"Berarti, Om Adrian mau menikah sama Mama?""Haaaaahhh???"Amelia menghentikan langkahnya. Lalu berjongkok dan memegang kedua bahu Dita. Membuat kedua manik mata mereka saling bertemu."Apa, Om Adrian mau jadi Papa Dita, Ma?"Dia berusaha untuk tersenyum. Dan mulai mengajak Dita bicara dari hati ke hati."Masuk kamar dulu yuk! Mau?"Gadis cilik itu mengangguk. Amelia menuntunnya dan duduk di atas kasur."Om Adrian itu teman baik, Mama. Dia baik sama kita, bukan berarti dia akan jadi Papa, Dita!""Kok, bisa begitu Ma?""Nanti, kalau Dita sudah gede. Pasti akan mengerti apa yang dikatakan sama Mama."Gadis kecil itu memeluk Amelia. Lalu merebahkan dirinya di pangkuannya. Bola mata yang bersinar, terus menatap wajah Amelia. Dia menggapai dengan tangan mungilnya."Mama, Om Adrian sama kita juga baik. Tapi, kenapa kita harus pindah dari rumah? Kenapa Rumah Papa dijual, Ma?""Mama enggak jual k
Last Updated : 2021-04-22 Read more