Share

39. Merajam Rindu (Sahra)

Tes!

Satu bulir bening jatuh dari sudut mata kiri, detak jantungku seolah menemukan titik henti dari aktifitasnya sejenak, tapi cukup memberi efek buruk pada jenak berikutnya. Karena kini, organ pemompa darah itu kembali melanjutkan tugas sepuluh kali lebih kencang.

Jika di malam sebelumnya, aku akan tetap tenang dan merasa biasa saja. Tak pernah sekalipun terlintas dalam benak, ia akan datang dengan membawa bom waktu yang akan menghancurkanku secara perlahan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status