Memeluk Ardhi sebelum tidur, belakangan menjadi hal yang wajib untuk Sera. Katanya, tidak afdol dan rasanya ada yang kurang jika mereka berdua menutup hari tanpa berpelukan. Alasan yang dilontarkan Sera agak aneh memang, tetapi Ardhi pun senang-senang saja. Setiap malam, Ardhi akan menepuk-nepuk punggung Sera sambil bercerita tentang kesehariannya, mengelus puncak kepalanya hingga Sera terlelap dalam tidur. “Tidur, Sera,” gumam Ardhi yang sudah dikuasai kantuk. Matanya telah terpejam sejak tadi. “Aku belum ngantuk,” jawab Sera. Di dalam pelukan Ardhi, Sera bergerak gelisah. Telapak tangan Ardhi kembali bergerak mengelus punggung Sera. “Mau aku buatin cokelat hangat?” Biasanya, kalau Sera tak bisa tidur, ia akan meminum cokelat hangat untuk membantu merilekskan tubuh. “Nope. Kamu tidur aja, aku bisa buat sendiri,” ujar Sera sambil melepaskan diri dari Ardhi. Bukannya menuruti ucapan Sera, Ardhi ikut bangun meski sud
Baca selengkapnya