Home / Fantasi / Inheritance / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Inheritance: Chapter 81 - Chapter 90

141 Chapters

Keluar Dari Persembunyian

“Cela?""Dominic?"Cela segera menurunkan senjata. Dia berjalan mendekati Dom yang ternganga melihatnya."Apa ini benar kau, Dominic?" Cela memegang kedua pipi Dom dengan terpana. Dan anehnya Dom tidak bisa menjawab dan hanya diam."Em, Dom dia bertanya padamu. Apa kau hanya akan diam saja?" bisik Ken yang menyadarkan Dom."I-ya. Aku Dominic dan kau adalah Cela," ucapnya tergagap.Cela langsung memeluknya dengan tertawa. Dia begitu bahagia melihat Dom di depannya. Semua hanya diam dan bertanya-tanya siapa Dom itu."Maafkan aku. Dia temanku dulu waktu SMA. Kami lama tidak bertemu," ucap Cela memperkenalkan Dom dan melepaskan pelukannya.Dia bergantian memeluk ke tiga remaja  yang merasa bersalah."Jangan pernah melakukannya lagi, oke!" ucapnya tegas namun menenangkan.Dom seperti mematung dan tidak bisa bergerak. Dia hanya diam dan terus menatap Cela dengan tersenyum."Dom, jangan katakan jika dia
last updateLast Updated : 2021-05-18
Read more

Rencana Ania

"Apa yang terjadi?" Dom berteriak saat melihat bus yang dikendarai Ken terbalik karena ledakan.Dia segera melihat ke arah menyerang yang ternyata membawa sebuah bazoka besar di depan bangunan yang mereka tuju.Saat penyerang itu masih mengisi amunisinya dan hendak menembak bus yang satunya, Dom segera mengambil senjatanya. Dia menembakkan dari kursi kemudi yang di dudukinya."Dor!"Senjata canggih yang tidak terlalu besar itu menembus kaca bus, lalu tepat mengenai kepala sangPenyerang yang telah menembak bazokanya."Duar!"Peluru bazoka itu melesat namun mengenai cukup jauh samping bus yang dikendarai oleh Dom.Dia segera keluar dan berlari kearah bus yang terbalik. Saat hendak sampai, tiba-tiba pintu bus terbuka lalu terlempar  jauh.Di dalam bus, para penumpang terlindungi oleh pelindung yang berasal dari kekuatan Jani. Mereka keluar satu per satu dengan merangkak tanpa ada yang terluka sedikit
last updateLast Updated : 2021-05-19
Read more

Penyerangan Perbatasan

 Ken dan Jani segera berlari mencari Dom dan Gil. Mereka memberitahu ucapan Tuan donovan.“Sebaiknya kita bertiga segera kesana. Dom, kau berjaga di sini mengawasi mereka semua. Aku khawatir pasukan hitam akan mengarah ke sini,” ucap Gil. Dom mengangguk dan segera memberikan senjata canggih yang besar kepada Gil.“Kau siap, Gil?” tanya Jani yang mengarahkan tangannya.“Sudah lama aku ingin merasakan bagaimana menghilang.” Jawabnya yang memegang tangan Jani dengan erat.Seketika tubuh ketiganya menghilang dengan hembusan angin yang kuat.“Lain kali aku juga ingin merasakannya,” ucap Dom yang kembali masuk ke dalam ruangan.Mereka bertiga muncul di dekat pos penjagaan yang telah diambil alih oleh pasukan pembasmi penyihir.“Dor, dor!” Dua kubu saling menembak. Terlihat para mahkluk ciptaan Skuller bertarung dengan para kesatria Tuan Donovan. Tentu saja mer
last updateLast Updated : 2021-05-20
Read more

Lamaran Ken

Mau apa?” tanya Ken. Entah kenapa Jani langsung menutupi wajahnya dengan selimut.“Duh, kenapa aku merasa sangat malu sekali?” batin Jani yang mengurungkan niatnya. Dia tidak bisa berkata lagi seakan mulutnya tercekat."Ayo, katakan apa maumu?" tanya ken kembali.“Aku mau tidur saja.” Jani kembali memejamkan mata meninggalkan Ken yang penasaran.Ken memeluknya dari belakang seperti yang biasa dilakukannya. Jani tidak mau menghadap kearah Ken saat tidur karena tidak ingin membuat Ken semakin berhasrat padanya. Walaupun sebenarnya dia merasakan hal yang sama. Semakin mereka mendapatkan kekuatannya, hasrat mereka semakin besar. Hanya saja masing-masing mencoba menutupi demi janji mereka berdua.**Di dalam kamar Ania, Skuller harus menjerit kesakitan saat Ania menyembuhkan kulitnya yang melepuh. Kilatan listrik dari tangan Ania berhasil membuat perlahan kulitnya kembali seperti semula. Wajah tampan Skuller yang sel
last updateLast Updated : 2021-05-21
Read more

Persiapan Pernikahan

Jani menatap kekasihnya dengan mata yang terlihat basah."Tentu saja, sayang. Aku mau menikah denganmu," jawab Jani yang membuat Ken terlihat sangat bahagia.Segera Ken memasangkan cincin di jari manis milik Jani. Cincin itu terlihat sangat indah melingkar di jarinya.Ken berdiri dan memeluk Jani dengan erat dan memutar tubuhnya. Mereka saling pandang dan kembali menyatukan bibir mereka penuh cinta. Saat Ken masih asyik menikmati lekukan indah leher Jani, gadis itu bertanya kepadanya."Kau belum menjawab pertanyaanku. Apa maksudmu menahan satu hari lagi?" Pertanyaan Jani membuat Ken menghentikan ciumannya."Aku ingin kita menikah besuk," jawabnya yang membuat Jani terkejut."Besuk? Tapi bagaimana mungkin? Siapa yang akan menikahkan kita?""Jangan kau pikirkan masalah itu. Serahkan saja padaku. Sekarang aku mau merayakan ulang tahunku dengan calon istriku." Ken mendekati piringan hitam dan mengganti dengan lagu yang bernada lebih cepat.
last updateLast Updated : 2021-05-22
Read more

Para Nehul

Ken bersama Dave, Gil dan Fred harus pergi ke kota dan menyelinap menuju tempat persembunyian teman Fred yang akan diminta menikahkan Ken dan Jani.Mereka bertemu di ruang bawah tanah sebuah rumah mewah yang kini sepi. Keluarga pemilik rumah itu pindah ke ruang bawah tanah untuk berlindung."Aku senang kau baik-baik saja bersama keluargamu. Tapi aku butuh bantuanmu untuk menikahkan pemuda ini dengan kekasihnya. Mereka harus menikah besuk," ucap Fred yang membuat temannya mengerutkan keningnya."Apakah mereka yang kau ceritakan akan membuat keadaan kota ini kembali seperti semula?" tanya temannya yang bernama Jack."Iya, benar. Kau harus membantu mereka," jawab Fred."Baiklah, dimana mereka akan menikah?" tanya Jack."Di sebuah lumbung yang lumayan jauh dari sini. Kau harus ikut kami sekarang," ajak Fred.Dengan segera Jack mengganti bajunya dan membawa tas. Dia mengikuti Fred yang masuk ke dalam mobil van bersama Ken dan yang lain.
last updateLast Updated : 2021-05-23
Read more

Pernikahan Ken dan Jani

Tiga Nehul masuk melewati serbuk yang hilang akibat ledakan. Pembasmi penyihir yang berada di depannya langsung menyerang saat Tuan Donovan meneriakkan perintahnya. Mereka harus terpental berkali-kali dengan serangan kekuatan Nehul yang besar. Dave dan Gil yang telah berganti memakai jas, segera keluar dengan senjata mereka. “Dor, dor, dor!” tembakan canggih dan besar langsung mengarah kepada para Nehul yang hanya bisa mundur beberapa langkah. Fred dengan cepat mengucap mantra lalu mengangkat tangannya ke atas yang membuat serbuk emasnya ikut melayang. Kata-kata kuno keluar dari mulutnya dengan pandangannya yang tajam. Serbuk emasnya membentuk anak panah yang siap melesat ke sasarannya. Merasa terancam nyawanya, Nehul menghentikan serangannya dan berjalan mundur. Fred tersenyum tipis dan berteriak memerintah serbuknya untuk menyerang para Nehul itu. “Argh!” Seketika serbuk emas yang membentuk anak panah melesat dengan cepat da
last updateLast Updated : 2021-05-24
Read more

Malam Pertama

“Menara?” tanya Dave memandang Tuan Donovan yang tanpa ekpresi dan segera menuju mobilnya. Dia bersama para kesatrianya segera meninggalkan lumbung yang terlihat porak- porandah. Langit yang terang seketika kembali gelap bersamaan dengan perginya Ken dan Jani.Mel membunyikan bel mobilnya untuk mengkode Dave agar segera naik dan pergi bersama Bi Inah, Fred dan Jack yang duduk di belakang. Namun berbeda dengan Gil yang memilih masuk ke dalam lumbung bersama wanita yang baru saja menjadi pembasmi penyihir.“Sayang sekali tempat ini yang terlihat bagus disia-siakan begitu saja. Mungkin kau mau menemaniku semalam di sini sambil melihat langit hitam yang kelam?” tanya Gil dengan merayu.“Hem, memang bagus, sih. Yah, aku akan menemanimu sebentar. Wanita itu duduk di samping Gil yang memandang ke altar.“Apa kita hanya akan berdiam tanpa melakuan apapun?” tanya Gil yang mulai mendekat.“Memangnya kau mau mel
last updateLast Updated : 2021-05-25
Read more

Rencana Sonya

Di tempat persembunyian, para manusia yang ada di sana menjalankan hari-hari mereka dengan baik. Dom terlihat begitu bersemangat dan bahagia karena telah menjalin kasih dengan Cela, wanita yang dicarinya selama ini.Sesekali Dom mencuri cium kearah Cela di setiap ada kesempatan. Merekapun sering menghilang beberapa saat untuk bercinta dan menunjukkan perasaan mereka.“Apa yang akan kita lakukan jika seandainya semua kegelapan ini berakhir?” tanya Cela.“Aku akan membangun rumah agar kita bisa membina keluarga dengan anak-anak kita yang banyak. Dari dulu aku selalu ingin berumah tangga,” jawab Dom yang membuat Cela salah tinggkah.“Apakah itu berarti kau akan menikahiku?”“Tentu saja jika kau mau menerimaku.”Dom mengecup tangan Cela dengan mesra lalu memeluknya. Saat keduanya asyik menikmati kebersamaan, tiba-tiba seseorang berlari kearah mereka.“Nona Cela, istriku akan melahirkan
last updateLast Updated : 2021-05-25
Read more

Persiapan Ritual

Sejak kota itu menjadi gelap dan terkurung di dalam pelindung para penyihir, warga kota menjadi kelaparan. Beberapa dari mereka terpaksa keluar dari persembunyian untuk mencari makanan dengan cara menjarah.Sonya hanya duduk dan diam di dalam mobilnya melihat para pasukannya menyiksa warga yang berhasil mereka temui. Dia membisikkan kepada pengawalnya untuk menghentikan aksi mereka dan membiarkan para warga melakukan penjarahan dan berebut makanan.“Mereka akan menjadi liar seperti binatang. Setelah itu tidak akan ada cara lain untuk tidak menjadi pengikut kami, hahaha,” ucapnya pelan dan kembali bersandar saat mobilnya berjalan menuju suatu tempat.Di Istana Hitam, Ania berdiri di depan cermin sambil memandang wajahnya yang cantik. Tubuhnya dibalut gaun putih indah dengan permata yang menghiasinya.“Bagaimana dengan Sonya? Apa dia melakukan tugasnya dengan sangat baik?” tanya Ania.“Yah, dia bisa kita andalkan untuk s
last updateLast Updated : 2021-05-26
Read more
PREV
1
...
7891011
...
15
DMCA.com Protection Status