"errghhh .... Aduuhh, Pakkk," erangku dengan mata sedikit terpejam. Himpitan di kakiku membuat luka yang menganga itu semakin terasa sakit. Aku menggigit bibir bawahku dengan kencang, jemari di tanganku mencengkeram kursi. Jika bukan karena sedang berada di kantor, tentu saat ini aku pasti sedang menangis.'brakkkk'Aku menoleh pada pintu ruangan yang tiba-tiba terbuka. Satu, dua, tiga, empat, dan seketika banyak orang yang kini sudah ada di dalam ruang kerja Pak Bima, mereka merangsek masuk, menerobos pintu yang terbuat dari kaca tebal itu."Apa-apaan ini? Apa yang sebenarnya sedang kalian lakukan di kantor saya, HAH?" Setelah pintu ruangan terbuka, Pak Hans, selaku pemilik perusahaan masuk dengan muka yang merah padam. Merasa berada pada situasi yang tidak aman, badanku mendadak terasa dingin dan juga sedikit begetar. Aku menggigil bukan karena tidak enak
Terakhir Diperbarui : 2021-03-24 Baca selengkapnya