Home / CEO / MENGASUH TUAN MUDA BRENGSEK! / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of MENGASUH TUAN MUDA BRENGSEK! : Chapter 21 - Chapter 30

63 Chapters

Episode 20

Aku duduk dan memperhatikan barang-barang mewah yang berada di sekelilingku, aku harus mengakui jika ini luar biasa. Maksudku, ya aku memang hanya gadis miskin dan bisa menginjakkan kaki di butik terkenal dan menjadi langganan Kylie Jenner atau pun saudaranya yang lain, dari keluarga Kardashian. Aku pura-pura membaca majalah, agar tak terlalu terlihat norak, di hadapanku dan sekelilingku banyak pakaian mahal. Yas! Kalian tidak salah menebak, aku sedang berada di butik Emily—saudari Edmund, jika kalian masih ingat. Emily sedang sibuk dengan pelanggan yang datang, dan aku hanya jadi orang bodoh. Ingin bermain ponsel, tapi sengaja aku matikan karena tak mau Edmund brengsek mengangguku. Huh, bicara tentang banjingan itu memang tidak ada habisnya. "Kau harus mencobanya, ini pasti sangat cocok denganmu." Aku hanya menganga, saat Emily sudah menarik tubuhku ke arah dress yang berdiri cantik berwarna baby blue. Lagi-lagi warna biru mengingatkan t
last updateLast Updated : 2021-07-03
Read more

Episode 21

Aku berusaha membuka mata setelah merasa hampir mati dan tenggelam dalam air. Ya, ceroboh dan bodoh untuk kesekian kalinya.  Aku menerawang kosong melihat ke samping, Edmund ada di sana dengan tampang yang tidak senang sama sekali.  "Terima kasih, Tuan. Tuan pasti yang menolong aku."  "Kau terlalu banyak bermimpi, gadis bodoh. Kau hidup dalam dunia nyata yang kejam, bukan khayalan dunia novel." Aku memalingkan wajahku. Damn! Dia paling bisa untuk merusak mood-ku.  Aku terdiam dan tiba-tiba melihat Emily masuk. Aku sangat malu. Rasanya mau kukubur saja wajahku.  "Thank God, Em. Kau tidak apa-apa. Daniel yang menyelematkanmu." Aku tidak berani menatap Daniel. Aku melirik sedikit ke arah Edmund, kukira dia yang jadi pahlawan, nyatanya dia benar, aku tak boleh banyak berekspektasi.  "Terima kasih, Daniel." Daniel hanya mengulas senyu
last updateLast Updated : 2021-07-18
Read more

Episode 22

Musim panas identik dengan berbagai pesta. Aku baru saja tiba di kota ini. Ingin mencari pekerjaan, setelah memasuki usia legal. Senang tentu saja. "Hi, Mom. Kau harus tahu, aku baru tiba di sini, kota yang tak tenang, dan tebak apa bagian terbaiknya? Yep! Aku melihat banyak perkebunan anggur sepanjang jalan. Bukankah ini menyenangkan?" Aku tersenyum riang. Ini kampung Mommy, tempat Mommy menghabiskan masa kecilnya dulu, sebelum bertemu Daddy dan Mommy mengikuti Daddy. Sekarang, mereka memutuskan untuk keliling dunia. Aku iri dengan pasangan itu. "Kau benar, Em. Mommy sering menghabiskan waktu di sana hanya untuk merenungi nasib atau melihat sunset. Mommy sangat suka sunset." Aku tersenyum membayangkan Mommy dan sunset. Perpaduan yang aneh, di saat aku tahu Mommy sangat suka berpetualang. "Kurasa malam ini aku ingin bersenang-senang. Aku akan pergi ke pesta, sebelum aku mencari pekerjaan." Aku tertawa, membayangkan kot
last updateLast Updated : 2021-07-21
Read more

Episode 23

"Berapa tarifmu? Sebutkan saja! $200, $300, $500 atau $1000?"  Dia bertanya tanpa dosa, aku hanya menganga. Seriously? Memangnya dia pikir aku seorang pelacur?  "Excuseme? Kau pikir aku seorang jalang?" tanyaku tak terima. Dia mengedihkan bahunya cuek. Aku melihat keadaan sekeliling kamar yang tak terlalu luas ini, melihat apa saja yang bisa kupakai untuk memukuli kepalanya. Sial!  "Aku sudah biasa dengan jebakan wanita-wanita sepertimu. Pura-pura mabuk, dan setelah itu mulai memeras korban." Perkataan yang dia lontarkan sukses membuatku membisu. Apa tampangku terlihat seperti jalang? Korban? Dia korban? What the actually fuck? Monster apa yang sebenarnya sedang kuhadapi?  "Tapi-" Laki-laki ini menjeda kalimatnya, aku masih terdiam menantikan apa yang dia bicarakan. Saat jemari tangannya yang panjang menyusuri torso lenganku dan aku hanya melirik lewat ekor mataku. &n
last updateLast Updated : 2021-08-01
Read more

Episode 24

dress model strap atau spaghetti dress dengan motif bunga-bunga. Dipadukan dengan cardigan warna abu-abu, agar kulitku tidak terlihat suram seperti masa depanku.Aku berkaca sambil berdandan sedikit, agar Nick terpesona padaku.Tersenyum dengan memanyunkan bibir sedikit. Apakah bibirku terlihat seksi? Yeah, sangat seksi.Aku menyemprotkan parfum ke seluruh tubuh, dan menutupi mataku, Nick pasti menyukai penampilanku.Tak lama kemudian, Nick mengirimkan pesan, aku tersenyum otomatis, dia memang seorang gentleman sejati.Dengan sling bag berisi ponsel, aku keluar dari flat milikku yang sempit. Saatnya berpesta."Aku tidak bohong, tapi, kau terlihat berbeda malam ini. Terlihat lebih dewasa." Aku tersenyum sambil menunggu apa yang akan Nick katakan lagi."Selain itu?" Nick hanya tertawa dan menggelen
last updateLast Updated : 2021-08-09
Read more

Episode 25

Masih menutupi mata, aku enggan beranjak, dan masih ingin bermalas-malasan.Kepalaku juga masih pening luar biasa. Aku meraba-raba kepalaku, dan memijit pelan.Aku memijit kepalaku yang terasa pening, dan tiba-tiba merasakan silau yang luar biasa.
last updateLast Updated : 2022-03-27
Read more

Episode 26

(Masa Sekarang)Satu-satunya yang bisa kulakukan adalah kabur dari sarang iblis ini. selama ini aku berpura-pura bodoh agar dia melepaskan aku, tapi dia semakin memenjarakan diriku, aku ingin terbebas dari cengkraman iblis Edmund, dia itu manusia tanpa hati.Apa yang sudah terjadi beberapa tahun belakangan aku anggap tidak pernah terjadi. Ya, aku ingin mengubur semuanya, tapi Kembali masuk dalam kandang iblis. Terkadang, aku ingin beteriak pada kejamnya dunia yang tak pernah ramah padaku, kenapa semua ini bisa terjadi?Aku mengintip dari kamar melihat Edmund yang masih berada di luar duduk tenang sambil memeriksa pekerjaan dengan kacamata baca yang membuatnya terlihat sangat tampan. Shit! Em, tolong control otak mesummu. Aku memukul kepalaku agar bisa kabur tanpa ketahuan Edmund. Jika dia sudah tahu fakta begini, dia akan semakin menyiksaku tanpa perasaan.Aku menggigit bibir sambil bolak-balik, sambil melihat keadaan sekeliling bagaimana bisa lepas dari cengkraman iblis Edmund.“Ayo,
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

Episode 27

Karena aksi kabur-kaburanku gagal, aku dikurung di kamar seharian. Dasar iblis tampan luar biasa berengsek! Edmund seperti bisa membaca pikiranku. Apa aku hanya gadis bodoh di matanya? Atau otakku setara dengan otak Patrick? Jangan-jangan Edmund itu cenayang?Mataku melotot dengan pemikiran konyol yang terakhir, tidak mungkin Edmund sialan itu! Okay, cukup Em memikirkan iblis tampan sial itu. Aku kembali termenung, sangat merindukan Elijah sekarang, apa yang dia lakukan sekarang? Aku ingin bertemu dengannya sekarang, dan membisikkan jika aku sangat merindukan dirinya. Tapi, Edmund menahanku, membuatku terpenjara dalam cengkraman iblis miliknya dan tak bisa keluar.Kapan dia akan benar-benar berhenti menahanku di sini? Oh, tunggu sampai aku mati? Kepalaku tertunduk dalam memikirkan nasib sial yang tak ada habisnya. Apa aku bisa menangis, meruang sambil memohon pada Edmun agar membebaskan aku? Masalah utang aku pasti akan melunasinya.“Makan!” Tiba-tiba saja si iblis muncul sambil menen
last updateLast Updated : 2022-05-20
Read more

Episode 28

Pesawat mendarat dengan sempurna. Masih seperti orang yang tidak bisa berjalan, aku diangkat lagi layaknya karung beras. Aku berusaha untuk meronta karena bukan orang cacat yang butuh dukungan.“Turunkan aku wahai Tuanku yang budiman, aku bukan orang cacat!” ejekku sambil mencoba menggapai bokong Edmund dalam posisi terbalik ini. jika dia bisa kurang ajar padaku, maka aku juga bisa melakukan hal yang sama.Ups! Dapat!Tidak bisa meremasnya dengan manja, akhirnya aku tampar bokong itu dengan sekali libas. Rupanya, bokong Edmund empuk juga. Dasar tuan sialan! Dia suka sekali menyisaksaku, bukankah lebih indah jika hidup saling berdamai?Tubuh Edmund tegak seketika. Dia berhenti melangkah. Aku tertawa menang dalam hati. Sepertinya dia shock jika aku bisa melawannya dan jadi gadis bodoh seperti yang dia tuduhkan. Pelan-pelan, Tuan! Suatu saat nanti kau akan menangis sujud di kakiku. Camkan itu!Barusan aku memukul bokongnya. Hahaha, kau hebat, Em!Tapi sayangnya kesenangan itu tak berlang
last updateLast Updated : 2022-05-22
Read more

Episode 29

Edmund POV----Saat yang paling membahagiakan untuk manusia seperti aku ini adalah ketika Edmund junior lahir ke dunia dan hidup baik selama aku tidak berada di sisinya. Sulit untuk menjelaskan perasaan ini, menjadi seorang ayah. Itulah dengan segala cara aku lakukan agar menjerat kembali si gadis bodoh, ceroboh, dan takkan pernah ikut olimpiade. Tatapanku tak pernah beralih dari Elijah. Bahkan saat tertidur seperti ini pun, tidak ada bagian dari dirinya yang tidak diambil dari diriku.Tanpa cela.Selama ini, aku hanya melihat dia dari kejauhan dari orang-orang suruhan melihat perkembangan Elijah, dan dia tumbuh menjadi anak yang cerdas. Ibunya saja yang bodoh.Emerald melahirkan calon penerus yang nyaris tanpa kekurangan. Itu luar biasa! Gadis bodoh itu patut diberi apresiasi, walau dia itu sangat keras kepala membuatku begitu berhasrat membuangnya ke kandang buaya.Kerja bagus, Em!Mungkin sekarang aku bisa melunak padanya, karena semua penyamaran sudah terbongkar. Mungkin, kami
last updateLast Updated : 2022-06-10
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status