Ruby jelas enggan menjawab, Edmund coba mengalihkan kemarahannya dengan menurunkan gadis kecilnya itu dihadapan Emerald yang beraut cemas.“Sayang, kamu baik-baik saja?” Emerald mendekat. Berlutut dan memastikan bahwa putrinya tidak terluka secara fisik, tapi kacau dengan rambut berantakan dan jejak air mata yang membuat kusam wajah judes Ruby.Ruby mengangguk. Segera melingkarkan kedua lengannya di leher sang ibu.“Aku rindu Emme.” Kembali menangis, gadis kecil itu mungkin sedang berusaha membuat Edmund lupa akan tujuannya.“Oh, sayangku.” Emerald yang selalu tahu bagaimana putrinya, tetap berpikir positif. Bahwa Ruby hanya lah anak-anak. Perlu dibimbing dan diberitahu letak kesalahannya.Jika harus disalahkan, Emerald rela. Karena sudah pasti, sebagai seorang ibu yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan sang anak, dia harusnya bisa mendidik Ruby jauh lebih baik.Setidaknya, jadi gadis manis yang menyayangi keluarganya sendiri, alih-alih memusuhinya.Emerald tahu bagaimana Ruby te
Terakhir Diperbarui : 2022-11-19 Baca selengkapnya