RUMAH Haji Sobirin tampak sepi saat Abdi tiba. Tak ada seorang pun di teras, padahal semua warga desa juga tahu kalau Pak Haji selalu kedatangan tamu. Rata-rata membicarakan urusan kebun, sawah, atau beberapa pabrik milik tuan rumah.Abdi langsung mematikan mesin sepeda motornya begitu memasuki halaman rumah Haji Sobirin. Kendaraan itu bahkan masih meluncur, sebelum akhirnya berhenti di muka teras. Ia hanya tidak mau kedatangannya mengganggu penghuni rumah.Tapi meski Abdi sudah berusaha datang sehening mungkin, masih ada yang keluar menyambut juga. Tepat saat pemuda itu turun dari sepeda motor, pintu yang tadinya tertutup menganga.Seorang lelaki berwajah gempal, mengenakan baju koko dan peci yang agak miring, berdiri di ambang pintu dengan wajah mengembangkan senyum lebar. Haji Sobirin sendiri yang menyambut kedatangan calon mantunya."Eh, Abdi rupanya ya? Wah, kebetulan sekali nih yang dikangenin datang menjenguk," celetuk Haji Sobirin, membuat Abdi ma
Last Updated : 2021-10-03 Read more