Enjoy Reading.***Aku berjalan menelusuri lorong istana dengan riang, bermaksud mengajak kakakku Daniel bermain di taman, tapi saat tidak mendapati dia di mana pun, akhirnya aku bermaksud menuju kamarnya, siapa tahu dia sudah kembali dari mana pun dia pergi tadi.Aku sengaja memilih masuk lewat pintu penghubung di kamarku yang memang langsung menembus ke kamarnya, membuka pintu sepelan mungkin agar bisa mengejutkan dirinya, aku melihat Daniel di sana sedang berbaring di ranjang, tapi tidak sendirian, ada Mommy bersamanya, karena rasa usil dan kepoku meningkat, akhirnya aku menunduk dan bersembunyi di balik rak buku, ingin tahu apa saja yang dibicarakan Mommy dan kakakku jika sedang berdua."Demammu sudah agak turun, tapi obat ini harus tetap dihabiskan, Mom tidak mau alergimu kambuh lagi." Perkataan Mommy membuatku mengernyit heran, Daniel demam? Kenapa tidak ada yang memberitahu aku kalau kakakku sedang sakit."Aku tidak apa-apa, Mom, justru aku
Read more