Share

BERSAMA ADRIAN

"Adrian, terima kasih untuk semuanya. Kamu orang yang selalu hadir pertama kali setiap aku membutuhkan seseorang."

"Mungkin kita memang berjodoh?"

Amelia memukul lengan kokoh Adrian pelan.

"Apa pun keadaannya, makasih. Kamu lakukan semua ini penuh ketulusan buat aku."

"Kalau aku tidak tulus, bagaimana?"

"Entahlah. Bagiku, kamu terlihat tulus dan aku tak peduli selebihnya alasan kamu."

Senyum Adrian mengembang lebar. Baru kali ini dia mendapatkan jawaban yang menurut dia terdengar indah di telinganya.

"Rumah ini lama kosong, Mel. Hanya Pak Sadi dan istrinya yang menempati, karena buat bersih-bersih. Tapi setidaknya kamu nyaman di sini. Kalau enggak biar kita cari lagi rumah yang lain."

Amelia menahan lengan Adrian. Keduanya terhenti dengan posisi saling berhadapan.

"Ada yang salah, Mel?"

Dia tak menjawab pertanyaan Adrian. Amelia berjinjit tinggi dengan kedua tangan yang berpegangan pada lengan kokoh Adrian.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status