“Jadi kamu punca masalah ini!” bentak Papa lalu mengangkat tangan untuk memukul Leo. Pria itu tidak tinggal diam. Tangannya menjadi pelindung agar ayahnya itu tidak sampai melukainya. Sekarang, bahu Leo yang menjadi sasaran. Namun, pukulan itu tidak keras, seolah-olah Papa tidak berniat sedikitpun untuk menghajarnya. “Nggak, Pa… nggak Pa,” bantahnya berusaha menghentikan serangan dari ayahnya. Tahu-tahu, kerah kimono tidurnya ditarik dan lengan Papa sudah berusaha mencekik lehernya. Leonardo jadi tidak lagi meyakini kalau Papa tidak bermaksud untuk menganiayanya. “Ya. Memang suka,” teriak Leonardo akhirnya. Mendadak, terdengar suara batuk kecil dari sosok yang terbaring di tempat tidur. “Bastian, Pi. Bastian. Dia sadar. Dia bangun,” ujar Olivia seraya mendekati tepi ranjang. “Well, finally. Terima kasih, Leo!” Laki-laki itu melongo. Apa baru saja ayahnya sengaja menciptakan adegan penuh drama agar Bastian tersa
Last Updated : 2022-08-08 Read more