Ken duduk sambil meminum ramuan yang diberikan oleh Bi Inah. Jani memijat pundaknya dan sesekali mengelap wajah Ken dengan tangannya.“Benjamin sangat hebat dan pemberani. Aku tidak tahu apakah aku akan bisa seperti dia,” ucapnya.“Kau adalah pria pemberani yang pernah kutemui, sayang,” jawab Jani mengecup pipi Ken.“Sambil menunggu Tuan Ken pulih, kenapa kau tidak mencoba kekuatanmu?” tanya Bi Inah kepada Jani.“Kau tidak perlu melakukannya jika kau belum siap, Sayang,” ucap Ken mengelus kepala Jani.“Aku harus siap. Kita tidak punya banyak waktu.” Jani berjalan mendekati Bi Inah.“Aku akan memulainya sekarang.” Dia duduk bersila di tengah matras dan mulai menutup matanya.Bi Inah meletakkan magic book di tangan Jani. Seketika buku itu bersinar dan sinar itu masuk ke dalam tubuh Jani.Tubuh Jani mengeluarkan sinar merah yang menyilaukan seluruh ruangan. Bi
Last Updated : 2021-05-13 Read more