"Jika waktu adalah kebohongan, maka aku berharap waktu tidak berputar pada poros hidupku." -Velin Ashakira***Velin mengerjap saat merasakan pergerakan ranjang. Seseorang berusaha naik ke atas tempat tidur dengan pelan, mungkin niatnya tidak ingin membangunkan si putri tidur, tetapi nyatanya Velin tetap terbangun juga.Tanpa menoleh pun, Velin tahu jika orang yang berbaring di sampingnya adalah Sean. Aroma kopi yang semerbak, menyeruak dari tubuh tegap berotot itu. Velin sendiri heran, Sean tidak suka minum kopi tetapi sangat menyukai parfum beraroma kopi. Aneh, bukan? Ya, namanya juga seorang Sean, dari sananya sudah aneh, maka seluruh kehidupannya pun akan terlihat aneh.Velin masih setia memunggungi Sean. Meskipun ia telah bangun, tetapi masih setia berpura-pura tidur. Dia ingin tahu apa yang lelaki itu lakukan padanya. Meminta maaf karena telat menjemput, atau sebaliknya menyakiti dirinya tanpa iba. Segala kemungkinan bisa saja terjadi jika situasi hati Sea
Read more