Share

91. Kerasnya Beton

"Sebaiknya kau di atas saja," Edward tidak tega untuk menempatkan Jennifer di posisi yang du baweh. Edward membayangkan ketika mereka bercinta di atas bebatuan yang sangat keras. Ia takut kehilangan kendali lalu memompanya dengan sekuat tenaga maka tubuh Jennifer mungkin akan memar-memar karena terantuk dengan beton yang sangat keras itu.

"Kau yakin?" tanya Jennifer yang tubuhnya ditarik oleh Edward agar terduduk.

"Aku yakin, karena aku tidak ingin tubuhmu memar-memar jika aku kehilangan kendali." ucap Edward jujur.

Jennifer tersipu malu saat membayangkan Edward akan sangat bersemangat. Nafsu Edward

sangat besar bahkan suaminya itu tidak puas hanya dengan satu kali pelepasan. Apalagi fantasi bercinta di alam terbuka adalah keinginannya. Mungkin Edward kali ini akan melakukannya berkali-kali

"Hei, kau sudah berpikiran mesum, ya?" goda Edward ketika melihat kedua pipi tembam Jennifer yang berwarna kemerahan.

"Kau ini," Jennifer tertawa kecil sambil memukul lengan Edward.

"Ayo, t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status