Beranda / Romansa / ELEGI WANITA KEDUA / Bab 101 - Bab 110

Semua Bab ELEGI WANITA KEDUA: Bab 101 - Bab 110

303 Bab

KETIKA AMARAH TERSIMPAN DI HATI

Wanita itu mengangguk pelan dengan senyum hangat."Di mana?""Kamu pikirkan saja sendiri!"Lalu sang wanita beranjak pergi, meninggalkan Romy yang masih terperangah mendengar setiap kalimat yang dia lontarkan."Tunggu!" Teriakan Romy terdengar kencang. Membuat wanita itu menghentikan langkahnya. Dia pun tersungging. Menganggap bahwa Romy akan masuk perangkap yang akan dia ciptakan untuknya.Romy berjalan cepat mengejarnya. Kini dia tepat berdiri di hadapan wanita itu. Sembari mencoba mengingat di mana mereka pernah bertemu."Aku mengejarmu, karena teringat kalimat yang tadi kamu ucapkan.""Banyak kalimat yang telah aku ucapkan untuk kamu, Rom. Yang mana?""Tentang membalas rasa sakit hati!" ucap Romy sembari terpaku, dengan sebelah alis yang terangkat tinggi.Sang wanita pun tersungging, merasa menang satu angka. Karena pada akhirnya Romy tertarik pada kata-kata yang terlontar dari mulutnya. Yang sengaja dia ucapkan untu
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-08
Baca selengkapnya

TAMPARAN KERAS UNTUK SELLA

Sella terus berjalan menuju kamar hotelnya. Sampai di belokan kamar. Dia bertemu dengan Adrian dan Amelia. Betapa perih hatinya saat melihat Adrian menggenggam erat tangan Amelia seakan tak mau dilepaskan."Kalian berdua telah buat banyak hati yang terluka malam ini.""Apa maksud kamu, Sell?" Suara Adrian terdengar meninggi. Tatap matanya tajam mengamati Sella."Terutama kau, Amelia. Setelah kau berselingkuh dengan lelaki muda itu. Kini kau juga merebut Adrian dari aku. Sekarang kau sudah puas menyakiti hati aku?" teriak Sella melampiaskan semua kekesalan dia pada Amelia. Tak hanya itu saja. Dia pun menuding dengan berulang kali ke arah Amelia yang hanya bisa tertunduk.Hati Amelia saat ini benar-benar hancur. Lemah dan seolah tak berdaya. Tak ada keinginan untuk meladeni Sella, yang bagai radio rusak.Amelia pun pergi berlalu meninggalkan mereka berdua. Saat melintasi Sella. Tak pernah disangka. Gadis itu menjambak keras rambut Amelia hingga tubuh
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-09
Baca selengkapnya

BERDEBAR-DEBAR

"Karena kamu seorang wanita yang layak untuk dicintai dan diperjuangkan." Suara Adrian terdengar lembut. Membuat Amelia mengangkat wajahnya yang tertunduk. Lalu menoleh pada Adrian yang tersenyum hangat untuknya."Apa aku selayak itu Adrian?""Sangat layak, Amelia Pratiwi."Dia pun menyandarkan kepalanya di bahu Adrian."Terkadang aku sudah tak ingin untuk menikah lagi. Semua terasa sulit buat aku. Kadang aku merasa nyaman dalam kesendirian, tapi ada saat aku juga membutuhkan kehadiran seseorang. Yang bisa membuat aku tenang, nyaman, saat bersamanya. Tak ada pertengkaran yang berarti. Hanya ada saling mencintai dengan penuh keikhlasan, Adrian. Apakah masih ada lelaki seperti itu untukku?"Adrian mengusapkan tangannya di kepala Amelia."Semua ada dalam hati kamu, Mel. Berasal dari keinginan untuk membuka hatimu lagi. Untuk hadirnya seseorang. Mungkin aku bisa kamu seleksi juga," sahut Adrian terkekeh.Buughhh!Lengan Adrian kemb
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-09
Baca selengkapnya

MUNGKIHKAH AMELIA KEMBALI (?)

Raut wajah Romy tertekuk dalam. Dahinya terus berkerut dengan rahang yang mengeras. Dia masih berjalan mondar mandir gelisah. Pertemuan dengan Amelia sungguh tak pernah dia sangka.Hotel yang berada dalam satu kawasan dengan hotel tempat Amelia menginap. Membuat Romy semakin tidak tenang. Keinginan dalm hatinya untuk terus bertemu dengan Amelia. Perasaan yang kian melesak, membuat Romy ingin mnecari Amelia di hotel itu."Gara-gara Adrian sialan. Dia mengacaukan rencana aku. Harusnya sekarang aku sudah saling bicara dan menyelesaikan semua permasalahan yang ada. Tapi, gara-gara si brengsek itu ...!" Sura Romy terdengar menggeram.Tak berapa lama. Terdengar suara ponselnya yang berdering. Romy hanya melihat sepintas. Sebuah nomer baru masuk. Membuat Romy bertanya-tanya, "nomer siapa ini?"Sengaja Romy tak mengangkatnya. Karena merasatak mengenalnya. Lagian malam-malam begini. Sampai dia kembali mendengar sebuah notifikasi dari pesan WA masuk.Ting!
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-10
Baca selengkapnya

UNGKAPAN HATI ROMY

Tampak Romy memikirkan semua perkataan wanita tadi. "Aku pikirkan dulu, Santi." "Silakan. Tapi jangan lama-lama." "Maksud kamu? Harus malam ini juga aku menjawabnya?" "Kalau bisa, Rom. Aku juga enggak memaksa kok." Romy berpikir sejenak. Sembari mencoba menebak apa yang ada dalam pikiran Santi. Wanita yang terlihatnya tenang dan penuh wibawa. Akan tetapi Romy bisa tahu bahwa dia sebenarnya berhatiular. Sehingga dia pun harus berhati-hati. Tak ingin masuk dalam perangkap yang sudah di susun wanita ini. Romy terus menatap wanita yang duduk di hadapannya. Sembari menikmati rokok putih yang berada di sela jemari tangannya. Dia begitu menikmati rokok itu, tanpa mempedulikan Romy yang masih berusaha menebak, rencana apa yang telah disusun olehnya. "Kenapa memandang aku dengan penuh curiga seperti itu Rom?" "Aneh aja melihat kamu. Seorang wanita cantik dan sukese, tapi masih sendiri." Deg! Santi merasa jantungn
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-10
Baca selengkapnya

PUTUS

"Enggak pengen ngopi?"Amelia mengangkat wajahnya. Mengarahkan pandangan pada Adrian yang baru keluar dari kamar mandi."Ngopi?" ulang Amelia."Iya, lagian perut aku laper lagi nih.""Oke deh. Emang di kafe mana?""Kita jalan aja dulu!"Amelia pun mengangguk. Seraya menyambar jaket yang ada di atas tas. Keduanya pun segera keluar dari kamar."Aku tadi lihat di depan hotel ada cafe yang cocok buat nyangkruk.""Oke.""Perasaan akmu udah baikan?""Mengenai apa?""Ya siapa lagi kalau bukan Romy, Mel?""Sudah mendingan. Aku bersyukur enggak jadi menikah sama dia, Adrian. Setidaknya aku enggak mau juga jadi yang kedua untuk selamanya.""Syukurlah, kalau kamu sudah bisa menrima semuanya. Tinggal kau masukkan aku dalam daftar seleksi kamu. Jangan lupa itu!"Seketika Amelia tertawa terbahak-bahak."Kau bisa dapatkan yang jauh lebih baik dari aku, Adrian. Aku ini wanita penuh dosa. Tak pan
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-11
Baca selengkapnya

MENIKAHLAH DENGANKU

Saat dua hati yang dulu saling mencinta. Kini  berpisah bukan karena tak mencinta. Dulu, berharap untuk bisa saling menyatu, berbagi kasih dan hidup berdua selamanya. Kenyataan Ilahi berkata lain. "Ini semua sakit, Mel!" "Aku pun juga merasakan hal yang sama! Sakit, aku juga Romy." "Tapi, kenapa kau tak permudah semua ini? Kita bisa lari, menghilang dari mereka. Aku sanggup jalani semua itu, Mel! Kamu yang ... tidak!!!" "Kurasa kamu mengerti apa alasan aku lakukan semua ini, Rom. Salsa, anugerah cinta untuk kamu. Jangan pernah sakiti dia. Jadikan dia selalu yang pertama di hatimu, bukan hanya untuk saat ini saja. Tapi untuk selamanya! Detik ini juga, lupakan semua tentang kita. Belajar untuk mencintainya, Romy. Lepaskan cintaku perlahan, walau sakit. Aku pun sama!" Saat janji mulai tak bisa ditepati lagi. Bukan karena ingkar atau tak setia. Namun, terlebih untuk tak saling menyakiti dan tersakiti. Bertahan merasakan semua kesakitan atau k
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-12
Baca selengkapnya

MELEPASKAN ATAU MEMPERTAHANKAN

"Ki-ta menikah?" Adrian pun mengangguk. "Bagaimana?" ulang Adrian. Sorot mata yang tajam menatap pada Amelia. Lalu dia berbisik lembut, "Aku serius!" "Bisakah kau memberi aku waktu? Karena aku tak bisa memutuskannya sendiri Adrian. Kau tahu 'kan? Aku harus meminta persetujuan Dita." "Aku akan menunggu. Dengan sabar Amelia. Asalkan kau tak mengkhianati aku." "Apa maksud kamu Adrian?" "Kau tak melanjutkan lagi hubungan kamu dengan Romy." Mendengar Adrian yang memberikan pengertiannya, semakin membuat Amelia terpikat dengan kematangan Adrian. Spontan Amelia memeluknya. Merasakan kehangatan tubuh Adrian dan debar lembut di dada lelaki tamapn itu. "Terima kasih, Adrian. Mau menerima aku dengan segala kekurangan aku ini." "Aku pun penuh kekurangan. Yang kau tak pernah sangka sebelumnya Mel." Amelia mulai melonggarkan pelukannya. "Tidurlah, Mel. Besok kita pulang!" Senyum hangat mengembang di wa
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-13
Baca selengkapnya

FOTO ROMY DAN AMELIA

Ting!Terdengar notifikasi pesan masuk pada ponsel Salsa. Dia mengernyit saat melihat nomer asing yang belum tersimpan di kontaknya. Sembari melihat beberapa gambar yang masuk. Membuat tatap matanya membulat lebar. Hatinya berdesir lirih. Begitu terkejutnya Salsa atas foto-foto yang masuk dalam pesan itu."Apa ini?" Dengan suara yang bergetar.Jemari tangan bergerak menggeser beberapa foto yang terpampang. Semakin membuat Salsa meradang. Seketika hatinya hancur berkeping-keping. Saat melihat foto Romy dan Amelia berpelukan."Haaahhh? Kamu, Mas? Ke Jakarta hanya untuk bertemu dengan Amelia?"Terdapat beberapa foto yang terlihat sangat mesra antara keduanya."Tapi, siapa pengirim gambar ini?"Salsa langsung menelepon nomer asing itu. Namun sayang nomer yang dia telepon tak terdengar nada panggil sama sekali."Sepertinya nomer ini memang enggak bisa ditelepon. Tapi, aneh. Siapa dia yang mengirim foto-foto ini? Kenapa dia kenal aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-14
Baca selengkapnya

SUNGGUH IRONIS

"Hahhhh, sialan! Siapa yang berani membuat foto ini?" Lalu dia teringat akan Santi. Yang pada saat itu muncul tiba-tiba di tempat itu. "Apa dia yang mengambil foto aku dan Amelia? Tapi, untuk tujuan apa?" Suara Romy tertahan. Dia merasa aneh atas semua kejadian ini. "Ada Santi dan foto-foto itu? Tapi--" Romy mondar mandir di kamarnya. Tampak dia gelisah. Bagimana pun, jika foto itu tersebar ke media sosial. Pasti nama Amelia yang akan tercemar. Dia akan dihujat banyak orang karena sebagai perebut suami orang. Romy terus memikirkan siapa pengirim foto-foto itu. Dari mana sang pengirim bisa tahu nomer Salsa. Buru-buru dia meraih ponsel yang berada di dekatnya. Lalu dia menelepon seseorang. "Aku harus menelepon wanita aneh ini." Terdengar nada panggilan keluar. Namun tak diangkat. Membuat Romy harus mengulangnya lagi. Masih saja tetap tak diangkat. Jemarinya bergerak cepat mencari sebuah pesan dari seseorang. "Dapat juga.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
31
DMCA.com Protection Status