Share

87. Honey To The Moon

Penulis: HANINA
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-14 19:59:14

Ponsel Edward bergetar menandakan sebuah panggilan masuk. Ia pelan-pelan menarik tangannya yang melingkar di tubuh Jennifer. Jennifer tertidur sangat lelap setelah malam pertama mereka yang mereka lakukan satu minggu setelah pernikahan mereka.

Edward mengambil boksernya yang berada di atas lantai lalu memakainya. "Halo," ucap Edward lirih, ia pergi ke balkon agar tidak membangunkan Jennifer.

[ Bos, saya sudah mengirimkan nama pulau, harga dan gambar-gambar pulau. Lengkap dengan fasilitas dan data-data kekurangan dan kelebihan pulau tersebut. ]

"Oke, akan kuperiksa sekarang. Segera beli pulau yang kupilih. Keluarkan kemampuanmu dalam nego suatu barang. Aku percaya padamu."

[ Baik, Bos. ]

"Oh ya, untuk satu minggu ke depan. Aku akan pergi berbulan madu ke pulau yang akan kubeli nanti. Semua pekerjaan aku serahkan padamu. Tony juga akan membantumu setelah urusan di LA telah selesai."

[ Tapi, Bos …. ]

"Jangan membantah, di sini bosnya aku atau dirimu?" ucap Edward ketus.

[ Oke, Bos. Saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   88. Semakin Cinta

    "Kenapa malam-malam begini kita naik jet?" Jennifer merasa aneh karena Edward mengajaknya naik jet pribadi pada malam hari. Walaupun ia mengatakan bahwa mereka akan pergi berbulan madu, tapi malam-malam begini ke mana Edward akan mengajaknya berbulan madu? Sedangkan Edward dari tadi itu hanya mengatakan jika ada kejutan untuknya. "Kalau aku mengatakannya kepadamu itu bukan kejutan, sayang." Edward memeluk Jennifer lalu menciumi pipinya. "Ed, hentikan, geli." "Apa masih terasa sakit?" Edward mengelus kewanitaannya Jennifer. Kalau masih sakit sebaiknya kau minum obat pereda sakit." "Aku rasa tidak perlu, aku takut terlalu banyak minum obat tidak baik untuk kesehatanku." "Tapi kalau kau masih sakit bagaimana aku tega untuk menyentuhmu?" tanya Edward yang terlihat khawatir namun matanya juga mengisyaratkan jika ia sangat menginginkan Jennifer. "Oke aku akan meminum obat," Jennifer rela meminum obat pereda nyeri karena bagaimanapun setelah sekian lama Edward bisa menyentuh wanita. D

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-19
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   89. Bukan Taman Eden

    "Hati-hati, sayang!" teriak Edward yang mengikuti Jennifer berlari mengejar penyu yang sedang berlarian di pinggir pantai. Edward tertawa kecil, ia bahagia melihat Jennifer sangat ceria berlarian mengejar penyu-penyu yang merupakan penghuni tetap pulau itu. Edward memang memilih pulau yang unik itu karena hanya pulau itulah yang mempunyai pemandangan yang masih alami dan merupakan rumah bagi penyu-penyu yang akan bertelur. "Ed, ayo ke sini," Jennifer menarik James untuk mendekati penyu-penyu tersebut. "Mereka sangat lucu," Jennifer tak henti-hentinya memamerkan senyum manisnya ketika memandangi penyu penyu kecil yang baru saja menetas. "Boleh aku menangkapnya?" tanya Jennifer. "Tentu saja, mereka juga adalah milikmu, Jen." Jennifer membelalakkan matanya, ia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Edward. "Tapi ini adalah penyu-penyu langka yang keberadaan mereka dilindungi oleh WFPA.Edward mengangkat bahunya. "Karena pulau ini sudah kubeli, otomatis apapun yang berada di d

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-04
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   90. Di Atas Beton

    "Ed," Jennifer masih ragu untuk menerima ajakan Edward bercinta di alam terbuka. Walaupun Edward mengatakan jika pulau privat itu tidak berpenghuni alias hanya terdapat mereka berdua saja. Namun Jennifer masih ragu-ragu dan merasa malu jika bercinta di alam terbuka tanpa penutup. "Sebaiknya kita lakukan di dalam villa saja." protes Jennifer yang mengambil kain pantai untuk menutupi tubuhnya. "Ayolah, Jen." Seminggu ini aku ingin berbulan madu dan melakukan hal-hal yang tidak pernah kulakukan sebelumnya hanya denganmu." "Sungguh kau tidak pernah melakukan ini dengan wanita lain sebelum aku?" tanya Jennifer ragu-ragu. Walaupun sebenarnya ia membenci untuk membahas wanita lain yang pernah ada dalam hidup Edward. Namun Jennifer juga merasa penasaran jika Edward pernah bercinta dengan wanita lain di alam terbuka seperti keinginan Edward saat ini. Edward tertawa kecil, "kau tahu. Wku tidak pernah melakukan hal-hal gila seperti yang pernah aku lakukan denganmu. Aku memang suka berganti-ga

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-04
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   91. Kerasnya Beton

    "Sebaiknya kau di atas saja," Edward tidak tega untuk menempatkan Jennifer di posisi yang du baweh. Edward membayangkan ketika mereka bercinta di atas bebatuan yang sangat keras. Ia takut kehilangan kendali lalu memompanya dengan sekuat tenaga maka tubuh Jennifer mungkin akan memar-memar karena terantuk dengan beton yang sangat keras itu. "Kau yakin?" tanya Jennifer yang tubuhnya ditarik oleh Edward agar terduduk. "Aku yakin, karena aku tidak ingin tubuhmu memar-memar jika aku kehilangan kendali." ucap Edward jujur. Jennifer tersipu malu saat membayangkan Edward akan sangat bersemangat. Nafsu Edward sangat besar bahkan suaminya itu tidak puas hanya dengan satu kali pelepasan. Apalagi fantasi bercinta di alam terbuka adalah keinginannya. Mungkin Edward kali ini akan melakukannya berkali-kali "Hei, kau sudah berpikiran mesum, ya?" goda Edward ketika melihat kedua pipi tembam Jennifer yang berwarna kemerahan. "Kau ini," Jennifer tertawa kecil sambil memukul lengan Edward. "Ayo, t

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-08
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   92. Tercapai Sudah

    "Ed," Jennifer mendesis saat kejantanan Edward mulai masuk ke dalam kewanitaannya. Sebelumnya Edward sudah menempatkan sebuah kain untuk mengganjal lutut dan telapak tangan Jennifer agar tidak terluka. Perhatian itu tidak luput dari Edward karena kenyamanan Jennifer adalah yang utama. Baginya Jennifer adalah sesuatu yang sangat berharga di atas segalanya. Edward memegang pinggang lebar Jennifer lalu mulai memompanya dari belakang. Memaju mundurkan pinggulnya untuk mencari kepuasan sehingga cairan pelepasan dari dalam kejantanannya bisa keluar. Jennifer memejamkan matanya, ia merasakan kewanitaannya berkedut. Menandakan jika sebentar lagi akan klimaks. "Ed, a-aku …." tubuh Jennifer bergetar. "Keluarkan saja, Jen." Edward menunduk memeluk tubuh Jennifer lalu menciumi punggungnya. Menyalurkan kasih sayang hanya kepada wanita bertubuh gempal itu dengan segenap jiwa raganya. "Ed… ward," akhirnya Jennifer mendesah panjang saat dirinya mengalami klimaks. Edward berhenti sejenak memberi

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-13
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   93. Jessica Menghilang

    Setelah satu minggu berbulan madu, Jennifer dan Edward kembali ke kota New York. Tepatnya di Mansion keluarga William. Sesuai perjanjian dengan mommynya, Edward setuju untuk meluangkan waktunya selama satu hari dari seminggu di Mansion dan sisanya Edward dan Jennifer akan tinggal di apartemen milik Edward.Karena saat ini mereka baru saja pulang dari berbulan madu, Jennifer meminta Edward untuk kembali ke Mansion keluarga Williams untuk memenuhi jatah tinggal di Mansion sekaligus membagikan oleh-oleh yang dibeli oleh Jennifer saat berada di pulau privat milik Edward. Jennifer menyempatkan diri mampir di pulau sekitar yang berpenghuni penduduk lokal. Jennifer membeli beberapa kerajinan tangan yang unik sebagai buah tangan saat mereka bulan madu."Selamat datang, Sayang." Cassandra memeluk Jennifer yang baru saja masuk ke dalam ruang tamu."Mom, apa kabar?" Jennifer membalas pelukan Cassandra dengan hangat."Baik, bagaimana bulan madu kalian? Apakah Edward memperlakukanmu dengan baik? Di

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-07
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   94. Dendam Jessica

    Alex segera menghubungi orang-orangnya agar segera mencari keberadaan Jessica. Ia takut jika gadis itu akan berbuat nekat. Walau bagaimanapun, Edward mempunyai koneksi yang lebih banyak darinya. Perusahaan Williams lebih sukses dan kaya. Jika laki-laki itu merasa terganggu akan ulah Jessica, tidak ada yang bisa menghalangi Edward untuk memenjarakan Jessica."Cepat cari Nona Jessica, jangan berhenti sebelum menemukannya." titah Alex di telepon saat berkomunikasi dengan orang kepercayaannya."Mungkinkah dia pergi untuk mencari si Williams itu?" gumam Alex. Ia kembali menelpon orang kepercayaannya. "Cari Nona Jessica di sekitar Mansion, kantor dan apartemen milik Edward Williams. Sekarang juga.""Sial, harusnya aku memasang GPS di ponselnya Jessica." Alex memukul stir mobilnya, ia bergegas menuju ke apartemen milik Edward. Instingnya mengatakan jika Jessica berada di sekitar apartemen milik Edward.***"Akhirnya, kita kembali ke sini." Edward mendorong kopernya ke kamar tidur utama."Kau

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-10
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   95. Serangan Tiba-tiba

    "Kita akan mencari rumah spa ke mana?" tanya Edward setelah mereka keluar sebuah restoran yang lokasinya berdekatan dengan apartemen mereka."Sebaiknya cari yang dekat-dekat sini saja, Ed. Kita simpan energi kita, jarak yang jauh akan membuat kita lelah.""Aku setuju, Sayang. Energi kita sangat berharga." Edward menyapukan lidahnya di telinganya Jennifer."Ya Tuhan, Ed." kulit Jennifer meremang."Kita berada di tempat umum, Ed." Jennifer tidak habis pikir dengan kelakuan suami tampannya."Besok aku harus mulai bekerja, pekerjaanku pasti sudah menggunung. Dan lusa, aku harus terbang ke LA. Kita tidak akan punya waktu bermesraan lagi." Edward memeluk tubuh Jennifer dari belakang lalu menelusupkan wajahnya di ceruk leher wanita itu."Oh itu alasannya," Jennifer mengulum senyum. "Aku akan mengikutimu saat kau pergi ke LA. Itu pun jika kau mengizinkanku.""Benarkah? Kau serius, Jen?" tanya Edward dengan wajah yang luar biasa ceria. "Tentu aku mau membawamu ikut serta. Dari dulu, aku bermimp

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-11

Bab terbaru

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   113. Akhir Cerita

    Tiga tahun kemudian."Edric, kembalikan bando, Kakak!" pekik Jasmine yang kesal karena Edric mengambil bando warna merah muda miliknya.Edric hanya tersenyum tipis lalu berlari menuruni tangga."Edric, berhenti!" Jasmine mengejar Edric yang sudah naik ke atas sofa.Jennifer hanya menggeleng melihat Jasmine dan Edric dari dapur. Ia sedang memeriksa para pelayan yang sedang menyiapkan makan malam. Sebentar lagi Edward pulang dari kantor dan Jennifer hanya memastikan makanan yang akan disantap oleh anggota keluarganya. Menyiapkan makan malamnya Edward masih menjadi rutinitas kesehariannya Jennifer. Ia tidak ingin Edward hanya menyantap sedikit makanannya karena tidak cocok dengan lidahnya. Edward masih tetap pemilih soal makanan. Dan Jennifer dengan senang hati memperhatikan kebutuhan perut suaminya saat di rumah."Eric, cucumu yang satu itu sangat berbeda." Cassandra dan Eric menatap keempat cucunya dari lantai dua. Mereka akan turun ke bawah menjelang kepulangan Edward dari kantor untuk

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   112. Ethan, Evan dan Edric

    Edward merasa ingin meledak karena setelah tujuh bulan berlalu kejantanannya bisa merasakan hangatnya kewanitaan Jennifer. Pijatan lembut yang berasal dari dinding kewanitaannya Jennifer itu membuat Edward melayang."Ed," begitu pula dengan Jennifer. Ia bersorak dalam hatinya karena rasa rindu akan kehangatan sentuhan Edward terlampiaskan sudah. Rasanya nikmat dan raganya seperti melayang."I love you, Jen." Napas Edward mulai memburu. Nafsunya menggelora. Dengan pelan ia menggerakkan pinggulnya ke depan dan belakang. Gerakan lambat yang lamat-lamat menimbulkan sensasi aneh tapi memabukkan. Hampir saja Edward kelepasan dan ingin menghujam kewanitaannya Jennifer dengan keras dan cepat.'Hah, hampir saja. Maafkan Daddy, sons." Edward kembali ke mode awal. Melakukannya dengan halus dan penuh ke hati-hatian. Besarnya cinta kepada istri dan anak-anaknya meampu membuat Edward yang maniak seks bisa mengontrol nafsu yang sering membakar jiwanya."Ed, terus, lebih dalam." rancu Jennifer sambil

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   111. Hamil 2

    Jennifer tengkurap dengan Edward yang berada di atasnya. Tubuh kekar itu menindih tubuh Jennifer. Napas mereka terengah-engah dan tubuh mereka basah dengan keringat. Edward benar-benar merealisasikan ucapannya tadi. Perjalanan panjang dari kota New York tidak menjadikan stamina Edward berkurang. Laki-laki itu seperti tidak mengenal kata lelah. Memasuki kewanitaan Jennifer dari depan dan belakang dalam berbagai gaya."Ed, berat." keluh Jennifer."Hehehe, maaf," Edward mengecup punggung polos Jennifer lalu berguling di sampingnya. Ia menengadah ke atas menatap langit-langit gazebo. Rasa puas membuat wajahnya berseri-seri. Mereka sudah empat tahun menikah. Tapi Edward merasa masih bergelora saat bercinta dengan Jennifer. Tidak merasa bosan dan semakin mencintai wanita itu.Edward teringat dengan ucapan Cassandra. Ibunya mengatakan jika benar-benar mencintai seseorang. Tidak akan membuat kita berpaling, semakin lama semakin besar cintanya untuk seseorang yang dicintainya. Dan Edward meras

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   110. Adik

    "Puaskan aku, Jen." Edward melepas kimono handuknya Jennifer."Aku ….""Kalau begitu, biarkan aku yang akan memuaskanmu." Edward menarik tangannya Jennifer lalu mendorong tubuhnya ke atas ranjang."Jangan membuatku tersiksa dengan menolakku." Edward membuka kancing kemejanya lalu melucuti satu-persatu baju yang menempel di tubuhnya.Jujur saja Jennifer merasa tergoda oleh tubuh polos Edward yang begitu memanjakan matanya. Dada bidang, lengat berotot dan bisepnya yang mempunyai lekukan beberapa ruas. Suami tampannya itu rajin gym dan menjaga pola makannya sehingga seiring bertambahnya umur, Edward semakin memesona."Kau tidak tergoda dengan ini?" Edward sedikit narsis sambil menyentuh otot-otot di perutnya."Atau … kau sudah bosan dengan ini?" Edward yang berdiri menjulang di hadapan Jennifer sengaja menggerak-gerakkan kejantanannya yang sudah tegak mengacung.Jennifer yang berada di atas ranjang, hanya mampu menggigit bibir bawahnya dengan wajah yang sudah memerah. Bohong jika dirinya

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   109. Jasmine Williams

    Mereka memang sepakat untuk tidak melakukan USG untuk mengetahui jenis gender bayi. Edward dan Jennifer ingin jenis kelamin bayinya menjadi kejutan karena bayi mereka adalah cucu pertama dari keluarga Williams dan Watson. Edward yang merupakan anak tunggal dan kakak laki-laki nya Jennifer yang belum menikah.Suster jaga yang berada di ruangan itu pun menggeleng sambil tersenyum mendengar perdebatan suami istri itu. "Pasti mirip denganmu, Ed." "Oh, ya?" Senyum Edward mengembang. "Ya, karena saat mengandung aku sangat terobsesi padamu." "Benarkah?" Mata Edward berbinar karena tersanjung. "Ya, aku … aduh, Ed, panggil dokter ke mari. Rasanya sakit sekali." Jennifer mencengkram tangan Edward karena rasa sakit yang berlebih itu tiba-tiba datang. "Suster, istri saya." "Sebentar saya periksa dulu, Tuan." Sebelum memeriksa Jennifer, suster itu menghubungi Dokter terlebih dahulu." "Sepertinya sudah siap dan saat ini adalah waktu yang tepat." Suster itu menyiapkan alat-alat bantu melahirk

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   108. Kesakitan

    Jessica tidak menyangka jika hari di mana ia meminta izin mengunjungi Alex akan berakhir seperti ini. Bukan benihnya Alex, tapi benih laki-laki yang tidak dikenalnya. Jessica yang merasa bersalah karena menyebabkan Alex harus mendekam di penjara selama sepuluh tahun. Karena rasa bersalah, ia mencari hiburan dengan minum-minum di klub. Dirinya yang mabuk berat tidak sadar telah dibawa seseorang ke hotel dan berakhir bercinta dengan laki-laki yang tidak dikenal itu. Ia bahkan sudah lupa akan kejadian itu. Tapi kini benih tersebut sudah menjadi nyawa baru di rahimnya.'Bagaimana ini? Aku hamil, bagaimana kalau Alex tahu aku hamil anak laki-laki lain?'***Dua bulan kemudian."Ed," Jennifer sudah muncul di kantornya Edward. Padahal mereka baru saja bepisah selama dua jam."Sayang," Edward hanya bisa menghela napasnya saat Jennifer datang ke kantor hanya menggunakan daster tidur dan sandal rumahan. Tanpa make up dan rambutnya acak-acakan. "Kau tidak menyukai kehadiranku?" mata Jennifer

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   107. Hamil?

    "Jen, bertahanlah." Edward langsung mengambil pakaian di lemari lalu mengenakannya. Ia lalu membantu Jennifer mengenakan piyama handuk untuk mempercepat waktu.Jantung Edward berdebar saat Jennifer pingsan dalam gendongannya. Ia berteriak saat melihat beberapa orang sedang berdiri di depan lift apartemennya."Minggir, minggir, istriku pingsan dan kami butuh lift secepatnya."Beruntung beberapa orang itu mengerti dengan keadaan gawat yang sedang dialami oleh Edward dan Jennifer."Terima kasih," ucap Edward saat seseorang menekan tombol open untuknya."Sayang, jangan tidur. Bangunlah, Jen." Edward menjejakkan kakinya beberapa kali. Waktu terasa sangat lambat agar lift yang mereka tumpangi sampai ke lantai dasar.Beruntung mobil Edward terparkir persis di depan pintu lift, sehingga ia tidak usah berjalan jauh untuk mencarinya."Sayang, bertahanlah." Edward membaringkan Jennifer di jok belakang mobilnya. Ia tidak menghubungi sopir pribadinya karena akan memakan waktu lebih lama jika menun

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   106. Darah

    "Itu tidak ada hubungannya, kita berdua sudah periksa ke dokter ahli kandungan dan hasilnya kita sehat-sehat saja. Rahimmu bagus, sel telurmu dan spermaku juga normal.""Tapi kenapa aku belum hamil juga." Jennifer menggigit bibirnya.Edward sangat gemas. Ingin ia menjelaskan dengan suara yang lebih lantang tapi takut membuat Jennifer semakin sedih."Anggap saja, Tuhan ingin kita mempunyai banyak waktu untuk bermesraan. Sebelum menikah kau tidak mengizinkanku untuk menyentuhmu. Aku sangat tersiksa selama hampir setahun lamanya. Mungkin ini balasan dari Tuhan agar aku bisa memanjakan nafsuku untuk menyalurkannya padamu, Sayang.""Tapi ….""Mari manfaatkan waktu yang ada agar hubungan kita semakin erat. Setelah kita punya anak nanti, pasti aku tidak bisa menguasaimu sepenuhnya. Kasih sayangmu akan terbagi. Dan pasti mereka berdua menjadi milik anak kita." Edward mencubit puncak dadanya Jennifer yang hanya tertutup oleh selimut."Ed, jangan mulai.""Aku serius, Jen. Aku yakin kau pasti in

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   105. Hamil

    "Tunggu, aku panggil, Dokter." Jennifer ingin memencet tombol yang berada di atas ranjangnya Edward."Tidak perlu, Jen. Hanya sedikit sakit.""Tapi aku khawatir lukamu akan memburuk.""Tidak, Sayang. Hanya tersenggol tanganmu dan sedikit nyeri. Itu saja.""Tapi," wajah Jennifer terlihat khawatir."Cium aku.""Apa?""Aku tidak perlu Dokter, cium saja aku untuk meredakan rasa nyeri di perutku."Jennifer tersenyum lalu dengan senang hati melumat bibir Edward dengan sepenuh hati. "Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa dirimu, Ed. Jangan pernah tinggalkan aku." ucap Jennifer tulus."Aku menagih janjimu, Jen.""Janji yang mana?" "Kau bilang akan mengabulkan apapun permintaanku padamu.""Oh itu," pipi Jennifer bersemu merah. "Kau belum mengiyakan permintaanku." Jennifer balik menagih."Yang mana?""Ed ….""Hahaha, aduh, aduh." Edward memegang perutnya. Karena tertawa membuat jahitan di perut Edward bergerak dan itu menimbulkan rasa nyeri."Ed, kau baik-baik saja?""Aku baik-baik saja, Say

DMCA.com Protection Status