Tatap matanya nanar. Amelia Pratiwi melangkah pelan, saat memasuki gedung pernikahan Romy Pradipta.Semerbak aroma wangi bunga, langsung melesak. Membuat Amelia terdiam sesaat. Seperti ada sembilu, yang mengiris lubuk hati terdalam. Nyeri dan perih.Sejenak Amelia hanya berdiri mematung. Menyembunyikan wajah cantiknya, yang muram."Amel!"Sontak tepukan lembut di bahunya, membuat wanita cantik itu menoleh."Mbak Yu!""Ayok, ngumpul di sana. Sudah ditunggu sama yang lain."Tanpa memberi jeda sedikit pun. Wanita itu langsung menarik lengan Amelia, untuk mengikuti langkahnya."Tadi Dita bareng sama Mas Pomo, Mbak Yu.""Iya, lagi ngumpul sama anak-anaknya keluarga Bulek Titut."Amelia tersenyum tipis, berusaha menyembunyikan badai di dalam hatinya.Dari kejauhan. Di antara keluarga besar yang berkumpul.Amelia bisa melihat sosok seorang lelaki tampan. Yang parasnya tak bisa lepas dari jiwanya yang sepi.
Terakhir Diperbarui : 2021-03-15 Baca selengkapnya