Mel segera turun dan membiarkan motornya tergeletak di tanah. Dengan parang di tangannya, dia berjalan cepat hendak memasuki pondok tanpa menoleh ke arah Ken yang menyapanya.“Hei, Mel. Apa yang mau kau lakukan?” Ken segera berlari dan menarik tubuhnya.“Lepaskan aku, Ken. Biarkan aku membunuhnya,” teriak Mel denagn meronta. Tentu saja tenaga Mel tidak sebanding dengan tenaga super Ken. Dengan satu tangannya, Ken mengangkat tubuh Mel dan membawanya ke ruang tengah. Ken mengikatnya di kursi dengan tali hingga dia tidak bisa bergerak.“Kau sangat menyebalkan. Saat tali ini lepas, aku akan menghajarmu,” Mel kembali berteriak.“Lakukan apapun yang kau inginkan, tapi jangan bergerak saat ini. Teriakanmu itu berisik sekali,” ucap Ken dengan pelan. Dia duduk di depan Mel dan mengambil botol minumam di meja.“Kau mau minum, Mel?” tanya Ken menyodorkan minuman ke mulut Mel. Mel memalingkan wajahnya
Last Updated : 2021-06-05 Read more