Lelah, itu yang menyerang sekujur tubuh Pram setelah nyaris dua belas jam mengawal kegiatan nona mudanya. Namun sebenarnya bukan hanya lelah fisik yang dia rasakan. Tapi juga lelah bathin dan telinga. Medan juang Pram kali ini sangat berbeda. Sewaktu bekerja menjadi tenaga pengamanan di hotel Swastika, hanya lelah fisik yang dia rasakan. Dan obatnya hanya dengan makan dan tidur beberapa jam, sembuh. Namun tugasnya yang sekarang, benar-benar menuntutnya untuk memiliki mental baja dan menebalkan dinding telinga. Bayangkan saja, bagaimana dirinya harus bersabar mendengarkan segala ocehan Cinta yang kelewat batas. Bahkan hanya karena satu kesalahan kecil, Cinta sanggup merapalkan kata-kata tak menyenangkan sepanjang perjalanan pulang. Sejujurnya itu sangat menyebalkan dan mengganggu konsentrasinya menyetir kendaraan. Ini baru hari pertama, bagaimana hari-hari selanjutnya? Sejujurnya, dia menganggap tugas
Last Updated : 2021-03-17 Read more