Hari ini Bayu jadwalnya akan menjenguk Toni di penjara. Namun sebelumnya, dia menjenguk adik-adiknya di panti asuhan. Adik Toni yang paling kecil menghampirinya. “Hai anak manis, hari ini sudah minum susu?” ucap Bayu. “Sudah, Kak. Kak Bayu, mana Kak Toni?” Bayu tersenyum walau hatinya sakit. “Kak Toni sedang bekerja, kamu tahu? Biar nanti dapat uang banyak.” Anak itu kegirangan mendengarnya. “Kalau dapat uang banyak, bisa belis sepeda, ya?” Bayu tersenyum. “Kamu ingin sepeda? Besok Kak Bayu sampaikan, ya? Untuk membelikan sepeda.” Bukan sampaikan, tapi Bayu akan membelikan sepeda untuk dia. Bayu sudah berjanji akan menyejahterakan adik-adik si Toni. Maka tidak boleh setengah-setengah. Dia akan memberikan keperluan untuk adik-adik Toni tersebut. “Kak Bayu, sebenarnya Kak Toni ke mana? Apakah terjadi sesuatu?”
Baca selengkapnya