"Kau akan ke mana, Sayang?" Harry memegangi kaki Alena untuk mencegah istrinya berdiri. Dia letakkan kepala di atas paha itu, agar Alena tidak beranjak dari atas ranjang. Dia tidak ingin Alena meninggalkannya barang sedetik pun. Lelaki yang dalam masa pemulihannya itu menjadi sangat manja, dan selalu ingin bersama dengan Alena. "Aku hanya ingin melihat Zoe, Sayang, tunggu lah sebentar," kata Alena, mencoba membujuk suaminya. Lantas, Harry memajukan bibirnya dan menggeleng dua kali. "Tidak, biarkan aku di sini untuk beberapa saat lagi. Zoe pasti bermain dengan pelayan, kalau tidak, seharusnya sejak tadi dia sudah masuk," sahut Harry yang semakin mempererat pegangannya di paha Alena. Astaga ... Alena menarik napas pasrah. Sejak Harry demam, dia menjadi sangat manja bahkan melebihi seorang bayi. Harry selalu berkata ingin terus berada di sisi istrinya, untuk membayar empat harinya yang sepi selama di perjalanan bisnis. "Alen,
Read more