Esau tak peduli dengan ekspresi ketakutan yang muncul di wajah Freya. Semakin Esau mendekat, Freya berusaha menghindar, kemudian Freya melompat dari tempat tidur dan berlari ke arah jendela kamar, tetapi gerakan Esau lebih cepat dari Freya. Dalam sekejap Esau telah menangkap pinggangnya, mengangkat Freya dan mengempaskannya kembali ke ranjang.“Jangan, Esau, aku mohon, aku—““Kau yang akan membuka pakaianmu, atau aku yang akan melakukannya dengan paksa. Kau tahu, aku tak pernah sesakit dan semurka ini, tapi semakin aku berusah menahan emosiku, semakin kau membuat diriku menjadi gila secara perlahan!”“Aku minta maaf, kumohon jangan sakiti aku,” Freya memohon setengah mati, ketika dilihatnya Esau mulai melepaskan kemeja yang dikenakannya. Dada Esau yang berbentuk dan perutnya berotot penuh, membuat Freya tertegun sejenak. Meski ini bukan kali pertama dia melihat Esau tidak mengenakan pakaian atas, tetap saja kali in
Read more