Setelah memperkenalkan Sera kepada Dokter Arman, Ardhi pamit untuk mandi sebentar. Maka, tinggallah Sera yang kini duduk di atas ranjang dengan kaki diselonjorkan yang tertutup selimut hingga sebatas pinggang dan Dokter Arman−yang ternyata masih cukup muda, berusia lima tahun lebih tua dari Ardhi−yang duduk di kursi di sisi kiri Sera. Dokter Arman melakukan prosedur pemeriksaan dari mulai mengecek denyut jantung menggunakan steteskop, mengecek tekanan darah, dan menanyai Sera dengan beberapa pertanyaan umum soal kondisi tubuh dan apa yang dirasakannya selama beberapa hari belakangan. Setelah selesai melakukan pemeriksaan, menjelaskan tentang apa yang menjadi penyebab Sera mual hingga muntah di pagi hari, pusing-pusing hingga peningkatan nafsu makan, tanpa meresepkan obat maupun vitamin untuk Sera, Dokter Arman pamit keluar dari kamar yang Sera tempati untuk bicara dengan Ardhi yang sedang menyeduh teh di dapur. “Sera baik-baik saja, kan, Dok?” tanya Ard
Read more