“Teman-teman, ambil senjata kalian.” Dia memerintahkan anak buahnya. Sebenarnya para preman itu selalu siap dan menyimpan senjata-senjata mereka di dalam mobil. “Baik bos.” Para preman itu segera mengambil senjata-senjata mereka yang tersimpan di dalam mobil. Mereka mengeluarkan tongkat baseball, rantai besi, pisau, dan bahkan sebuah tongkat besi yang miliki duri. “Hey, kusarankan kamu tidak usah campur dan segera enyah,” ancam pemimpin preman memegang pisau di tangannya memandang Remix yang mendekat. Remix mendekati mereka dengan langkah tenang tanpa membawa senjata apa pun di tangannya. Dia Bahkan tidak takut melihat preman memiliki senjata di tangan masing-masing. “Kalian yang seharusnya segera enyah. Tetapi karena kalian berani menargetkan Nona Muda, aku tidak akan melepaskan kalian,” ujar Remix dengan dingin berhenti di depan para preman itu. “Cih, kami tidak takut dengan kamu. Kamu hanya seorang diri tidak bisa meng
Baca selengkapnya