"Kau menghinaku, Helwi?" tanya Geri dengan wajah tanpa ekspresi."Tidak bukan Geri, aku hanya..."Belum sempat Helwi menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba Geri pun kembali menyatukan bibir keduanya. Hanya saja kali ini dengan tempo yang lebih cepat dari yang pertama. Terburu-buru serta diikuti oleh nafsu, yang entah kapan, hal tersebut bisa saja akan semakin membuat Geri kehilangan akal.Melupakan niat awal yang ingin mencoba gaya bercinta yang baru."Ge..., ri."Dengan susah payah Helwi menyebut perkataan tersebut. Hanya saja walau apa yang Helwi katakan, ciuman penuh nafsu Geri tak berhenti juga. Sudahlah, dengan ini Helwi hanya bisa pasrah terhadap keadaan.Walau apapun yang terjadi, Helwi harus memperjuangkan kehidupan normal impiannya. Untuk itu mau tak tahu ataupun seamatiran apapun ia, Helwi harus bisa membuat Geri tertarik dengan aktivitas malam pertama mereka.Jikapun tak tertarik, setidaknya Helwi har
Last Updated : 2021-03-03 Read more