Ponsel Edward bergetar menandakan sebuah panggilan masuk. Ia pelan-pelan menarik tangannya yang melingkar di tubuh Jennifer. Jennifer tertidur sangat lelap setelah malam pertama mereka yang mereka lakukan satu minggu setelah pernikahan mereka.Edward mengambil boksernya yang berada di atas lantai lalu memakainya. "Halo," ucap Edward lirih, ia pergi ke balkon agar tidak membangunkan Jennifer.[ Bos, saya sudah mengirimkan nama pulau, harga dan gambar-gambar pulau. Lengkap dengan fasilitas dan data-data kekurangan dan kelebihan pulau tersebut. ]"Oke, akan kuperiksa sekarang. Segera beli pulau yang kupilih. Keluarkan kemampuanmu dalam nego suatu barang. Aku percaya padamu."[ Baik, Bos. ]"Oh ya, untuk satu minggu ke depan. Aku akan pergi berbulan madu ke pulau yang akan kubeli nanti. Semua pekerjaan aku serahkan padamu. Tony juga akan membantumu setelah urusan di LA telah selesai."[ Tapi, Bos …. ]"Jangan membantah, di sini bosnya aku atau dirimu?" ucap Edward ketus.[ Oke, Bos. Saya
Baca selengkapnya