Sepanjang perjalanan mengantar Elijah, Edmund diam tanpa kata. Otaknya berpikir keras bagaimana caranya, agar putri mereka, setidaknya, jadi gadis yang memang gadis.Ruby terlalu kasar. Terkadang arogan. Meski masih lima tahun, Edmund tidak ingin sikapnya diturunkan habis pada putrinya tanpa didikan yang lebih keras.“Edde, aku sudah sampai.”Mendadak Edmund menginjak rem. Terlewat beberapa puluh meter. Dia memundurkan mobilnya. Mengabaikan tatapan putra sulungnya yang diliputi kecemasan serta keheranan.“Edde sakit, ya?” Sebelum membuka pintu, Elijah bertanya. Tahu bahwa kepala ayahnya pasti sakit karena adiknya, Ruby.“Tidak. Edde baik-baik saja. Masuk lah. Kamu sudah hampir terlambat.”Karena raut keruh yang diperlihatkan Edmund sedikit menakutkan, Elijah segera turun tanpa bertanya lagi.Bahkan lambaian dan ucapan selamat tinggalnya diabaikan oleh Edmund.“Edde selalu kesal pada Ruby. Kenapa, ya? Padahal dia,‘kan masih kecil.”Edmund sebenarnya akan segera berangkat ke kantor, tap
Last Updated : 2022-10-25 Read more