Share

92. Tercapai Sudah

Penulis: HANINA
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-13 14:58:43
"Ed," Jennifer mendesis saat kejantanan Edward mulai masuk ke dalam kewanitaannya. Sebelumnya Edward sudah menempatkan sebuah kain untuk mengganjal lutut dan telapak tangan Jennifer agar tidak terluka. Perhatian itu tidak luput dari Edward karena kenyamanan Jennifer adalah yang utama. Baginya Jennifer adalah sesuatu yang sangat berharga di atas segalanya.

Edward memegang pinggang lebar Jennifer lalu mulai memompanya dari belakang. Memaju mundurkan pinggulnya untuk mencari kepuasan sehingga cairan pelepasan dari dalam kejantanannya bisa keluar.

Jennifer memejamkan matanya, ia merasakan kewanitaannya berkedut. Menandakan jika sebentar lagi akan klimaks.

"Ed, a-aku …." tubuh Jennifer bergetar.

"Keluarkan saja, Jen." Edward menunduk memeluk tubuh Jennifer lalu menciumi punggungnya. Menyalurkan kasih sayang hanya kepada wanita bertubuh gempal itu dengan segenap jiwa raganya.

"Ed… ward," akhirnya Jennifer mendesah panjang saat dirinya mengalami klimaks.

Edward berhenti sejenak memberi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   93. Jessica Menghilang

    Setelah satu minggu berbulan madu, Jennifer dan Edward kembali ke kota New York. Tepatnya di Mansion keluarga William. Sesuai perjanjian dengan mommynya, Edward setuju untuk meluangkan waktunya selama satu hari dari seminggu di Mansion dan sisanya Edward dan Jennifer akan tinggal di apartemen milik Edward.Karena saat ini mereka baru saja pulang dari berbulan madu, Jennifer meminta Edward untuk kembali ke Mansion keluarga Williams untuk memenuhi jatah tinggal di Mansion sekaligus membagikan oleh-oleh yang dibeli oleh Jennifer saat berada di pulau privat milik Edward. Jennifer menyempatkan diri mampir di pulau sekitar yang berpenghuni penduduk lokal. Jennifer membeli beberapa kerajinan tangan yang unik sebagai buah tangan saat mereka bulan madu."Selamat datang, Sayang." Cassandra memeluk Jennifer yang baru saja masuk ke dalam ruang tamu."Mom, apa kabar?" Jennifer membalas pelukan Cassandra dengan hangat."Baik, bagaimana bulan madu kalian? Apakah Edward memperlakukanmu dengan baik? Di

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-07
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   94. Dendam Jessica

    Alex segera menghubungi orang-orangnya agar segera mencari keberadaan Jessica. Ia takut jika gadis itu akan berbuat nekat. Walau bagaimanapun, Edward mempunyai koneksi yang lebih banyak darinya. Perusahaan Williams lebih sukses dan kaya. Jika laki-laki itu merasa terganggu akan ulah Jessica, tidak ada yang bisa menghalangi Edward untuk memenjarakan Jessica."Cepat cari Nona Jessica, jangan berhenti sebelum menemukannya." titah Alex di telepon saat berkomunikasi dengan orang kepercayaannya."Mungkinkah dia pergi untuk mencari si Williams itu?" gumam Alex. Ia kembali menelpon orang kepercayaannya. "Cari Nona Jessica di sekitar Mansion, kantor dan apartemen milik Edward Williams. Sekarang juga.""Sial, harusnya aku memasang GPS di ponselnya Jessica." Alex memukul stir mobilnya, ia bergegas menuju ke apartemen milik Edward. Instingnya mengatakan jika Jessica berada di sekitar apartemen milik Edward.***"Akhirnya, kita kembali ke sini." Edward mendorong kopernya ke kamar tidur utama."Kau

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-10
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   95. Serangan Tiba-tiba

    "Kita akan mencari rumah spa ke mana?" tanya Edward setelah mereka keluar sebuah restoran yang lokasinya berdekatan dengan apartemen mereka."Sebaiknya cari yang dekat-dekat sini saja, Ed. Kita simpan energi kita, jarak yang jauh akan membuat kita lelah.""Aku setuju, Sayang. Energi kita sangat berharga." Edward menyapukan lidahnya di telinganya Jennifer."Ya Tuhan, Ed." kulit Jennifer meremang."Kita berada di tempat umum, Ed." Jennifer tidak habis pikir dengan kelakuan suami tampannya."Besok aku harus mulai bekerja, pekerjaanku pasti sudah menggunung. Dan lusa, aku harus terbang ke LA. Kita tidak akan punya waktu bermesraan lagi." Edward memeluk tubuh Jennifer dari belakang lalu menelusupkan wajahnya di ceruk leher wanita itu."Oh itu alasannya," Jennifer mengulum senyum. "Aku akan mengikutimu saat kau pergi ke LA. Itu pun jika kau mengizinkanku.""Benarkah? Kau serius, Jen?" tanya Edward dengan wajah yang luar biasa ceria. "Tentu aku mau membawamu ikut serta. Dari dulu, aku bermimp

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-11
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   96. Model

    "Sudah Ed, aku baik-baik saja. Kau jangan terlalu khawatir."Baik-baik saja bagaimana? Lihat, kau terluka gara-gara kecerobohanku. Padahal dulu sebelum bersamaku tidak ada seorang pun yang menyakitimu."Jennifer tersenyum, "ya, memang sebelum bersamamu tidak ada orang yang menyakiti fisikku. Tapi hatiku lah yang tersakiti. Dan bersamamu aku merasa sangat bahagia. Setiap hari hatiku berbunga-bunga.""Benarkah?" Edward mendekat lalu menempelkan dahi mereka. Terima kasih kalau kau merasa berbahagia denganku," ucap Edward lalu mencium bibir Jennifer. "Ini di rumah sakit, Ed. Pintu pun tidak tertutup. Malu jika ada seseorang yang melihat kita.""Malu? Kenapa harus malu? Aku mencium istriku sendiri.""Iya saat ini cuma mencium. Tapi beberapa menit kemudian entah apa yang terjadi.' batin Jennifer. Dan Jennifer pun bisa menebak apa yang ada di pikiran Edward saat ini. Karena saat itu tangan suaminya itu sudah menyelinap ke dalam kaosnya."Nah kan, tadi apa aku bilang," ucap Jennifer yang meng

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-16
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   97. Berubah

    "Model pakaian dalam?" ucap Edward penuh emosi."I-iya, Bos."BRAK! Satu buah map tebal lagi melayang ke wajah Bastian. Untung laki-laki itu bisa menebak gerakan tangan bosnya sehingga map itu tidak mengenai wajahnya. Bastian menghindari map tersebut dengan menyembunyikan wajahnya di bawah meja."Siapkan pengacara, aku ingin desainer itu dituntut dan sebarkan berita tentang kebangkrutannya.""A-apa, Bos." Bastian terbelalak dengan keputusan sepihak bosnya. "Kita tidak bisa sembarangan menuntut desainer itu dan menyebarkan rumor buruk tentang brand mereka. Bos lupa, jangan menggunakan perasaan saat berbisnis. Tapi gunakanlah logika. Williams Corp akan terkenal sebagai perusahaan yang kekanak-kanakan karena menyerang suatu brand gara-gara tidak suka dengan tawaran yang masuk kepada istri CEO-nya." Seperti Doni, Bastian mengingatkan Edward yang saat ini masih belum stabil emosinya. Walaupun Bastian terkesan labil dan mesum. Namun kesetiaan dan kinerja Bastian cukup mumpuni, tidak jauh be

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   98. Syarat

    Pagi harinya Edward terbangun dari tidurnya dalam keadaan linglung. Ia meraba ranjang di mana biasanya istrinya berada di sampingnya."A-aku di mana?" Edward memegang kepalanya yang berdenyut. Terasa pening akibat terlalu banyak minum alkohol."Aku tidak berpakaian?" Edward terkejut saat menyadari dirinya polos tanpa sehelai benang pun. Ia menghela napas lega saat menyadari dirinya berada di kamarnya."Semalam apa yang terjadi?" Edward mengernyit, mencoba mengingat kejadian semalam."Ya Tuhan …." Edward terkesiap saat mengingat potongan-potongan ingatan tentang dirinya yang memaksa Jennifer untuk bercinta. Bahkan dengan kejamnya menggigit puncak dada Jennifer. Menampar pantatnya hingga menjambak rambut panjangnya Jennifer."Jeny," Edward ketakutan saat melihat beberapa helaian rambut pirang Jennifer berada di atas seprai yang kusut dan kotor oleh cairan pelepasannya."Oh, tidak, tidak. Aku harus minta maaf atas sikapku semalam." Edward menyusul Jennifer yang saat ini berada di kamar m

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-17
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   99. Pengunjung

    Edward mendesah lelah saat terpaksa mengizinkan Jennifer untuk menjadi model pakaian dalam. Ia berharap dengan ini Jennifer mau memaafkannya. Dan Edward bersumpah jika ini adalah yang pertama dan terakhir bagi Jennifer."Sayang, aku sudah mengizinkanmu untuk menjadi model. Itu berarti …." tangan Edward sudah menelusup ke dalam branya Jennifer."Tidak secepat itu Ed." Jennifer menepuk tangan Edward yang mencubit puncak dadanya."Ini sudah satu minggu dan aku harus menahan gejolak gairahku selama itu." Edward mengiba kepada istrinya."Itu sebagai bahan renungan agar lain kali kau tidak akan mengulanginya." Jennifer menarik tangan Edward dalam dadanya. Sebenarnya Jennifer mati-matian untuk menahan hasratnya yang terpancing oleh tangannya Edward."Kau janji, setelah show itu selesai kau harus menepati janjimu."Janji apa?" goda Jennifer."Janji membuatmu mendesah semalaman."Jennifer tergelak, ia lalu menyandang tas punggungnya."Hei, kau mau ke mana?""Latihan jalan catwalk.""Aku akan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-18
  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   100. Semakin Gila

    Jennifer berjalan dengan percaya diri, tersenyum sekilas saat melewati deretan di mana Edward berdiri. Sudah satu minggu ini ia habiskan berjam-jam memandangi tubuhnya di depan cermin agar mempunyai rasa percaya diri yang cukup untuk tampil di atas panggung."Kau harus percaya pada dirimu sendiri. Kamu cantik, tubuhmu seksi." Edward mendekap tubuh Jennifer dari belakang."Jangan membual, Ed.""Tegakkan dagumu, busungkan dadamu. Jennifer Watson Williams, wanita cantik bertubuh berisi. Dan …." Edward melepaskan pelukannya lalu menegakkan dagunya Jennifer. Ia pun menarik kedua pundaknya Jennifer sehingga dada montoknya Jennifer membusung ke depan."Lihat, kamu cantik dan memesona. Kamu harus bangga karena seorang Edward Williams rela menjadi budak cintamu selamanya."Kata-kata Edward waktu itu terngiang-ngiang di telinga Jennifer sehingga membuat semangat Jennifer membara. Dengan langkah bak model profesional, ia mengayunkan high heels setinggi tujuh sentimeter itu dengan luwes.Edward te

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22

Bab terbaru

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   113. Akhir Cerita

    Tiga tahun kemudian."Edric, kembalikan bando, Kakak!" pekik Jasmine yang kesal karena Edric mengambil bando warna merah muda miliknya.Edric hanya tersenyum tipis lalu berlari menuruni tangga."Edric, berhenti!" Jasmine mengejar Edric yang sudah naik ke atas sofa.Jennifer hanya menggeleng melihat Jasmine dan Edric dari dapur. Ia sedang memeriksa para pelayan yang sedang menyiapkan makan malam. Sebentar lagi Edward pulang dari kantor dan Jennifer hanya memastikan makanan yang akan disantap oleh anggota keluarganya. Menyiapkan makan malamnya Edward masih menjadi rutinitas kesehariannya Jennifer. Ia tidak ingin Edward hanya menyantap sedikit makanannya karena tidak cocok dengan lidahnya. Edward masih tetap pemilih soal makanan. Dan Jennifer dengan senang hati memperhatikan kebutuhan perut suaminya saat di rumah."Eric, cucumu yang satu itu sangat berbeda." Cassandra dan Eric menatap keempat cucunya dari lantai dua. Mereka akan turun ke bawah menjelang kepulangan Edward dari kantor untuk

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   112. Ethan, Evan dan Edric

    Edward merasa ingin meledak karena setelah tujuh bulan berlalu kejantanannya bisa merasakan hangatnya kewanitaan Jennifer. Pijatan lembut yang berasal dari dinding kewanitaannya Jennifer itu membuat Edward melayang."Ed," begitu pula dengan Jennifer. Ia bersorak dalam hatinya karena rasa rindu akan kehangatan sentuhan Edward terlampiaskan sudah. Rasanya nikmat dan raganya seperti melayang."I love you, Jen." Napas Edward mulai memburu. Nafsunya menggelora. Dengan pelan ia menggerakkan pinggulnya ke depan dan belakang. Gerakan lambat yang lamat-lamat menimbulkan sensasi aneh tapi memabukkan. Hampir saja Edward kelepasan dan ingin menghujam kewanitaannya Jennifer dengan keras dan cepat.'Hah, hampir saja. Maafkan Daddy, sons." Edward kembali ke mode awal. Melakukannya dengan halus dan penuh ke hati-hatian. Besarnya cinta kepada istri dan anak-anaknya meampu membuat Edward yang maniak seks bisa mengontrol nafsu yang sering membakar jiwanya."Ed, terus, lebih dalam." rancu Jennifer sambil

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   111. Hamil 2

    Jennifer tengkurap dengan Edward yang berada di atasnya. Tubuh kekar itu menindih tubuh Jennifer. Napas mereka terengah-engah dan tubuh mereka basah dengan keringat. Edward benar-benar merealisasikan ucapannya tadi. Perjalanan panjang dari kota New York tidak menjadikan stamina Edward berkurang. Laki-laki itu seperti tidak mengenal kata lelah. Memasuki kewanitaan Jennifer dari depan dan belakang dalam berbagai gaya."Ed, berat." keluh Jennifer."Hehehe, maaf," Edward mengecup punggung polos Jennifer lalu berguling di sampingnya. Ia menengadah ke atas menatap langit-langit gazebo. Rasa puas membuat wajahnya berseri-seri. Mereka sudah empat tahun menikah. Tapi Edward merasa masih bergelora saat bercinta dengan Jennifer. Tidak merasa bosan dan semakin mencintai wanita itu.Edward teringat dengan ucapan Cassandra. Ibunya mengatakan jika benar-benar mencintai seseorang. Tidak akan membuat kita berpaling, semakin lama semakin besar cintanya untuk seseorang yang dicintainya. Dan Edward meras

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   110. Adik

    "Puaskan aku, Jen." Edward melepas kimono handuknya Jennifer."Aku ….""Kalau begitu, biarkan aku yang akan memuaskanmu." Edward menarik tangannya Jennifer lalu mendorong tubuhnya ke atas ranjang."Jangan membuatku tersiksa dengan menolakku." Edward membuka kancing kemejanya lalu melucuti satu-persatu baju yang menempel di tubuhnya.Jujur saja Jennifer merasa tergoda oleh tubuh polos Edward yang begitu memanjakan matanya. Dada bidang, lengat berotot dan bisepnya yang mempunyai lekukan beberapa ruas. Suami tampannya itu rajin gym dan menjaga pola makannya sehingga seiring bertambahnya umur, Edward semakin memesona."Kau tidak tergoda dengan ini?" Edward sedikit narsis sambil menyentuh otot-otot di perutnya."Atau … kau sudah bosan dengan ini?" Edward yang berdiri menjulang di hadapan Jennifer sengaja menggerak-gerakkan kejantanannya yang sudah tegak mengacung.Jennifer yang berada di atas ranjang, hanya mampu menggigit bibir bawahnya dengan wajah yang sudah memerah. Bohong jika dirinya

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   109. Jasmine Williams

    Mereka memang sepakat untuk tidak melakukan USG untuk mengetahui jenis gender bayi. Edward dan Jennifer ingin jenis kelamin bayinya menjadi kejutan karena bayi mereka adalah cucu pertama dari keluarga Williams dan Watson. Edward yang merupakan anak tunggal dan kakak laki-laki nya Jennifer yang belum menikah.Suster jaga yang berada di ruangan itu pun menggeleng sambil tersenyum mendengar perdebatan suami istri itu. "Pasti mirip denganmu, Ed." "Oh, ya?" Senyum Edward mengembang. "Ya, karena saat mengandung aku sangat terobsesi padamu." "Benarkah?" Mata Edward berbinar karena tersanjung. "Ya, aku … aduh, Ed, panggil dokter ke mari. Rasanya sakit sekali." Jennifer mencengkram tangan Edward karena rasa sakit yang berlebih itu tiba-tiba datang. "Suster, istri saya." "Sebentar saya periksa dulu, Tuan." Sebelum memeriksa Jennifer, suster itu menghubungi Dokter terlebih dahulu." "Sepertinya sudah siap dan saat ini adalah waktu yang tepat." Suster itu menyiapkan alat-alat bantu melahirk

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   108. Kesakitan

    Jessica tidak menyangka jika hari di mana ia meminta izin mengunjungi Alex akan berakhir seperti ini. Bukan benihnya Alex, tapi benih laki-laki yang tidak dikenalnya. Jessica yang merasa bersalah karena menyebabkan Alex harus mendekam di penjara selama sepuluh tahun. Karena rasa bersalah, ia mencari hiburan dengan minum-minum di klub. Dirinya yang mabuk berat tidak sadar telah dibawa seseorang ke hotel dan berakhir bercinta dengan laki-laki yang tidak dikenal itu. Ia bahkan sudah lupa akan kejadian itu. Tapi kini benih tersebut sudah menjadi nyawa baru di rahimnya.'Bagaimana ini? Aku hamil, bagaimana kalau Alex tahu aku hamil anak laki-laki lain?'***Dua bulan kemudian."Ed," Jennifer sudah muncul di kantornya Edward. Padahal mereka baru saja bepisah selama dua jam."Sayang," Edward hanya bisa menghela napasnya saat Jennifer datang ke kantor hanya menggunakan daster tidur dan sandal rumahan. Tanpa make up dan rambutnya acak-acakan. "Kau tidak menyukai kehadiranku?" mata Jennifer

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   107. Hamil?

    "Jen, bertahanlah." Edward langsung mengambil pakaian di lemari lalu mengenakannya. Ia lalu membantu Jennifer mengenakan piyama handuk untuk mempercepat waktu.Jantung Edward berdebar saat Jennifer pingsan dalam gendongannya. Ia berteriak saat melihat beberapa orang sedang berdiri di depan lift apartemennya."Minggir, minggir, istriku pingsan dan kami butuh lift secepatnya."Beruntung beberapa orang itu mengerti dengan keadaan gawat yang sedang dialami oleh Edward dan Jennifer."Terima kasih," ucap Edward saat seseorang menekan tombol open untuknya."Sayang, jangan tidur. Bangunlah, Jen." Edward menjejakkan kakinya beberapa kali. Waktu terasa sangat lambat agar lift yang mereka tumpangi sampai ke lantai dasar.Beruntung mobil Edward terparkir persis di depan pintu lift, sehingga ia tidak usah berjalan jauh untuk mencarinya."Sayang, bertahanlah." Edward membaringkan Jennifer di jok belakang mobilnya. Ia tidak menghubungi sopir pribadinya karena akan memakan waktu lebih lama jika menun

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   106. Darah

    "Itu tidak ada hubungannya, kita berdua sudah periksa ke dokter ahli kandungan dan hasilnya kita sehat-sehat saja. Rahimmu bagus, sel telurmu dan spermaku juga normal.""Tapi kenapa aku belum hamil juga." Jennifer menggigit bibirnya.Edward sangat gemas. Ingin ia menjelaskan dengan suara yang lebih lantang tapi takut membuat Jennifer semakin sedih."Anggap saja, Tuhan ingin kita mempunyai banyak waktu untuk bermesraan. Sebelum menikah kau tidak mengizinkanku untuk menyentuhmu. Aku sangat tersiksa selama hampir setahun lamanya. Mungkin ini balasan dari Tuhan agar aku bisa memanjakan nafsuku untuk menyalurkannya padamu, Sayang.""Tapi ….""Mari manfaatkan waktu yang ada agar hubungan kita semakin erat. Setelah kita punya anak nanti, pasti aku tidak bisa menguasaimu sepenuhnya. Kasih sayangmu akan terbagi. Dan pasti mereka berdua menjadi milik anak kita." Edward mencubit puncak dadanya Jennifer yang hanya tertutup oleh selimut."Ed, jangan mulai.""Aku serius, Jen. Aku yakin kau pasti in

  • MY CHUBBY GIRLFRIEND (INDONESIA)   105. Hamil

    "Tunggu, aku panggil, Dokter." Jennifer ingin memencet tombol yang berada di atas ranjangnya Edward."Tidak perlu, Jen. Hanya sedikit sakit.""Tapi aku khawatir lukamu akan memburuk.""Tidak, Sayang. Hanya tersenggol tanganmu dan sedikit nyeri. Itu saja.""Tapi," wajah Jennifer terlihat khawatir."Cium aku.""Apa?""Aku tidak perlu Dokter, cium saja aku untuk meredakan rasa nyeri di perutku."Jennifer tersenyum lalu dengan senang hati melumat bibir Edward dengan sepenuh hati. "Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa dirimu, Ed. Jangan pernah tinggalkan aku." ucap Jennifer tulus."Aku menagih janjimu, Jen.""Janji yang mana?" "Kau bilang akan mengabulkan apapun permintaanku padamu.""Oh itu," pipi Jennifer bersemu merah. "Kau belum mengiyakan permintaanku." Jennifer balik menagih."Yang mana?""Ed ….""Hahaha, aduh, aduh." Edward memegang perutnya. Karena tertawa membuat jahitan di perut Edward bergerak dan itu menimbulkan rasa nyeri."Ed, kau baik-baik saja?""Aku baik-baik saja, Say

DMCA.com Protection Status