Share

TAK BERTEMU

"Ta-tapi, Adrian. Aku ini terlalu banyak masalah dalam hidupku. Aku ini tak pantas membebani dirimu dengan semua keluh kesahku. Dan lagi aku sudah terbiasa sendiri. Iya ... sendiri."

"Bukankah hidup ini memang dipenuhi oleh masalah, Mel?"

Amelia tak bisa berkata-kata. Selain menatap wajah tampan Adrian, yang saat ini di matanya, terlihat begitu teduh dan penuh wibawa.

"Kenapa? Terpesona denganku lagi?"

Sontak kalimat itu membuat Amelia tergelak. Baginya Adrian selalu mampu membuat hatinya kembali cerah dan bersemangat. Serasa dirinya hidup kembali.

"Kenapa senyum-senyum sendiri?"

"Enggak apa-apa," jawab Amelia tersenyum.

"Kamu nyaman di kota ini?"

"Sangat nyaman, Adrian. Enggak jauh dari Surabaya dan Malang. Pas di tengah."

 Adrian mengulurkan tangannya pada Amelia.

"Ayo!"

"Ke-ke mana?"

"Cari makan, Mel."

"Yuk, ahh. Aku juga lapar nih."

Mereka segera menuju teras depan. Pak Sadi da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status