Share

Bab 11

Sosok Jack yang tinggi berdiri dengan santai di tepi pantai, ekspresinya terlihat acuh tak acuh.

Dari sudut pandang yang tak terlihat oleh Kakek Hardi, matanya tertuju pada Fiona, sedikit mengejek dan penuh ketidakpercayaan.

Jack tidak berniat menjelekkan kemampuan melukis Fiona. Dirinya jarang sekali melihatnya melukis saat di vila.

Jack tak ingin menghancurkan antusias Kakek Hardi.

Fiona memang bisa melukis dan bersekolah di sekolah seni terbaik di Kota Liha.

Namun menurut Jack, itu sama sekali bukan sebuah bakat atau keunggulan.

Dia memasuki sekolah itu bukan karena kemampuannya, melainkan berkat uang yang dikeluarkan Jack.

Namun, Fiona memang pandai menari, bahkan berhasil mengejutkan Jack baru saja.

Namun, melukis dan menari jelas berbeda.

Fiona, bukanlah seorang pelukis!

Jack meyakinkan dirinya dalam hati.

Tatapan Fiona bertemu dengan Jack.

Jack menyipitkan matanya, terlihat sinar penuh cemoohan, seolah sedang menantikan bagaimana Fiona mempertahankan karakter pelukisnya.

Tatapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status