Saat dia hampir menyentuh kulit Madeline, dia menarik tangannya ke belakang."Madeline, jika kau bisa hidup kembali dan mengubah namamu, aku juga bisa."Felicity terkekeh dengan suara rendah, kedua matanya semakin suram."Madeline, aku pasti tak akan mengizinkan dirimu dan Jeremy untuk bersama lagi. Dia milikku, dan kau… Tunggu saja. Suatu hari nanti aku akan membuktikan kepadamu bahwa pemenang akhirnya adalah aku!"Dia dengan keras mengumpat pada Madeline yang tertidur lelap sebelum diam-diam meninggalkan kamar.…Setelah beristirahat selama dua hari, kondisi mental Madeline telah pulih sepenuhnya.Teringat dengan apa yang terjadi di hotel malam itu, dia menelepon Jeremy.Tidak ada yang menjawab setelah sekian lama dia melakukan panggilan.Dia mencoba menelepon lagi, tetapi hasilnya tetap sama.Saat dia berpikir untuk langsung menemui Jeremy untuk mengklarifikasi, Felipe muncul di depannya. Kedua alis pria itu melembut saat bertanya dengan lembut, "Eveline, sudahkah kau memutuskan k
Read more