Home / Romansa / My Dangerous Secret / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of My Dangerous Secret: Chapter 1 - Chapter 10

37 Chapters

Prologue

Suara tembakan dari senjata api terdengar nyaring dari sebuah rumah bergaya Eropa. Tak seperti rumah pada umumnya, yang memiliki halaman belakang yang luas untuk dijadikan kebun atau taman bunga.            Namun untuk seorang Jonathan. Dia menjadikan halaman belakang rumahnya, sebagai area berlatih untuknya dan wanita yang dia cintai melakukan aktifitasnya sekarang.            "Bagus Nath! Lakukan sekali lagi," ujar Jonathan.            Lalu Natasha kembali menarik pelatuk dari senjata apinya. Dan suara tembakan kembali terjadi.            Jonathan memperhatikan titik tembakan yang dibuat Natasha ke boneka target.            "Lumayan untuk hari ini, kau belajar dengan cepat. Tapi be
Read more

Part 01

—01—            Senyum diwajah Natasha tercetak jelas. Rambut blode-nya berterbangan searah dengan semilir arah angin berhembus menyapukannya ke belakang.            Sebuah kapal boat menjadi kendaraan terakhir yang akan membawanya dan Jonathan ke sebuah tempat.            Pelarian yang terasa seperti sebuah liburan bagi Natasha. Jonathan membawanya keluar dari rumah yang memenjarakannya menjadi budak dari pria tua bangka yang membelinya.            Pria yang memiliki aura dingin itu tak henti memperhatikan wajah bahagia yang terpancar dari paras cantik Natasha; wanitanya yang malang.            Namun mulai sekarang. Jonathan telah berjanji pada dirinya
Read more

Part 02

—02—            Jonathan membawa Natasha untuk masuk ke dalam bathup. Setelah dia menyuruh wanita itu untuk membuka semua benang yang menempel di tubuhnya            Pria itu lalu ikut masuk ke dalam bathup dengan tubuh yang juga sama polosnya. Menuangkan anggur ke dalam gelas yang tersedia di pinggir bathup itu.            Memberikan minuman pada wanita yang terlihat tegang, namun sangat menggoda. Lalu dia juga meminum anggur yang dia tuangkan sendiri. Menikmati hangatnya air dan harumnya aroma dari wangi-wangian yang sudah sejak tadi disediakan entah dengan siapa, yang jelas semua itu perbuatan Richard Dowson.            Natasha meletakkan minumannya, dia memainkan b
Read more

Part 03

-03-            Setelah satu harian Natasha dikuasai oleh Pauline. Akhirnya pada malam harinya. Wanita itu dapat dikuasai sepuasnya oleh Jonathan.            Pria yang sejak kemarin menahan hasratnya untuk tak menerkam Natasha secara membabi buta itu. Kini tengah menikmati dirinya yang berada di dalam Natasha.            Wanita di bawahnya itu mampu membuat Jonathan mengumpat dan mengerang tak tau malu. Ditambah kegiatan itu sudah berlangsung selama satu jam lamanya.            Jonathan yang begitu memasuki penginapannya. Langsung meraup bibir Natasha dengan tak sabaran. Memojokkan wanita itu ke dinding. Meremas bagian dada Natasha. Membuka baju Natasha dengan merobeknya.        &n
Read more

Part 04

-04-            Jonathan melirik Natasha yang duduk di hadapannya. Dia sedang menikmati makanannya. Setelah peperangan kecil dengan Pauline di kamar.            Pria itu merasa malu dengan sikap Pauline, yang memarahinya seperti anak nakal yang membuat ulah di sekolah.            "Hentikan senyum mengejekmu itu Nath!" tukas Jonathan.            "Aku tak mengejekmu," jawab Natasha.            "Jangan hiraukan dia Nath. Habiskan saja sarapanmu dan minum vitaminmu," ujar Pauline.            "Vitamin apa yang kau berikan mom?" tanya Jonathan pada Ibunya.       
Read more

Part 05

—05—            "Katakan siapa Odelia, Nathan?!" tanya lagi Natasha. Karena tak mendapat jawaban apapun dari Jonathan.            "Bukan 'kah itu temanmu yang kau minta untuk diselamatkan?" jawab Jonathan atau mungkin dengan sengaja bertanya balik.            "Namanya bukan Odelia. Tapi Margaretha," ungkap Natasha. Jonathan mendekat, namun Natasha kembali membuat jarak.            "Benarkah? Pasti Richard salah mencari tau orang itu. Kau tau sendiri, dia tak bisa melihat wanita cantik," jawab Jonathan.            "Tak ada yang bernama Odelia di sana Nathan! Kau ingin berbohong apa lagi?"            "Lebih bai
Read more

Part 06

Indahnya Venice, nyatanya tak membuat Jonathan maupun Natasha betah berlama-lama berada di kota atas air itu. Sehingga keduanya memutuskan untuk berpindah ke Inggris.            Negara kelahirannya yang membuat Jonathan nyaman untuk tinggal menetap di sana. Dia membawa Natasha ke Mansion yang hanya diketahui oleh Ibu dan sahabatnya -Richard-.            Natasha sendiri berdecak kagum dengan kemewahan mansion itu. Interior disetiap sudut ruangan, memiliki kesan tersendiri bagi sepasang manik mata hijau bening itu. Belum lagi beberapa ruangan rahasia yang hanya ditunjukkan padanya.            Dan yang paling menarik dari semua itu adalah halaman belakang yang berbeda dari kebanyakan halaman mansion lainnya.            Jonathan membuat sebuah p
Read more

Part 07

Natasha terbiasa mandiri untuk pergi membeli keperluan rumah tangga.  Meskipun beberapa maid merasa tak enak dengannya. Namun demi membuat maid di mansionnya nyaman. Dia mengajak satu orang untuk membantunya mencari bahan makanan yang akan dibelinya.            Dia sangat exited saat mertuanya berkata akan datang malam ini. Dia dengan semangat membuat daftar belanja untuk menyiapkan makanan demi menyambut Pauline.            Disebuah supermarket besar di Inggris raya. Dia Dan seorang maid yang paling muda bernama Rachel, sedang mengelilingi supermarket tersebut.            "Rachel bisa minta tolong kau ambilkan parmesan, di rak sana?" pinta Natasha. Rachel mengangguk dan berjalan mengambil sebuah 
Read more

Part 08

Setelah mendapat perintah dari suaminya. Natasha bergegas merapikan barang-barang yang akan dibawa ke rumah Pauline.            Dia memasukan baju-baju yang terlihat lebih sopan untuk dipakai, dia juga merapikan peralatan mandi dan make up sehari-hari yang biasa dia gunakan.            "Kau tak perlu membawa semuanya sayang. Pauline akan menyediakannya. Dia akan memanjakanmu seperti seorang anak gadis," ujar Jonathan. Dia memasuki kamarnya, melihat Natasha yang sibuk menyiapkan banyak barang.            "Oh... Sayangnya kegadisanku sudah kau ambil waktu itu," ujar Natasha. Jonathan mendekat. Memeluk Natasha dari belakang dan menghirup tengkuknya dalam.            "Dan aku sudah bertanggung jawab untuk itu sayang," ujar Jon
Read more

Part 09

   Jonathan keluar dari kediaman Alberto. Dia memasuki mobil hitam yang sudah terdapat Richard di dalamnya.            Pria itu hendak membuka sarung tangannya. Sambil menatap Jonathan dengan tatapan yang membuat Jonathan kesal.       "Aku bersumpah akan menusuk bola matamu jika kau terus menatapku seperti itu!" tukas Jonathan tanpa menoleh kepada Richard. Dia tau, sahabatnya itu sedang mengejeknya melalui sebuah tatapan.            Richard tergelak dan mulai menjalankan mobilnya. Mereka melaju menuju bandara untuk terbang ke Rusia.            Jonathan terlihat sibuk dengan tablet-nya. Dia mengecek rekaman kamera yang dia pasang di ruangan tempat Alberto tertembak. Memastikan tak ada seorangpun yang datang ke sana untuk membersihkan m
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status