Sulastri terdiam. Dia mengerutkan dahi saat melihat perubahan di wajah Salsa. Dia berjalan mendekat."Ada apa, Nak? Apa ada perkataan Ibu yang membuat kamu berpikir? Atau mungkin tersinggung?""Ohhh, enggak Bu. Ehhh ... Salsa cuman capek dikit.""Ya, sudah kamu istirahat sana. Ini kopi buat suami kamu.""Iya, Bu. Salsa ke kamar dulu ya?"Sulastri mengangguk. Dia terus memperhatikan gerak tubuh anaknya."Dia sedikit berbeda. Tak seceria dulu. Apa ada permasalahan dalam rumah tangga mereka? Tapi, wong yo belum sampe seminggu."Sulastri hanya meneguk rasa penasaran yang mendera. Tapi, dia menepis semua."Enggak mungkin. Wong mereka baik-baik aja kok," ujarnya berbisik.Kemudian Sulastri menemui kerabatnya yang lain. Di teras rumah. Sedangkan Salsa hanya bisa berdiri terpaku. Saat melihat sang suami sudah terlelap."Kalau kamu tidur seperti ini. Aku di mana?"Salsa duduk di pinggir ranjang. Sesekali dia menoleh
Last Updated : 2021-03-28 Read more