"Baiklah, aku akan memberikan semua waktuku untuk kalian," putusnya, Ning Zea tersenyum sambil terus mengusap punggung tangan.Aku memeluknya sebagai ungkapan terima kasih, tahu takkan sia-sia datang padanya. Dia sudah mendengar bagaimana sulitnya diriku menaklukkan pria itu. Sering kuceritakan bagaimana dinginnya ia padaku. Jadi, ketika meminta hal ini padanya, takkan sulit untuk mendapat hasil sesuai keinginan. Jika tidak sekarang, maka aku akan kehilangan selamanya.Semenjak malam itu, aku tidak lagi terlalu sering melihat mereka berdua bertemu, entah Ning Zea yang lebih lama berada di banat dan pulang terlalu larut
Read more