Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 681 - Bab 690

2479 Bab

Bab 681

Ketika Meredith mendengar kata-kata Madeline, dia merasa senang.Karena Jeremy sedang berpura-pura menjadi kekasihnya untuk menghindari Madeline, mana mungkin pria itu akan pergi dengan Madeline?Dia tertawa sendiri dan berinisiatif untuk berjalan ke sisi Jeremy. Dia tersenyum lebar. "Miss Montgomery, kau adalah mantan istri Jeremy, jadi kuharap kau tidak akan mendekati Jeremy lagi karena sebagai pacar Jeremy saat ini, aku merasa tidak nyaman dengan itu.”Karen sudah pasti memilih berpihak pada Meredith. "Madeline, kau sudah melihat mereka dan mendengar apa yang Felicity katakan. Kuharap kau tahu bagaimana harus bersikap!" Madeline dengan santai menatap kedua wanita di depannya, tatapannya tertuju pada wajah mereka."Jeremy, kau harus membuat keputusan sendiri untuk memutuskan apakah kau ingin pergi atau tinggal." Sambil berbicara, dia berbalik dan berjalan menuju pintu dengan santai.Ketika mereka melihat Jeremy berdiri dalam diam, baik Karen maupun Meredith merasa cukup puas.Namun
Baca selengkapnya

Bab 682

"Ya, aku yakin itu dia. Aku ingat kalau dia cantik.""Ck, terus kenapa kalau dia cantik? Apakah kalau cantik berarti kau bisa mengamuk di jalan, membuat pacarmu tertabrak mobil, hingga membuat pria itu dibawa ke UGD?!""Tepat sekali! Wanita itu adalah wanita penggoda yang telah membawa laki-laki itu ke kehancurannya. Aku merasa kasihan pada pria tampan itu!"Sebenarnya, Madeline bisa merasakan tatapan aneh dari wanita cerewet itu tepat saat dia memasuki lift, jadi dia sudah tahu apa yang akan terjadi padanya. Ketika Jeremy mendengar kata-kata itu, dia tak bisa menahan dirinya untuk tidak cemberut.Dia tahu bahwa wanita penggoda yang dibicarakan para wanita itu mengacu pada Madeline sedangkan pria tampan yang mereka sebutkan adalah dia. Benar saja, detik berikutnya seseorang berteriak ke arahnya. "Bukankah dia pria tampan buta dari video itu?!" "Bukankah dia sudah meninggal?!""Siapa bilang dia meninggal? Dia dikirim ke UGD!""Tapi apa menurutmu dia terlihat seperti baru saja keluar
Baca selengkapnya

Bab 683

Madeline mengambil kartu itu dan melihat ke sekeliling setelah diam-diam membacanya."Ada apa, Linnie?" Jeremy agak bingung saat dia tak mendengar apa pun dari Madeline."Tidak ada apa-apa," jawab Madeline dan membuka pintu sisi penumpang. "Masuk ke mobil."Jeremy dapat merasakan bahwa sesuatu yang aneh telah terjadi tapi tidak bertanya lebih lanjut dan masuk ke mobil dengan patuh.Madeline masuk ke dalam mobil dan melihat sekilas kata-kata yang tercetak di kartu. [Hati-hati kau, Eveline Montgomery.]Itu jelas bukan pengingat yang baik, melainkan peringatan yang arogan.Orang itu memanggilnya Eveline Montgomery. Madeline melirik Jeremy di sebelahnya. Ekspresi tenang pria itu memberinya kedamaian. Selain itu, cara pria itu membela diri di lift barusan menunjukkan bahwa pria itu tidak membiarkan kebutaannya membuatnya semakin lemah. Dia adalah Jeremy, masih Jeremy yang dulu. Madeline tidak terlalu memikirkannya dan menyalakan mobil.…Setelah Jeremy dan Madeline pergi, Felicity jug
Baca selengkapnya

Bab 684

"Hmph, kau bahkan tidak mengenali kami, dua bersaudara ini? Kau pasti pernah melihat kami di televisi, bukan? Kami adalah sekelompok bandit, sekelompok pembunuh buronan. Mengerti?"Mendengar komentar tersebut membuat mata Karen terbelalak. Dia sangat takut sampai dia basah kuyup oleh keringat dingin.'Aku tak percaya dua orang bandit ini mendatangiku!'"Kau tak perlu terlalu takut. Untuk saat ini, kami akan membuatmu tetap hidup karena kau masih ada nilainya."Kedua laki-laki itu kemudian menarik Karen dan menyeretnya keluar."Apa yang kalian lakukan?! Lepaskan aku. Tolong! Tolong…" Karen berteriak ketakutan."Lepaskan! Lepaskan dia!" Old Master mendengar keributan itu dan baru saja selesai menelepon Madeline di belakang punggung mereka. Baru setelah itu dia mendorong kursi rodanya keluar ruangan."Selamatkan aku, Dad! Dad!" Pekik Karen.Namun, kedua laki-laki itu tak peduli dengan Old Master. Mereka mengangkat kaki mereka dan menendang kursi rodanya. "Kau mencoba menggali kuburanmu se
Baca selengkapnya

Bab 685

Karen memandang wanita yang sedang berjalan ke arahnya. Dia terkejut dan menahan napas."Jadi itu kamu, dasar kau pelacur kecil—"Plaak!Sebelum Karen selesai berbicara, dia menerima sebuah tamparan keras di wajahnya.Dia tercengang dan baru pulih setelah beberapa detik. "Kau … beraninya kau menamparku? Kau—"Plaak!"Argh!"Tamparan lain mendarat di wajahnya. Karen tak bisa mempercayai ini. Dengan gigi terkatup, dia balas menatap wanita itu."Kau sudah gila, Yvonne! Kau menyewa orang untuk menculikku dan bahkan berani menamparku? Aku ini bibi kandungmu!"Yvonne tertawa terbahak-bahak. Ekspresinya menjadi gelap. "Bibi kandung? Yang aku tampar sekarang adalah bibi kandungku!""Kau…"Yvonne mengulurkan tangannya dan mencengkram kerah Karen, memasang ekspresi jahat. "Bibiku sayang, dengar aku baik-baik ya. Aku telah mentolerir mu untuk waktu yang sangat lama!”"Kau mengklaim dirimu sebagai bibi kandungku, tapi apa kau pernah memperlakukan aku sebagai keponakan kandungmu? Setiap kali kau di
Baca selengkapnya

Bab 686

Di Whitman Manor.Akhirnya, Jeremy membuat laporan polisi dan polisi segera muncul untuk memulai penyelidikan. Ditambah dengan pengakuan yang diberikan oleh Old Master setelah beliau sadar, polisi yakin bahwa kedua perampok itu sudah merencanakan ini sejak lama.Polisi bicara dengan Madeline untuk memastikan kembali rencana yang akan dilaksanakan malam ini dan Madeline mengangguk setuju.Jeremy mendengar jawaban Madeline dari belakang dan bergegas menghadap wanita itu. "Jangan pergi, Linnie."Meskipun dia tidak yakin siapa orang yang menculik Karen, dia tetap merasa aneh bahwa para penculik menuntut hanya Madeline yang datang untuk menyerahkan uang tebusan.Madeline menurunkan pandangannya dan menatap Jeremy, berkata, "Tidakkah menurutmu orang-orang yang menculik ibumu juga menyimpan dendam kepadaku?""Itu hanya satu kemungkinan, jadi aku tak bisa membuatmu mempertaruhkan nyawamu," kata Jeremy, penuh tekad.Mengikuti indranya, dia mengulurkan tangannya ke tangan Madeline. "Aku tak bisa
Baca selengkapnya

Bab 687

Yvonne juga berbalik untuk melihat. Dia terkejut melihat kaki tangannya mendorong Madeline ke dalam ruangan."Madeline?" Karen mengira dia sedang melihat sebuah ilusi, tapi wanita di hadapannya benar-benar adalah Madeline yang sebenarnya."Jadi itu kamu.” Madeline tampaknya tidak terlalu terkejut melihat bahwa itu adalah Yvonne. "Sebelumnya, kau juga yang mengirim laki-laki bernama Tanner Long untuk menculikku, ‘kan?"Yvonne terkejut karena dia tidak menyangka Madeline tahu fakta di balik kejadian itu. Kemudian, dia menekuk bibirnya dan terkikik. "Ya, ini aku. Terus kenapa? Kau masih gagal menangkapku."Dia berjalan ke depan Madeline. "Tapi aku tak pernah mengira kau akan mempertaruhkan nyawamu untuk perempuan itu."Madeline menatap Karen yang berada di pojok dengan tangan terikat secara memalukan.Sepasang mata indah Madeline menatap Karen dengan tatapan mencemooh. Dia menyeringai dan berkata, "Untuk dia? Kau pikir dia layak untuk membuatku mempertaruhkan nyawaku?""Layak? Apa maksudm
Baca selengkapnya

Bab 688

Di depan mereka adalah bangunan-bangunan usang yang akan segera dibongkar. 'Memang tempat yang sempurna untuk menyembunyikan seseorang.'Winston mengamati sekelilingnya dengan tatapan cemas. "Jeremy, apa menurutmu ibumu dan Madeline dikurung di suatu tempat di sini? Sepertinya tidak ada orang yang tinggal di sini. Bahkan lampu jalan pun tidak berfungsi."Jeremy berdiri diam untuk sejenak, lalu berjalan dua langkah ke depan dan berkata, "Linnie pasti ada di dekat sini.""Tapi area ini sangat besar." Winston melihat ke sekeliling tapi tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan."Lihatlah ke sekeliling dan periksa apakah ada rumah dengan lampu menyala. Kemudian, amati kondisi balkon rumah tersebut yang lampunya menyala. Itu seharusnya cukup untuk menemukan Linnie dan yang lainnya."Winston paham setelah mendengarkan instruksi Jeremy.Rumah-rumah tua itu tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, tidak sulit untuk mengamati seluruh area.Sesaat kemudian, Winston melihat ada dua rumah yang mencu
Baca selengkapnya

Bab 689

"Apa kau punya bayangan apa yang akan kulakukan sekarang?" Madeline menyeringai."Kau ... coba saja kalau berani!" Karen berusaha keras untuk menekan kecemasan yang merasukinya. Dia menunjuk ke Madeline dan menggonggong. "Apa kau tidak akan mempertimbangkan statusmu dulu? Kau adalah seorang gadis kecil yang malang, dan kau sangat diberkati karena Jeremy bersedia menikahimu! Jika bukan karena kesalahan Meredith memasuki kamar yang salah, kau bahkan tidak akan punya kesempatan untuk menikah dengan Keluarga Whitman!”"Pelacur kau! Bertingkah lugu dan lemah. Faktanya, kau sama kejam dan liciknya dengan Meredith!”"Aku seharusnya mematikanmu kalau aku tahu kau akan berubah menjadi begini kejam!"Plaak!Melanjutkan kutukan Karen, Madeline mengangkat tangannya dan menampar wajah Karen dengan keras."Apa kau sudah selesai memarahi aku?"Yvonne sangat senang melihat pemandangan itu.Karen syok setelah menerima tamparan berat di wajahnyaDia menatap Madeline dengan tatapan kosong. Ketakutan mera
Baca selengkapnya

Bab 690

Sekeras apapun Madeline berjuang, dia tak bisa menang melawan dua lelaki berotot. Tangannya terkunci, membuatnya sulit untuk bergerak."Kamu benar-benar membuatku gila, Madeline! Kau selalu terlihat seolah-olah kau sudah tahu semuanya lebih dulu. Lalu, apa kau tahu apa yang akan aku lakukan padamu?"Yvonne menggertakkan gigi-giginya kuat-kuat, memasang tampang galak."Kalian berdua, sobek-sobek pakaiannya. Aku mau mengunggah foto-foto mengerikan pelacur ini ke internet dan membiarkan semua orang menyaksikan nona muda Montgomery yang bergengsi diperkosa preman jalanan!"Kedua laki-laki itu memasang tampang jahat setelah mendengar perintah Yvonne.Mereka mencengkram Madeline, dan pada detik-detik terakhir ketika mereka mengulurkan tangan mereka ke tubuh Madeline, pintu ditendang hingga terbuka.Madeline mendongak dan melihat sosok Jeremy muncul di hadapannya.Meskipun pria itu telah kehilangan penglihatannya, sorot matanya masih menyilaukan.Saat itulah, sebentuk rasa aman tertanam dalam
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6768697071
...
248
DMCA.com Protection Status