Share

Siapa yang akan Menang?

Author: Rinia
last update Last Updated: 2021-03-03 13:53:30

"Kau menghinaku, Helwi?" tanya Geri dengan wajah tanpa ekspresi.

"Tidak bukan Geri, aku hanya..."

Belum sempat Helwi menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba Geri pun kembali menyatukan bibir keduanya. Hanya saja kali ini dengan tempo yang lebih cepat dari yang pertama. 

Terburu-buru serta diikuti oleh nafsu, yang entah kapan, hal tersebut bisa saja akan semakin membuat Geri kehilangan akal.

Melupakan niat awal yang ingin mencoba gaya bercinta yang baru.

"Ge..., ri."

Dengan susah payah Helwi menyebut perkataan tersebut. Hanya saja walau apa yang Helwi katakan, ciuman penuh nafsu Geri tak berhenti juga. 

Sudahlah, dengan ini Helwi hanya bisa pasrah terhadap keadaan.

Walau apapun yang terjadi, Helwi harus memperjuangkan kehidupan normal impiannya. Untuk itu mau tak tahu ataupun seamatiran apapun ia, Helwi harus bisa membuat Geri tertarik dengan aktivitas malam pertama mereka.

Jikapun tak tertarik, setidaknya Helwi harus bisa membuat Geri terkesan. Walau dengan itu mau tak mau Helwi harus merelakan bagian paling berharga dalam dirinya hilang begitu saja.

Tak mau kalah, dengan insting sebagai perempuan normal Helwi pun perlahan mulai mengimbangi permainan lidah dan sentuhan yang diberikan oleh Geri.

Perempuan itu membiarkan apa yang normal terjadi. Insting atau apapun itu, semuanya terjadi begitu saja.

Mengabaikan serta melupakan segala kemungkinan yang sempat ia pikirkan.

Memang terlalu berisiko jika berhubungan intim dengan Geri, hanya saja apa ada pilihan untuk Helwi?

Tidak ada!

Ingin jungkir balik pun akan terus begitu.

Saat ini Helwi hanya merasa buruk, seluruh tubuh perempuan itu rasanya seperti tersengat listrik berkekuatan sedang. Kalau tegangan tinggi kan langsung mati, bukannya seperti ada yang aneh terhadap sesuatu.

Terbayang tidak?

Sudahlah, abaikan.

Kemudian, entah sejak kapan tubuh kedua orang yang meyandang status sebagai pengantin baru itu sudah berada diatas ranjang.

Helwi tak tahu apa yang terjadi, yang jelas ia sudah terbawa arus yang sama sekali tak ia mengerti.

Sebuah permainan gila yang menjerat. Bagai sebuah racun yang menyebar dan mengambil alih semuanya.

Racun yang membunuh.

Semua terjadi begitu saja. Helwi kehilangan arah.

"Ge... ri." 

Kembali terdengar suara Helwi yang terasa tercekat di tenggorokan. Pada akhirnya malam itu kedua orang yang berbeda jenis kelamin tersebut melakukan kegiatan sepasang pengantin baru pada umumnya.

Tak ada yang tahu mengenai apapun, yang ada hanyalah ketidakyakinan terhadap apa yang terjadi dan tidak.

Sebuah jalan untuk kehilangan pada apa yang nyata dan semu.

Semua hal yang menggelisahkan.

***

"Eunggh."

Helwi menggerakkan tubuhnya perlahan. Sebuah mimpi buruk membuat ia terbangun. Baru sedetik bangun dari mimpi buruk yang menimpa, Helwi pun sontak langsun membelalakkan matanya.

"Aaa!!!"

Bugh. Suara seseorang yang jatuh dari ranjang pun terdengar. Sang korban yang sebelumnya masih tidur pulas sontak terbangun.

Dengan tatapan nyalang Geri, orang yang menjadi korban atas keterkejutan Helwi pun langsung bicara.

"Apa yang kamu lakukan!?"

"Tu-tuan, kita kenapa?" 

Bukannya menjawab pertanyaan Geri, apa yang terjadi justru adalah Helwi malah bertanya balik.

Jujur saja, Helwi pikir awalnya semua yang terjadi semalam adalah mimpi, sebuah mimpi buruk yang membuat ia jadi terbangun.

Lantas apa yang terjadi sebenarnya adalah kenyataan?

Sakit sekujur tubuh seketika membuat Helwi berpikir keras.

Tunggu..., satu detik, dua detik, tiga detik.

"Aaa! Tuan, cepat pakai baju Anda!"

Terlambat, sungguh. Setelah melihat dan menyadari bahwa Geri sama sekali tak mengenakan pakaian alias shirtless, baru akhirnya Helwi langsung menutup mata. 

Padahal sudah terlambat lho.

Ck, ck, ck. Helwi..., Helwi.

Untung saja Geri menggunakan celana boxer. Walau begitu masih saja membuat Helwi blushing.

Satu hal yang Helwi syukuri, setidaknya celana boxer yang Geri kenakan tak memperlihatkan sesuatu seperti adik kecil...?

"Berisik! Tutup mulutmu atau aku akan mencium."

Mencium apa, sontak Helwi jadi merinding oleh perkataan Geri. Tunggu..., sepertinya perempuan itu jadi teringat akan sesuatu.

Benar!

Perjanjian!

Jika apa yang ia alami ini bukan sebuah mimpi, itu berarti ada sebuah perjanjian yang mereka buat semalam. 

The dare is life!

Sebuah penentuan nasib hidup!

"Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi aku ingat sebuah perjanjian. Ada dua, dan kita menggunakan yang terakhir. Jadi apa keputusan Anda, Tuan?"

Helwi sontak semakin mengeratkan selimut saat Geri perlahan mendekat kearahnya. Apa yang akan orang itu lakukan?

Sungguh, Helwi benar-benar sangat takut.

"Diam dan jangan melakukan apapun. Aku masih ingin memastikan sesuatu."

"Memastikan apa?" tanya Helwi spontan.

Sontak pertanyaan Helwi membuat Geri menggeram marah. Ternyata dibalik sikap sopan perempuan itu selama ini, sejatinya ia adalah orang yang sangat cerewet dan menyebalkan.

Geri tak suka orang yang banyak bicara.

"Balas apapun yang ku lakukan. Kamu hanya perlu melakukan itu."

"Apa yang harus ku balas?" tanya Helwi lagi.

Sungguh, perempuan itu sama sekali tak tahu apa yang sedang dikatakan oleh sang tuan muda. 

Salahkanlah otak polos Helwi atau ia yang sedang dalam mode lemot.

Baru bangun tidur memang begitu lho.

Lalu pada detik berikutnya Geri langsung menempelkan bibir keduanya. Setelah itu itu terjadi Helwi pun seketika langsung mematung ditempat. Ia jadi tak tahu harus melakukan hal seperti apa. Semua terlalu tiba-tiba.

Orang itu sama sekali tak tahu harus bersikap seperti apa.

"Helwi, ku bilang balas atau aku akan melakukan lebih. Seks morning terdengar bagus."

Sebelum bisa mencerna apa yang dikatakan oleh Geri, Helwi hanya mengerjapkan mata berulang kali. Sungguh perempuan tersebut sama sekali tak mengerti akan apa yang terjadi.

Yang ia tahu hanyalah Geri yang langsung menciumnya lagi. Tak hanya itu, Helwi sontak membulatkan mata saat merasakan tangan Geri sudah bergerak nakal.

Tidak, saat ini saja Helwi merasa ada rasa sakit pada bagian selangkangannya. Kalau seks morning terjadi, sungguh Helwi sudah tak bisa lagi menerima.

Apa yang terjadi setelahnya adalah dengan sekali gerakan Helwi pun akhirnya bisa melepaskan diri dari kurungan Geri. 

"Cukup dengan kegiatan memastikannya. Sekarang jawab pertanyaan ku yang tadi, Tuan," kata perempuan itu sebelum akhirnya menundukkan kepala dalam saat melihat tatapan super dingin dari seorang Geri.

Dia akan bebas atau berakhir dengan orang yang tak bisa mengendalikan emosi dengan benar. Semoga saja dengan ini, Helwi bisa menjalankan kehidupan normal yang walaupun harus sebagai seorang istri dari orang yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya akan menjadi pasangan hidup.

Siapa yang mau menghabiskan hidup dengan seorang guy yang punya sikap kasar?

Walau apapun yang Geri lakukan, pada akhirnya ia pun menjawab pertanyaan Helwi juga.

"Ada yang aneh saat aku menyentuh tubuhmu. Aku tak tahu apa itu, jadi aku tidak tahu apa jawabannya."

Ha?

Kalau saja boleh, Helwi pasti akan menganggakan mulut besar-besar sampai bahkan lalat bisa saja masuk ke mulutnya

Tidak tahu, jadi posisi dan keadaan Helwi digantung?

Yang benar saja!?

Helwi tak akan pernah bisa menerima.

Akan tetapi..., memangnya perempuan itu punya pilihan?

Jawabannya tidak.

"Perasaan aneh seperti apa yang kamu rasakan?" tanya Helwi lagi.

Ia memang bukan pakar cinta, akan tetapi sebuah kepastian keadaan adalah hal mutlak yang harus ia dapatkan. Tidak bisa tidak, itu adalah sebuah keharusan.

"Seperti ada sengatan listrik, aku ingin menyentuh lebih dan lebih," jawab Geri yang lebih tepat disebut seorang anak kecil yang bertanya nama sebuah benda ketimbang menjelaskan.

Sementara itu Helwi pun Hanya bisa mengerutkan kening. Perempuan itu sedang berpikir mencari diksi yang tepat untuk menerjemahkan perkataan sang tuan muda.

Disamping juga merasa bingung terhadap apa yang ia pikirkan sendiri. Sebab..., ia pun juga merasakan hal yang sama.

"Oh ya, itu normal terjadi. Insting sebagai manusia yang sedang berhubungan intim. Jadi tak ada rasa cinta dalam setiap sentuhan, semua hanya karena terbawa suasana dan apa yang tengah terjadi. Baiklah, biar ku ganti pertanyaannya, apa kamu tertarik untuk terus melakukan hubungan intim tersebut?" tanya Helwi lagi. 

Saat ini perempuan tersebut sedang bicara sebagai seorang pengamat bukan pakar cinta. Logikalah yang bekerja bukan perasaan.

Setiap sentuhan lumrah terjadi, tak ada rasa cinta atau sesuatu semacam itu dari setiap sentuhan yang tercipta.

Lalu apa yang terjadi antara kedua orang tersebut adalah saling berpandangan satu sama lain.

Sebuah kesempatan hanya terjadi satu kali. Karenanyalah jawaban Geri sangat berarti bagi Helwi. 

Kebebasan yang menjadi kelanjutan hidupnya bergantung pada apa yang laki-laki tersebut katakan.

"Aku...?"

"Apa?"

Apa, nantikan setalah yang satu ini ya.

See you more!

*****

Related chapters

  • Married With Guy (Indonesian Version)   Hubungan Buruk dalam Keluarga

    Sebuah senyuman pun terlihat pada sudut wajah Helwi. Jika ada yang namanya Dewi Fortuna, maka perempuan itu dengan senang hati akan menyembah dan bersujud syukur!Ah tidak, pujian syukur tersebut akan ia tujukan pada kekuasaan Tuhan.Masih ada keadilan walau secuil.Lalu Helwi pun berhasil mendapatkan itu. Ini terlihat seperti mendapatkan holy hoky.Bersyukurlah dengan kemampuan berbicara Helwi yang cukup bisa diandalkan. Hingga pada akhirnya, setelah sekian lama akhirnya perempuan tersebut mendapatkan sedikit harapan.Apalagi yang lebih baik dari sebuah kebebasan yang hakiki?Terlebih memang hal itulah yang dinantikan dan dicari oleh Helwi selama ini.Hasil 'musyawarah' yang terjadi antara Geri dan Helwi adalah, perempuan itu bisa bebas melakukan apapun yang ia inginkan. Walau masih dengan status yang belum jelas apakah pernikahan masih akan berlanjut atau tidak.Sebab, Geri masih bingung dan bimbang dengan eksperimen satu malam yang

    Last Updated : 2021-03-03
  • Married With Guy (Indonesian Version)   Sepiring Berdua? (Orang yang punya niat buruk)

    "Mau tahu, sekarang buka mulutmu."Helwi sontak langsung menggelengkan kepala. Ia takut dengan apa yang akan dilakukan oleh Geri. Apa yang terjadi saat itu pasti akan membuat semua bertambah buruk.Jika bisa Helwi tak mau berada dalam kondisi yang menyulitkan, hanya saja apa ada pilihan baginya?Tidak."Hanya membuka mulut, Helwi," ujar Geri yang sudah mensejajarkan diri dengan orang yang sangat ia benci tersebut.Jangan lupakan juga cara bicara yang kelewat datar dan tatapan tajam juga.Oleh perkataan tersebut, Helwi pun hanya bisa menundukkan kepala semakin dalam. Kemudian pada sudut hati yang paling dalam jadi berpikir kenapa ia malah jadi seperti itu.Lemah dan tak berdaya. Dasar tak bisa melakukan apa-apa. Kalau begitu akan lebih baik mati, daripada hanya terjebak dalam situasi yang sangat menyedihkan.Orang yang tak berdaya, apa akan lebih baik mati...?Tak semua orang berpikir begitu kan?Itu adalah sesuatu yang tabu

    Last Updated : 2021-03-03
  • Married With Guy (Indonesian Version)   Antara Nyata dan Tidak

    Helwi hanya bisa mengerjapkan mata bingung. Ah tidak, lebih tepatnya kagum. Kagum melihat desain apartemen yang sangat sesuai dengan seleranya.Klasik!Lalu itu terlihat sangat berkesan bagi Helwi.Sementara itu Geri hanya tanpa ekspresi. Tempat tinggalnya kali ini bahkan sangat berbeda jauh dari apa yang ia pikirkan dan inginkan juga. Tapi tak mengapa, apapun yang ada tak terlalu menganggu pikiran orang tersebut.Tak peduli, itulah yang terjadi.Biarlah apapun terjadi, terserah dengan apa yang ada saja."Wah..., keren. I like it," ujar Helwi yang terus memperhatikan desain apartemen.Sebuah senyuman pun seketika langsung menghiasi wajah cantik seorang Helwi."Dasar kulot, cepat bereskan barang-barang, sebentar lagi Jimmy akan datang," ujar Geri yang masih seperti biasa, dingin."Bisa tolong jangan bawa lelaki manapun ke kediaman kita, aku tidak suka dengan orang-orang itu.""Siapa yang peduli kamu suka atau tidak

    Last Updated : 2021-03-03
  • Married With Guy (Indonesian Version)   Don't Touch Me!

    "Perjanjian apa maksudmu?"Sebuah senyuman pun kembali menghiasi wajah tampan Jimmy. Wajah pucat pasi Helwi terlihat sangat menggoda.Catat, rasanya Jimmy ingin langsung menerkam perempuan tersebut detik itu juga!Tapi tidak, untuk mendapatkan sesuatu, Jimmy harus punya strategi tersendiri. Jangan sampai keinginan buru-buru malah membuat ia tak mendapatkan apapun."Jika kau ingin aku menjauhi Geri, maka kau yang harus menjadi gantinya."Ganti, sejenak Helwi menjelma menjadi orang dungu saat mendengar perkataan tersebut. Tak tahu makna dari kalimat yang sangat sederhana. Namun pada akhirnya Helwi pun tersadar saat Jimmy mengangkat tangan hendak menyentuh wajahnya.Itu bahkan lebih gila dari apapun!"Jangan menyentuh ku, ku pastikan kau akan menyesal," kata Helwi tajam.Sebenarnya Helwi sudah bergetar hebat sekarang, bahkan keringat halus juga membahasi wajah manisnya.Perkataan Helwi sontak membuat senyuman pun kemb

    Last Updated : 2021-03-03
  • Married With Guy (Indonesian Version)   Rencana Baru Jimmy

    Sekitar pukul 04.30 dini hari Helwi perlahan sudah membuka matanya. Perempuan satu itu memang terbiasa bangun cepat untuk mengerjakan aktivitas sebagai seorang asisten rumah.Saat di kediaman keluarga Fahrezi pun Helwi memang bekerja menjadi seorang asisten rumah meski tuan dan nyonya Fahrezi melarang Helwi melakukan hal tersebut.Hanya saja, Helwi sadar dimana letak posisi dan kedudukannya. Untuk itu ia akan bersikap sebagaimana apa yang terlihat. Sebuah kenyataan, itulah yang membuat Helwi harus berhati-hati dalam mengambil tindakan.Meski begitu aktivitas Helwi sedikit dibatasi oleh para asisten rumah yang lain.Sudah diberikan penghidupan saja perempuan itu sangat bersyukur, walaupun pada akhirnya harus ditukar dengan tugas dan kewajiban yang sangat memberatkan.Dengan perlahan Helwi pun langsung menuju dapur guna memasak sarapan pagi. Keluarga Fahrezi bisa memakan makanan menegah seimbang untuk menu sarapan.Jadi tak hanya memulu dua lapis ro

    Last Updated : 2021-03-03
  • Married With Guy (Indonesian Version)   Sex!

    Perhatian!Cerita hanya untuk orang dewasa dan sudah menikah. Rate 21+.Mohon bijaklah dalam memilih bacaan.Terima kasih banyak.***Saat ini apa yang terjadi saat itu adalah Helwi yang bersiap-siap akan pergi ke perusahaan. Berdasarkan rencana yang ia susun, hal pertama yang harus ia lakukan adalah mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu.Sesaat setelah makan tadi, Helwi langsung makan agar tak bertemu dengan sepasang orang yang sangat menjijikkan. Sayang ia harus terjebak dengan orang-orang seperti itu.Sebuah nasib yang sangat tak malang dan gila."Mau kemana kamu?"Langkah Helwi jadi terhenti oleh suara seseorang. Orang yang memanggil itu adalah Geri. Ia sedang sarapan pagi.Ada yang bertanya dimana keberadaan Jimmy?Seorang mafia dan CEO itu punya banyak kesibukan. Jadi ia harus pandai-pandai memberi alasan yang masuk akal. Ya, itulah yang terjadi, lalu Geri pun hanya percaya.Sangat mudah.

    Last Updated : 2021-03-03
  • Married With Guy (Indonesian Version)   Kemarahan

    Plak!Sebuah tamparan pun mendarat tepat pada wajah Geri. Tentu saja, ia pantas mendapatkan itu."Apa yang kamu lakukan terhadap Helwi!?"Tuan dan nyonya Fahrezi sudah tak bisa melakukan apapun lagi. Marah dan marah, hanya itu yang terpikirkan oleh kedua orang tersebut.Geri sudah sangat keterlaluan. Gila dan akan terus begitu. Apa yang mereka lihat saat itu adalah hal yang sangat tak bisa diterima akal!"Apa yang ingin kalian katakan, terserah dengan apa yang terjadi yang jelas aku sama sekali tak peduli. Kami sudah menikah, jadi wajar melakukan hubungan seks.""Dasar anak yang tidak tahu diuntung!"Sebuah tamparan akan mendarat pada wajah Geri jika saja sang Mama tak mencegah hal tersebut terjadi. Walau apapun yang terjadi, orang tua satu itu tak ingin hal yang lebih buruk lagi terjadi dalam keluarga mereka."Geri, kamu sudah mengambil hal berharga dalam hidup Helwi. Kalau kamu berani menyakitinya, maka kami akan mencor

    Last Updated : 2021-03-03
  • Married With Guy (Indonesian Version)   Sikap Baik?

    Perhatian!Cerita dewasa yang hanya untuk orang yang sudah menikah. Rate 21+.Mohon bijaklah dalam memilih bacaan.Terima kasih.***Helwi pun perlahan membuka mata. Cahaya lampu neon adalah hal pertama yang perempuan itu lihat. Ia pun segera bangkit saat merasa perutnya lapar. Hanya saja Helwi pun langsung meringis saat merasa rasa sakit pada bagian selangkangan."Akh."Bertepatan dengan itu juga suara pintu terbuka pun terdengar. Helwi yang merasa sakit tak terlalu peduli dengan siapa yang datang tersebut. Ia masih terlalu sakit hanya sekedar melihat dan memastikan sekalipun."Makan, biar aku yang menyuapimu."Helwi hanya bisa mengerjapkan mata lamat-lamat saat melihat Geri yang tiba-tiba berada di depannya.Selain itu, bagaimana bisa orang seperti Geri malah tiba-tiba bersikap baik padanya?Itu terlihat sangat mustahil!Pasti ada udang di balik batu. Ya, itulah yang terjadi."Apa yang kamu inginka

    Last Updated : 2021-03-03

Latest chapter

  • Married With Guy (Indonesian Version)   Sebuah Kesalahan

    21+ hanya untuk orang yang sudah menikah.Warning!!!Mohon bijaklah dalam memilih bacaan. Terima kasih.***Tak lama setelah itu jari-jari nakal Geri pun langsung menurunkan celana dalam Helwi. Untuk hal yang seperti ini Geri memang sudah sangat berpengalaman.Geri dengan apa yang ia pikirkan akan terus bertindak bahkan melebihi batas. Ia suka dengan apa yang terlihat."Sial, kamu sudah basah sayang," ujar Geri yang dengan lembut mengusap bagian luar bibir vagina Helwi.Hal itu tentu saja membuat desahan perempuan tersebut keluar begitu saja. Perlakuan Geri memberikan efek gila pada tubuh Helwi!"Geri, aku tersiksa entah karena apa. Aku tidak tahu," ujar Helwi pada sela-sela desahannya.Sebuah ungkapan kepolosan."Kamu tahu, itu berarti respon tubuhmu nyata. Kamu normal, sayang.""Akh," pekik Helwi tiba-tiba saat tanpa aba-aba Geri melesakkan dua sekaligus jarinya.Vagina Helwi masih sangat sensitif

  • Married With Guy (Indonesian Version)   Sikap Baik?

    Perhatian!Cerita dewasa yang hanya untuk orang yang sudah menikah. Rate 21+.Mohon bijaklah dalam memilih bacaan.Terima kasih.***Helwi pun perlahan membuka mata. Cahaya lampu neon adalah hal pertama yang perempuan itu lihat. Ia pun segera bangkit saat merasa perutnya lapar. Hanya saja Helwi pun langsung meringis saat merasa rasa sakit pada bagian selangkangan."Akh."Bertepatan dengan itu juga suara pintu terbuka pun terdengar. Helwi yang merasa sakit tak terlalu peduli dengan siapa yang datang tersebut. Ia masih terlalu sakit hanya sekedar melihat dan memastikan sekalipun."Makan, biar aku yang menyuapimu."Helwi hanya bisa mengerjapkan mata lamat-lamat saat melihat Geri yang tiba-tiba berada di depannya.Selain itu, bagaimana bisa orang seperti Geri malah tiba-tiba bersikap baik padanya?Itu terlihat sangat mustahil!Pasti ada udang di balik batu. Ya, itulah yang terjadi."Apa yang kamu inginka

  • Married With Guy (Indonesian Version)   Kemarahan

    Plak!Sebuah tamparan pun mendarat tepat pada wajah Geri. Tentu saja, ia pantas mendapatkan itu."Apa yang kamu lakukan terhadap Helwi!?"Tuan dan nyonya Fahrezi sudah tak bisa melakukan apapun lagi. Marah dan marah, hanya itu yang terpikirkan oleh kedua orang tersebut.Geri sudah sangat keterlaluan. Gila dan akan terus begitu. Apa yang mereka lihat saat itu adalah hal yang sangat tak bisa diterima akal!"Apa yang ingin kalian katakan, terserah dengan apa yang terjadi yang jelas aku sama sekali tak peduli. Kami sudah menikah, jadi wajar melakukan hubungan seks.""Dasar anak yang tidak tahu diuntung!"Sebuah tamparan akan mendarat pada wajah Geri jika saja sang Mama tak mencegah hal tersebut terjadi. Walau apapun yang terjadi, orang tua satu itu tak ingin hal yang lebih buruk lagi terjadi dalam keluarga mereka."Geri, kamu sudah mengambil hal berharga dalam hidup Helwi. Kalau kamu berani menyakitinya, maka kami akan mencor

  • Married With Guy (Indonesian Version)   Sex!

    Perhatian!Cerita hanya untuk orang dewasa dan sudah menikah. Rate 21+.Mohon bijaklah dalam memilih bacaan.Terima kasih banyak.***Saat ini apa yang terjadi saat itu adalah Helwi yang bersiap-siap akan pergi ke perusahaan. Berdasarkan rencana yang ia susun, hal pertama yang harus ia lakukan adalah mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu.Sesaat setelah makan tadi, Helwi langsung makan agar tak bertemu dengan sepasang orang yang sangat menjijikkan. Sayang ia harus terjebak dengan orang-orang seperti itu.Sebuah nasib yang sangat tak malang dan gila."Mau kemana kamu?"Langkah Helwi jadi terhenti oleh suara seseorang. Orang yang memanggil itu adalah Geri. Ia sedang sarapan pagi.Ada yang bertanya dimana keberadaan Jimmy?Seorang mafia dan CEO itu punya banyak kesibukan. Jadi ia harus pandai-pandai memberi alasan yang masuk akal. Ya, itulah yang terjadi, lalu Geri pun hanya percaya.Sangat mudah.

  • Married With Guy (Indonesian Version)   Rencana Baru Jimmy

    Sekitar pukul 04.30 dini hari Helwi perlahan sudah membuka matanya. Perempuan satu itu memang terbiasa bangun cepat untuk mengerjakan aktivitas sebagai seorang asisten rumah.Saat di kediaman keluarga Fahrezi pun Helwi memang bekerja menjadi seorang asisten rumah meski tuan dan nyonya Fahrezi melarang Helwi melakukan hal tersebut.Hanya saja, Helwi sadar dimana letak posisi dan kedudukannya. Untuk itu ia akan bersikap sebagaimana apa yang terlihat. Sebuah kenyataan, itulah yang membuat Helwi harus berhati-hati dalam mengambil tindakan.Meski begitu aktivitas Helwi sedikit dibatasi oleh para asisten rumah yang lain.Sudah diberikan penghidupan saja perempuan itu sangat bersyukur, walaupun pada akhirnya harus ditukar dengan tugas dan kewajiban yang sangat memberatkan.Dengan perlahan Helwi pun langsung menuju dapur guna memasak sarapan pagi. Keluarga Fahrezi bisa memakan makanan menegah seimbang untuk menu sarapan.Jadi tak hanya memulu dua lapis ro

  • Married With Guy (Indonesian Version)   Don't Touch Me!

    "Perjanjian apa maksudmu?"Sebuah senyuman pun kembali menghiasi wajah tampan Jimmy. Wajah pucat pasi Helwi terlihat sangat menggoda.Catat, rasanya Jimmy ingin langsung menerkam perempuan tersebut detik itu juga!Tapi tidak, untuk mendapatkan sesuatu, Jimmy harus punya strategi tersendiri. Jangan sampai keinginan buru-buru malah membuat ia tak mendapatkan apapun."Jika kau ingin aku menjauhi Geri, maka kau yang harus menjadi gantinya."Ganti, sejenak Helwi menjelma menjadi orang dungu saat mendengar perkataan tersebut. Tak tahu makna dari kalimat yang sangat sederhana. Namun pada akhirnya Helwi pun tersadar saat Jimmy mengangkat tangan hendak menyentuh wajahnya.Itu bahkan lebih gila dari apapun!"Jangan menyentuh ku, ku pastikan kau akan menyesal," kata Helwi tajam.Sebenarnya Helwi sudah bergetar hebat sekarang, bahkan keringat halus juga membahasi wajah manisnya.Perkataan Helwi sontak membuat senyuman pun kemb

  • Married With Guy (Indonesian Version)   Antara Nyata dan Tidak

    Helwi hanya bisa mengerjapkan mata bingung. Ah tidak, lebih tepatnya kagum. Kagum melihat desain apartemen yang sangat sesuai dengan seleranya.Klasik!Lalu itu terlihat sangat berkesan bagi Helwi.Sementara itu Geri hanya tanpa ekspresi. Tempat tinggalnya kali ini bahkan sangat berbeda jauh dari apa yang ia pikirkan dan inginkan juga. Tapi tak mengapa, apapun yang ada tak terlalu menganggu pikiran orang tersebut.Tak peduli, itulah yang terjadi.Biarlah apapun terjadi, terserah dengan apa yang ada saja."Wah..., keren. I like it," ujar Helwi yang terus memperhatikan desain apartemen.Sebuah senyuman pun seketika langsung menghiasi wajah cantik seorang Helwi."Dasar kulot, cepat bereskan barang-barang, sebentar lagi Jimmy akan datang," ujar Geri yang masih seperti biasa, dingin."Bisa tolong jangan bawa lelaki manapun ke kediaman kita, aku tidak suka dengan orang-orang itu.""Siapa yang peduli kamu suka atau tidak

  • Married With Guy (Indonesian Version)   Sepiring Berdua? (Orang yang punya niat buruk)

    "Mau tahu, sekarang buka mulutmu."Helwi sontak langsung menggelengkan kepala. Ia takut dengan apa yang akan dilakukan oleh Geri. Apa yang terjadi saat itu pasti akan membuat semua bertambah buruk.Jika bisa Helwi tak mau berada dalam kondisi yang menyulitkan, hanya saja apa ada pilihan baginya?Tidak."Hanya membuka mulut, Helwi," ujar Geri yang sudah mensejajarkan diri dengan orang yang sangat ia benci tersebut.Jangan lupakan juga cara bicara yang kelewat datar dan tatapan tajam juga.Oleh perkataan tersebut, Helwi pun hanya bisa menundukkan kepala semakin dalam. Kemudian pada sudut hati yang paling dalam jadi berpikir kenapa ia malah jadi seperti itu.Lemah dan tak berdaya. Dasar tak bisa melakukan apa-apa. Kalau begitu akan lebih baik mati, daripada hanya terjebak dalam situasi yang sangat menyedihkan.Orang yang tak berdaya, apa akan lebih baik mati...?Tak semua orang berpikir begitu kan?Itu adalah sesuatu yang tabu

  • Married With Guy (Indonesian Version)   Hubungan Buruk dalam Keluarga

    Sebuah senyuman pun terlihat pada sudut wajah Helwi. Jika ada yang namanya Dewi Fortuna, maka perempuan itu dengan senang hati akan menyembah dan bersujud syukur!Ah tidak, pujian syukur tersebut akan ia tujukan pada kekuasaan Tuhan.Masih ada keadilan walau secuil.Lalu Helwi pun berhasil mendapatkan itu. Ini terlihat seperti mendapatkan holy hoky.Bersyukurlah dengan kemampuan berbicara Helwi yang cukup bisa diandalkan. Hingga pada akhirnya, setelah sekian lama akhirnya perempuan tersebut mendapatkan sedikit harapan.Apalagi yang lebih baik dari sebuah kebebasan yang hakiki?Terlebih memang hal itulah yang dinantikan dan dicari oleh Helwi selama ini.Hasil 'musyawarah' yang terjadi antara Geri dan Helwi adalah, perempuan itu bisa bebas melakukan apapun yang ia inginkan. Walau masih dengan status yang belum jelas apakah pernikahan masih akan berlanjut atau tidak.Sebab, Geri masih bingung dan bimbang dengan eksperimen satu malam yang

DMCA.com Protection Status