Home / Romansa / My Dangerous Secret / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of My Dangerous Secret: Chapter 11 - Chapter 20

37 Chapters

Part 10

Truk yang dikendarai Jonathan hampir tiba di gudang penyimpanan semua barang ilegal milik Baranov.            Sementara, sejak kepergian Jonathan dengan truk itu. Richard, juga ikut pergi melesat lebih cepat dan tiba di tempat favoritenya. Yaitu sebuah bangunan tinggi, dia mencari posisi ter-stategis untuknya melindungi Jonathan.            "Nathan, si keparat Baranov berencana menuju ke gudang penyimpanan, sepertinya dia akan memeriksa sendiri barang yang kau bawa," ujar Richard dari microphone kecil yang tersambung kepada earphone Jonathan.            Jonathan yang sedang terlihat serius mengendarai truk itupun menjawab informasi dari Richard.            "Baiklah... Kita lakukan rencana 
Read more

Part 11

Suara lagu dari audio di dalam mobil Jonathan, mengalun mengisi keheningan malam diperjalanan panjang Jonathan dan Richard. Dalam memburu para mafia yang bersangkutan dengan penjualan dan penyeludupan barang ilegal.            Selama di Rusia, Jonathan bahkan sudah didatangi dua kelompok mafia yang hendak membalaskan dendam atas kematian beberapa saudara sebangsa mereka.            Kedatangan dua kelompok mafia itu mengakibatkan Jonathan terkena luka tembakan di bahu kirinya. Walau lukanya tak begitu fatal.  Namun hal itu membuat Natasha mengkhawatirkan keadaannya. Dan meminta Jonathan untuk kembali saja, jika keadaan sudah tak memungkinkan.            Sayangnya Jonathan tak akan berhenti ditengah jalan hanya karena sebuah peluru yang melewati bahunya.     &nb
Read more

Part 12

Bunyi tamparan dikulit wajah seorang wanita. Terdengar jelas di sebuah ruangan besar yang bernuansa glamor akan interiornya yang ada di mansion megah milik seorang mafia asal Brazil.            Seorang pria tua dengan kepala plontos dan wajahnya yang terlihat bajingan itu, menatap nanar wanita yang tersungkur di lantai akibat tamparannya barusan.            "Kau hanya seorang bitch! Kau bahkan tak berhak mengatakan apapun padaku! Tugasmu hanya membuka kakimu untuk kumasuki!" bentak pria tua yang diketahui bernama Rudolf Sobero. Salah satu jajaran mafia tinggi yang disegani oleh beberapa dari kalangannya.            Begitu licik dan licin saat beberapa kali kejahatannya tercium oleh pihak FBI dan CIA yang mengincar dirinya untuk ditangkap. dirinya
Read more

Part 13

Natasha menatap Margareth tak percaya. Wanita yang dia anggap sebagai sahabatnya sewaktu dulu. Tempat berbagi kisahnya dengan Jonathan yang sempat menyelamatkan dirinya sebelum menjadi slave. Tenyata adalah adik dari pria yang selalu dia ceritakan, adik yang memiliki perasaan berbeda kepada kakaknya.            Lalu tatapan Natasha beralih kepada Jonathan. Menatap kecewa pria yang telah menjadi suaminya. Natasha sendiri tak tau bagaimana perasaan suaminya terhadap Margareth. Yang Natasha pikirkan; jika Jonathan sudah tak memiliki perasaan apapun terhadap Margareth, untuk apa pria itu masih menyimpan kisah mereka.            Bahkan saat pertama kali Natasha mengetahui sesuatu dari Richard yang mengatakan bahwa; seseorang dari masa lalu Jonathan. Natasha masih sempat ingin membahas dan menuntaskan pemikirannya tentang wanita masa lalu Jonatha
Read more

Part 14

Seperginya Natasha bersama Margareth dan Richard. Jonathan menatap tajam Rudolf yang merangkak mundur dengan darah segar dari perut, tangan dan kakinya mengalir mengotori lantai kayu.            Jonathan melangkah maju semakin mendekati Rudolf. Namun saat Jonathan hendak mengangkat tubuh Rudolf, beberapa pengawal keluar dari balik ruang rahasia yang tepat berada di belakang Rudolf. Ruangan yang tersambung ke sebuah tempat di luar mansion tersebut. Rudolf menyeringai melihat Jonathan yang kembali mundur.            Terlihat satu orang musuh Jonathan sejak lama. Sahabat kecilnya yang berubah menjadi musuh karena sebuah perasaan dengki.            Pria dengan perawakan tinggi itu menatap tajam Jonathan sambil memberikan sebuah senyuman mengejek.       Beberapa pengawa
Read more

Part 15

Setelah melakukan penerbangan yang cukup lama, akhirnya Jonathan dan Natasha tiba di kota Paris. Mereka yang kelelahan memilih langsung ke penthouse milik Jonathan.            Pria itu, membuat sang istri berdecak kagum dengan desain dan letak penthouse yang berada begitu dekat dengan menara Eiffel."Kapan kau membeli semua ini Nathan?" tanya Natasha. Dia mematung berdiri di ruang tamu. Dengan pemandangan langsung menara Eiffel.            "Sebelum bertemu denganmu. Ayo... Kau harus menikmatinya," ujar Jonathan. Dia mengenggam erat tangan Natasha. Lalu mengecup sekilas bibir istrinya.            Jonathan memperlihatkan ruangan lain dari penthouse tersebut, termasuk kamar yang akan mereka tempati malam ini.            "Oh... Ya a
Read more

Part 16

Di sebuah high school academy, tepatnya di London, Inggris. Tempat dimana Jonathan bertemu dengan Odelia Margareth. Perempuan berparas cantik dan memiliki sifat yang ceria dan ramah kepada setiap orang yang menyapanya.            Membuat Jonathan penasaran karena mendengar setiap pujian yang dilontarkan Bastian Fernandes -sahabatnya sejak mereka berusia lima tahun. Hingga menginjak tingkatan high school-. Bastian mendengar dari beberapa wanita yang dikencaninya, betapa mereka semua iri dengan apa yang dimiliki Odelia. Kecantikan dan harta kekayaan dari ayahnya terwariskan semua kepada dirinya sebagai anak tunggal konglomerat di Inggris.            Jonathan dan Bastian bertaruh untuk mencari tahu apa keistimewahan gadis itu. Hingga seiring berjalannya waktu, menjadikan ketiganya akrab dan terjalin sebuah perasaan yang meng
Read more

Part 17

Sebuah masa lalu yang telah lama disimpan rapat oleh seorang wanita yang selama ini hanya bisa menunggu.Tetap menunggu prianya kembali, agar menyadari keberadaan dirinya yang sedang menanti dan berusaha untuk terlihat oleh pria tersebut.            Sebuah kenangan yang seharusnya membawa kebahagiaan, jika sang pria menyadari dan tetap bertahan di samping wanita tersebut.            Begitu banyak hal yang diajarkan oleh pria itu... Hingga sang wanita tak bisa melupakan semuanya.            Odelia Margareth dan Richard Dowson... Saat ini kedua manusia itu tengah menikmati dua gelas Vodka dan duduk di balkon kamar Richard.            Setelah Richard selesai menjelaskan dan menceritakan kejadian dimasalalunya hingga sebuah rahasianya terun
Read more

Part 18

Jonathan beranjak dari penthousenya dengan perasaan gelisah dan terlihat terburu-buru. Demi menyusul Natasha yang saat ini dalam perjalanan ke tempat Kingswell yakni ayah kandungnya.            Dia menghubungi Odelia untuk meminta penjelasan mengenai pemberitahuannya kepada Natasha tentang ayah mereka.            "Hallo, Odel! Jelaskan apa saja yang kau katakan pada Natasha mengenai ayahmu?!" tanya Jonathan begitu teleponnya terjawab.            Saat ini Odelia sedang berada di dalam perjalanan pulang menuju tempat Pauline. Bersama dengan Richard yang bertanggung jawab mengajak Odelia ke rumahnya, sekarang pria itu hendak mengantarkan Odelia kembali ke rumah Pauline.            "Aku hanya memberitahukan sebuah kenyata
Read more

Part 19

Odelia termenung setelah menutup panggilan telepon dari Jonathan yang membuatnya tersadar bahwa dirinya memang sudah terlalu bodoh untuk tetap bertahan tanpa kepastian dari Bastian yang juga tak mengerti maksudnya.            Richard menyadari raut wajah Odelia yang murung setelah mendapat telepon dari Jonathan. Lantas pria itu berusaha untuk menghibur Odelia.            "Jangan pikirkan ucapannya. Dia pernah lebih bodoh darimu karena meninggalkan Natasha waktu dulu. Dia hanya sombong karena sudah mendapatkan kebahagiaannya," ujar Richard. Entah kenapa ucapan itu sangat tepat bagi Odelia.            "I'm fine, Rich," ujar Odelia menanggapi ucapan Richard. Diiringi dengan senyum tipis.Odelia kembali melihat ke luar melalui jendela mobil yang melaju cukup cepat dengan hujan yan
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status