Share

24. KESEPAKATAN

"Pada akhirnya, aku akan terjebak semakin dalam." -Velin Ashakira

***

Hardan layaknya remaja yang uring-uringan karena sesuatu hal, mondar-mandir, menggigit kuku dan kadang komat-kamit tidak jelas. Seira saja mulai kesal melihat tingkah aneh sang Papa sejak 30 menit yang lalu. 

Menyebalkan tapi itu kenyataannya. 

Cukup! Seira benar-benar pusing dan tak mampu lagi menoleransi sikap papanya. 

“Hentikan kekonyolan, Papa. Sampai Papa botak pun, kenyataan tidak akan berubah jadi kebohongan.” 

Hardan menghentikan gerakannya, mengalihkan atensinya kepada Seira. “Papa sedang berpikir, Sei. Bagaimana bisa?” 

Seira menaikkan kaki kanannya ke atas kaki kiri,  lantas bersandar di sandaran sofa. “Tidak usah dipikirkan kenapa bisa, Pa. Yang perlu kita tanamkan dalam hati, gimana caranya Bang Sean sembuh. Mau terapi dan minum obat!” 

Hardan mendudukkan dirinya di samping Seira. “Cari psikiater secepatnya.” 

“Sei sudah menemukan psi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status