Sesampainya Ardhi di apartemen, Sera sudah menunggu. Wajah Sera menunjukkan ketegangan, yang tentu saja bisa langsung ditebak Ardhi bahwa Sera telah membaca pesannya. Selain ketegangan yang membayang di wajah Sera, Ardhi juga mendapati raut lelah yang tak bisa disamarkan. Seperti tadi pagi. “Kamu tadi jadi periksa ke dokter?” Ardhi ingin menyentuh kening Sera, namun ia urung lakukan karena sadar bahwa ia seharian ini berada di luar, sudah bau keringat, dan banyak debu menempel di tubuhnya. “Aku tadi pas keluar sama Ibu sehat kok. Cuma tadi pas sampe apartemen aku muntah-muntah lagi, ditambah baca chat dari kamu soal Arunika, makin nggak karuan perut sama kepalaku.” Ardhi membelalakkan mata sesaat setelah mendengar pernyataan Sera. “Jam segini ke dokter udah nggak mungkin, aku panggil dokter pribadi aja, ya?” Sera menggeleng dan langsung mendapat protesan melalui tatapan tajam Ardhi. Namun, Sera tetap bersikukuh. “Soal dokter bisa kita bahas na
Terakhir Diperbarui : 2021-10-17 Baca selengkapnya