Menyelesaikan urusan belanja di supermarket, Zeino dan Zee bertolak ke rumah. Tak seperti biasa, kali ini di sepanjang perjalanan, pemuda yang disibukan dengan pedal dan kemudi itu lebih banyak bicara. Berkali ia mengingatkan Zee untuk benar-benar mempersiapkan segala keperluannya. “Di sana dingin, jangan lupa bawa baju hangat.” “Iya.” “Wajib minum vitamin, perubahan cuaca dari daerah panas ke daerah dingin. Tubuh kamu rentan, Zee.” “Hu um.” “Kalo kamu kecapean, bilang. Jangan ditahan. Istirahat, nanti tumbang lagi.” “Iya,” jawab Zee dengan cepat. Tapi itu hanya di bibir, dalam hati ia kembali berkata,” namanya juga orang kerja, pasti capek. Emang ada kerja yang ga capek.” “Makan yang banyak, jangan suka telat.” “Siap!” “Kalo sudah tahu Senin depan pulang jam berapa, langsung kasih kabar. Jadi aku bisa atur jadwal di showroom. Nanti dijemput.” “Hmm belum juga pergi, udah mau dijemput,” batin Zee.
Read more