Home / Romansa / VELIN-SEAN (INDONESIA) / 23. SENANDUNG RASA

Share

23. SENANDUNG RASA

“Aku tidak tahu seberapa kejam dunia menjebakku dalam sandiwara, yang jelas, aku terlalu takut untuk menjatuhkan rasa.” 

—Velin Ashakira 

—— 

Velin menghela napas panjang saat kakinya memijak halaman luas rumah milik keluarga Nasution. Melirik sekilas pada lelaki yang sedang tersenyum manis sembari menggenggam erat tangannya. Seperti tidak ada rasa gugup yang mendera Sean, atau lelaki itu sangat pandai menutupinya. 

Lupakan saja soal Sean. Toh, lelaki itu hanya punya satu ekspresi saat ini, yaitu tersenyum. Sepertinya, dalam jangka waktu beberapa detik jikalau terus seperti itu,  mungkin saja bibir tak bisa tertutup lagi, dan giginya akan kering. 

Velin menepuk keningnya. Apa yang ia pikirkan? Kenapa terdengar klise? 

“Hei, are you ok?” 

Velin terlihat linglung saat Sean menyentuh keningnya. Pemikiran bodohnya tentang Sean hilang secara menyeluruh. 

“Lo sakit? Apa kita pulang saja?” Sean berucap penuh kelembutan. T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status