Tanpa sadar, Chris menelan saliva dan barang bawahnya sudah tegang sempurna. Rasa sesak dan menyiksa juga di rasakan oleh Chris di sela selangkangannya. “Sial,” umpat Chris sambil mencekeram barangnya untuk tidak berdiri dan berusaha menerobos keluar. Merasa di perhatikan terus sama manusia tidak tau diri di depannya, Lily langsung meletakkan piring di atas meja, setelah selesai memakan berapa sea food pedas. Sementara itu, Chris diam-diam mencuri pandangan sosok bidadari cantik di depannya yang selalu membangkitkan hastrat di tubuhnya. “Mungkinkah di pasangan hidupku? lebih tepatnya, pasangan dari tubuh bawahku,” batin Chris bertanya-tanya dengan sejuta pertanyaan. “Uuhh .... kenyang banget, tidak kuat makan lagi dan terima kasih atas makanannya,” ucap Lily menepuk-nepuk perutnya yang rata itu dengan mata berapa kali berkedip. Sedangkan Chris yang dari tadi tidak makan sedikitpun, ia hanya sibuk menatapi Lily dan masih memandangi punggung Lily yang berjalan menghilang dari hadapa
Baca selengkapnya