghancurkan segalanya. Menawarkan kemudahan hidup dalam sangkar emas yang berkilau. Hidupku berubah layaknya Cinderella yang menemukan sang pangeran. Tanpa kusadari, aku terkunci dalam sangkar emasnya. Aku hanya sebagai boneka pajangan yang melengkapi kemewahannya. Tidak untuk hatinya, cintanya apa lagi hidupnya."Aozora Xeena Gilhive," kusebut namaku sendiri saat sebuah surat kuning bersegel itu ada tepat di hadapanku. Sebuah surat yang akan merubah semua hidupku dan merengut kebebasanku.Sebuah pilihan yang kupilih untuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-24
Baca selengkapnya

Awal dari segalanya.

 "Kau tak perlu melakukan ini, Na. Aku akan meminjamkan uang untuk membayar sewa apartemenmu. Jadi kau tak perlu melakukan ini semua,""Vio, berhenti mengatakan itu. Kau sudah mengucapkannya berulang kali." Xeena memandang sahabatnya yang masih memoleskan sesuatu di wajahnya."Aozora Xeena Gilhive," Vio sedikit kesal dengan kukuhnya pendirian sahabatnya."Aradea Violette Chasiel," balas Xeena sambil terkikik geli."Baiklah, aku kalah. Jadi apa yang kau butuhkan?" tanya Vio pada akhirnya."Pinjami aku barang serba mewahmu
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-24
Baca selengkapnya

Dan masalah datang.

===================================Raiden menaikkan satu alisnya saat berita tentang dirinya menjadi pencarian pertama di seluruh situs internet. Terlebih kabar yang beredar tentang ia yang menyembunyikan hubungan percintaannya pada media. Raiden membaca beberapa komentar tentang fotonya bersama dengan seorang wanita asing yang terlihat cukup cantik. Komentar baik, buruk dan ada juga yang hanya menanggapi dengan emotion cukup membuat Raiden gerah."Dia cukup berani mencari masalah denganku. Apa dia cukup waras untuk memposting fotoku?" Raiden menatap lagi komputer yang berada di depan matanya."Jangan terlalu lelah bekerja sayang, aku mencintaimu, Kekasihku."Raiden tersenyum tipis pada kata-kata ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-24
Baca selengkapnya

Apa yang terjadi!

"Viooooo, help me. Help me. Help me,"Belum selesai berbicara, Xeena sudah menutup telepon genggamnya dan terus berlari. Sayangnya orang-orang dengan pakaian serba hitam itu juga ikut berlari mengejar Xeena. Berkali-kali Xeena menyumpah karena rasa takutnya dan sesekali menoleh kebelakang. Semua berkas ditangannya berantakan hingga Xeena hanya menggenggam handphonenya saja. Semua lenyap karena ketakutan Xeena. Xeena terus berlari diantara keramaian. Berharap para orang aneh tersebut tak lagi mengikutinya.Dengan langkah pasti Xeena memasuki sebuah hotel mewah termahal yang ada di London. Langkahnya semakin cepat saat mengetahui orang-orang berbaju hitam tersebut masih mengejarnya. Xeena berlari dan langsung masuk kesebuah lift. Sialnya pintu lift tersebut tak kunjung tertutup meski Xeena memencet tombol berkali-kali. Para pria ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-24
Baca selengkapnya

Awal yang rumit.

 Raiden  menatap monitor di depannya dengan senyum tipis. Sebuah foto gadis kecil yang terlihat lucu membuatnya tersenyum tanpa sebab. Raiden terus menatap monitornya dan melihat semua foto yang baru saja orang kepercayaannya kirimkan."Aozora Xeena Gilhive," gumam Raiden pelan sambil menatap foto gadis kecil tersebut. "... gadis lucu yang penuh dengan kejutan."Sebuah ketukan pelan di pintu kantornya membuat Raiden terkejut. Dengan cepat Raiden mematikan monitornya dan bersikap seperti biasanya."Masuk," ucap Raiden.Seorang pria tengah baya masuk dan menghormat pada Raid
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-24
Baca selengkapnya

Touch.

 "Hei, apa yang kau lihat?" tanya Raiden lembut di telinga Xeena.Pipi Xeena bersemu merah saat tubuh Raiden semakin dekat. Mata Xeena tertuju pada tubuh Raiden yang begitu dekat dengan tubuhnya. Glek! Xeena menelan air liurnya menyaksikan oto-otot perut Raiden yang terbentuk indah. "Demi apa pun, kenapa pria mesum di depanku ini memiliki tubuh yang seksi? Oh, otot itu ... bolehkah aku menyentuhnya?"Tanpa sadar tangan Xeena terulur mendekati perut Raiden. Raiden yang tengah memperhatikan itu menaikkan satu alisnya. Tersenyum tipis saat melihat rona merah di wajah Xeena. Grep! Raiden menangkap dan menggenggam tangan Xeena.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-24
Baca selengkapnya

Secret.

"Tak penting bagi hidupnya. Jika seperti itu, maka aku akan membuat diriku begitu penting untuk hidupmu, Xeena." Rex tersenyum yakin mengatakan itu semua. Seyakin langkahnya untuk mendekati Xeena lebih jauh.***Raiden menatap seluruh penjuru toko yang baru saja ia datangi. Berharap sosok Xeena berdiri disana dan tetap menunggunya. Namun semua hanyalah harapan kosong karena sampai detik ini, Raiden sama sekali tak melihat Xeena. Raiden berjalan menyusuri toko lain dan melihat teliti. Menajamkan pandangannya dan mengingat sosok Xeena yang telah datang bersamanya."Kemana dia pergi? Apa aku terlalu lama menyelesaikan urusanku?"
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-24
Baca selengkapnya

Meet you.

 "Mari kita lihat, apa yang coba kau sembunyikan dariku, Xeena."Mobil Raiden melaju meninggalkan Paragues apartemen. Hari semakin malam namun Raiden masih duduk di ruangan kerjanya. Beberapa informasi yang baru saja masuk, membuatnya tersenyum tipis."Aozora Xeena Gilhive, mempunyai masa lalu yang buruk namun lucu,"Raiden kembali membaca informasi yang baru saja ia terima."Pffffff, hahaha ... ya ampun, aku tak tahan lagi,"Raiden memegang perutnya sambil menghapus air matanya. Tawa lepas yang baru saja Raiden lakukan tanpa
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-24
Baca selengkapnya

Violette Party.

 Raiden tersenyum mengingat kejadian siang ini. Percakapannya dengan keluarga Chasiel cukup membuatnya menemukan sedikit Informasi tentang Xeena. Raiden berjalan menatap ramainya kota London dari jendela ruang kerjanya. Segelas wine ditangannya menemani dinginnya malam namun hati Raiden sedikit menghangat saat kembali mengingat percakapan siang ini.*Flashback *"Apakah kalian hanya berdua?" tanya Raiden hati-hati.Violette menatap Raiden sambil menggeleng. "Sahabat wanitaku baru saja pergi," Raiden tersenyum tipis. "Ah, wanita yang kulihat sedan
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-24
Baca selengkapnya

Mr. Diktator.

 "Rex Benedict Acacio. Ah, jadi kau juga pergi menemuinya saat bertemu denganku di cafe beberapa hari lalu? Aozora Xeena Gilhive adalah tunangan dari Raiden Agera Calisto. Bukan Rex Benedict Acacio atau siapa pun itu!""A-agera,""Apakah kau sangat menyukai Rex?"Xeena bangun dan mendekati Raiden. "A-agera ini tak seperti yang kau lihat. Aku bisa jelaskan,"Raiden bangun dan menatap Xeena yang lebih rendah dari tubuhnya. "Benarkah? Apa yang akan kau jelaskan?""A-aku,"Raiden
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status