Share

PUTUS

"Enggak pengen ngopi?"

Amelia mengangkat wajahnya. Mengarahkan pandangan pada Adrian yang baru keluar dari kamar mandi.

"Ngopi?" ulang Amelia.

"Iya, lagian perut aku laper lagi nih."

"Oke deh. Emang di kafe mana?"

"Kita jalan aja dulu!"

Amelia pun mengangguk. Seraya menyambar jaket yang ada di atas tas. Keduanya pun segera keluar dari kamar.

"Aku tadi lihat di depan hotel ada cafe yang cocok buat nyangkruk."

"Oke."

"Perasaan akmu udah baikan?"

"Mengenai apa?"

"Ya siapa lagi kalau bukan Romy, Mel?"

"Sudah mendingan. Aku bersyukur enggak jadi menikah sama dia, Adrian. Setidaknya aku enggak mau juga jadi yang kedua untuk selamanya."

"Syukurlah, kalau kamu sudah bisa menrima semuanya. Tinggal kau masukkan aku dalam daftar seleksi kamu. Jangan lupa itu!"

Seketika Amelia tertawa terbahak-bahak.

"Kau bisa dapatkan yang jauh lebih baik dari aku, Adrian. Aku ini wanita penuh dosa. Tak pan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status