Home / Romansa / Zuco's Obsession (Indonesia) / Extra part(3) Newlyweds

Share

Extra part(3) Newlyweds

Author: Dijeonie
last update Huling Na-update: 2025-03-24 02:20:55

Ailee menggeliat pelan. Seluruh tubuhnya terasa berat, dan saat mencoba sedikit bergerak, rasa ngilu-ngilu samar di bagian bawahnya membuatnya mengerutkan dahi. Ia menghela napas, mengumpulkan nyawa dan tenaga untuk menghadapi hari setelah digempur semalaman.

Semalam…

Pipinya langsung memanas saat ingatan itu muncul di kepalanya.

Perlahan, Ailee membuka mata dan mendapati tempat di sebelahnya kosong.

"Oh? Jam berapa sekarang?" Gumamnya pelan.

Matanya kemudian bergerak, memindai sekitar untuk mencari keberadaan pelaku yang membuatnya tak berdaya. Lalu di sofa dekat jendela, di sana, Zuco terluhat duduk dengan santai, mengenakan kaos polo berwarna midnight blue yang membuat warna kulitnya semakin cerah saja. Rambutnya masih sedikit basah, sepertinya baru selesai mandi. Namun, wajahnya terlihat serius, fokus menatap layar iPad yang ia pegang.

"Sejak kapan dia jadi makin ganteng dan manly gini?" Pikir Ailee, "Whatever, yang penting adalah dia suami aku. He's mine. That handsome face
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Zuco's Obsession (Indonesia)   1. First sight

    Gelapnya malam tak berhasil membuat seorang pria yang tengah berdiri di tepi jembatan itu takut. Dengan pakaian hangat berwarna hitam yang di padukan celana tidur berwarna abu-abu, pria itu terlihat menatap ke arah bawah jembatan dengan tatapan kosong. Lingkar mata di sekitar matanya menandakan dengan sangat jelas bahwa pria itu sudah terlalu lama terjaga.Dia Zuco, Zulleon Corner. Putra tunggal dari pebisnis ternama yang baru satu bulan lalu kehilangan sang Ibunda."Thank you for every pain that you gave to me, Life!" Gumamnya menggeram tertahan.Pria itu mengangkat kaki kanannya ke atas pembatas. Namun tiba-tiba saja seseorang menariknya dengan kencang sebelum kaki kirinya ikut naik ke atas pembatas jembatan.BRUGH!"Aduh..." Suara ringisan terdengar nyaring di saat tubuh Zuco menindih tubuh seorang gadis yang berlari hanya untuk menarik tubuh

    Huling Na-update : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)   2. Be His

    Kejadian semalam membuat Ailee pulang larut malam yang berimbas pada jam tidurnya. Tapi ia harus tetap bersekolah dan mengikuti jam pelajaran sebaik mungkin walau rasa kantuk sesekali membuatnya menguap dan kehilangan fokus.Seperti saat ini, ia terlihat menahan kelopak matanya agar terbuka sempurna dan mencatat materi secepat mungkin."Aissh sialan, ngantuk banget..." Geramnya seraya meneguk bekal air minumnya.Nayma menatap teman sebangkunya itu dengan aneh. "Lo kenapa sih? Dari tadi berisik mulu, ngedumeeeel teruuus..."Ailee menghentikan kegiatan mencatatnya dan menopang dagu. "Ngantuk..." Rengeknya."Lo tidur jam berapa? Biasanya juga jam sepuluh udah ke Amerika," tanya Nayma."Jam 3, terus bangun jam 5. Pengen nangis woy, ngantuk banget sumpah!" Jawab Ailee yang membuat Nayma menatapnya tak percaya."Kok bisa?"Ailee menyand

    Huling Na-update : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)   3. Selfish

    Ailee menatap Zuco dalam diam. Jujur saja, ia merasa takut berada satu mobil dengan pria itu. Bagaimanapun, Zuco masih orang asing baginya. Ia tidak tahu hal apa saja yang bisa Zuco lakukan kepadanya. Belum lagi luka lebam pada tangan Zuco akibat memukul dinding tadi, kejadian itu saja masih membuat Ailee kaget dan tak percaya dengan tindakan Zuco yang menurutnya sedikit gila."Kamu kenapa?" Pertanyaan itu membuat Ailee tersadar dan mengalihkan tatapannya dari Zuco.Ailee menggelengkan kepalanya. "Gak pa-pa. Emh, di depan belok kanan..."Zuco merespon dengan sebuah senyuman yang malah membuat Ailee ngeri melihatnya. Senyuman tipis di wajah dingin masih terlalu jarang untuk Ailee temui."Zuco, kamu sekolah di Phiresa high school?"Zuco melirik Ailee sekilas dan kemudian mengangguk sebagai jawaban. "Iya, sekolahnya ada campur tangan Kakek aku, sekolahnya juga bagus kan?"

    Huling Na-update : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)   4. Ditemani Makan Malam

    Banyak sekali hal yang membuat Ailee lebih banyak diam selama menemani adiknya makan malam.Kepalanya mulai di penuhi satu nama, yaitu Zuco. Ia bahkan kehilangan nafsu makan malamnya hanya karena pria itu. Pria yang bari saja menelponnya dan bercerita mengenai kejadian apa saja yang dirinya alami di sekolah, sedangkan Ailee hanya menjawab seperlunya saja.Fyuuuh....Kiran, adik kecilnya langsung menatap Ailee dengan kening berkerut."Kak, ada apa?" Tanyanya dan Ailee tidak menyadari hal itu. Ia hanya diam menatap ponselnya.Karena tak kunjung mendapatkan respon, Kiran pun mengangkat bahu acuh dan melanjutkan makan malamnya.Sampai akhirnya Kiran selesai dengan makan malamnya dengan ditemani Kakaknya yang melamun di sepanjang dirinya makan.Bahkan saat ini pun, saat mereka membereskan piring, Ailee masih diam dan sibuk dengan pikirannya. Hal itu membuat Kiran kesal, ia lebih

    Huling Na-update : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)   5. Guru Les?

    Zuco terlihat berdiri di depan gerbang sekolah sang kekasih, ia mengusap wajahnya dengan gusar. Sudah setengah jam lamanya ia menunggu kedatangan Ailee, namun gadis itu tak kunjung melintas di hadapannya.Bahkan ponselnya pun tidak bisa di hubungi, lebih tepatnya tidak di angkat.Sampai akhirnya ia mendapat telpon balik dari Ailee."Hal--""Kamu di mana?""Kamu di mana?"Zuco memutar bola mata sebal saat mendapatkan pertanyaan yang sama sebagai jawaban."Zu? Zuco?"Zuco mengusap wajahnya dengan kasar. "Aku di depan gerbang sekolah kamu, udah hampir setengah jam aku nungguin kamu.""Kamu pulang aja, aku lagi ada--apasih Angga diem! Lagi ngomong sama Zuco nih!""Kamu di ma

    Huling Na-update : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)   6. Gagal Ekskul

    Semoga suka:)Dengan langkah terburu-buru Ailee berjalan menyusuri lorong setiap kelas menuju sebuah ruangan serba guna untuk menemui anggota cheers lainnya. Ini adalah kumpulan pertamanya dan Ailee sangat bersemangat untuk hal itu. Pasalnya menjadi anggota cheers adalah keinginannya sejak lama, dan ia bisa lebih sering bertemu dengan para pemain basket, terlebih kapten basketnya saat mereka memiliki jadwal latihan bersama.Yaps, sejak pertama kali masuk SMA ini, Ailee sudah di buat jatuh hati oleh pesona dari seorang kapten basket yang satu tahun di atasnya, Kakak kelasnya.Dengan nafas yang masih terengah-engah, Ailee berdiri di hadapan beberapa siswi lainnya."Hai..." Sapanya seraya mengatur nafas."Emh, Lee..." Ucap salah satu siswi yang bernama Dhira, ia merupakan ketua cheers di sana.Dhira berjalan menghampiri Ailee yang masih berdiri dengan tersenyum kaku.

    Huling Na-update : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)   7. Bertemu Ayah Zuco

    Semoga suka...Ailee terdiam, ia menatap dengan takjub setiap sudut rumah kekasihnya yang sangat mewah itu. Ya, beberapa saat setelah berbincang di perjalanan, Zuco meminta Ailee untuk ikut ke rumahnya terlebih dahulu dan dengan sedikit paksaan, Zuco berhasil membujuk Ailee untuk berkunjung ke kediamannya."Kamu duduk dulu aja, aku cari Papah aku dulu." Ucap Zuco dengan tersenyum.Ailee mengangguk paham seraya mendudukkan tubuhnya di salah satu sofa yang sangat empuk."Selamat siang Non, mau Bibi buatkan minuman apa?"Ailee sedikit terperanjat ketika seorang wanita paruh baya dengan tiba-tiba menanyai dirinya."Ah iya ap--apa saja," jawab Ailee dengan gugup, lalu seorang pria dengan stelan rapih khas kantoran berjalan menuruni anak tangga.Pria itu tersenyum ke arahnya. Ailee pun berdiri dan menyalami pria paruh baya itu dengan sopan saat

    Huling Na-update : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)   8. Bully

    Maaf baru bisa up! Semoga sukaaa!Jam sudah menunjukan pukul satu siang, setengah jam lagi pelajaran terakhir selesai dan semua siswa akan membubarkan diri dari sekolah, kecuali yang memiliki jadwal ekskul dan lainnya.Ailee terdiam memegangi ponselnya saat ia mendapatkan pesan kedua yang di kirimkan oleh Milan, Kakak kelas sekaligus orang yang disukainya."Lo kenapa?" Tanya Naima.Ailee memperlihatkan pesan yang di kirimkan oleh Milan kepada teman sebangkunya itu."Wow, gila sih! Gue gak nyangka Kak Milan bisa kirim pesan kayak gitu." Ucap Naima tak percaya."Angga udah tahu?" Ailee mengangguk sebagai jawaban."Gue udah share chat ini ke dia, dia juga kaget." Ucap Ailee dan mereka pun kembali fokus mencatat materi yang guru mereka berikan.Ailee kembali terdiam.From: 082**********

    Huling Na-update : 2020-11-02

Pinakabagong kabanata

  • Zuco's Obsession (Indonesia)   Extra part(3) Newlyweds

    Ailee menggeliat pelan. Seluruh tubuhnya terasa berat, dan saat mencoba sedikit bergerak, rasa ngilu-ngilu samar di bagian bawahnya membuatnya mengerutkan dahi. Ia menghela napas, mengumpulkan nyawa dan tenaga untuk menghadapi hari setelah digempur semalaman. Semalam… Pipinya langsung memanas saat ingatan itu muncul di kepalanya. Perlahan, Ailee membuka mata dan mendapati tempat di sebelahnya kosong. "Oh? Jam berapa sekarang?" Gumamnya pelan. Matanya kemudian bergerak, memindai sekitar untuk mencari keberadaan pelaku yang membuatnya tak berdaya. Lalu di sofa dekat jendela, di sana, Zuco terluhat duduk dengan santai, mengenakan kaos polo berwarna midnight blue yang membuat warna kulitnya semakin cerah saja. Rambutnya masih sedikit basah, sepertinya baru selesai mandi. Namun, wajahnya terlihat serius, fokus menatap layar iPad yang ia pegang. "Sejak kapan dia jadi makin ganteng dan manly gini?" Pikir Ailee, "Whatever, yang penting adalah dia suami aku. He's mine. That handsome face

  • Zuco's Obsession (Indonesia)   Extra Part(2) Malam yang Panas

    Pesta pernikahan dari putra bungsu keluarga Corner diselenggarakan dengan sangat mewah. Dekorasi bunga putih dari berbagai jenis bunga asli menghiasi setiap sudut ballroom Crystal Palace, memberikan suasana romantis, elegan dan mewah sesuai tema yang memang Ailee putuskan bersama Zuco.Para tamu terlihat menikmati semua rentetan acara yang meriah dan khidmat dengan alunan musik lembut yang mengisi latar. Suara gelak tawa, dentingan gelas dan ucapan selamat yang terus Ailee dan Zuco terima diseiring perayaan pernikahan."Pah, Bu, kami ke meja yang lain dulu. Temen-temen duduk di meja sana," ucap Zuco, izin memisahkan diri.Jhonatan mengangguk, "Sure, ini pesta kalian, do as you wish, nak."Ailee menggenggam tangan suaminya, lalu berjalan beriringan. Ia masih sedikit tak percaya bahwa hari bahagia mereka akhirnya tiba. Gaun putih yang anggun berkilau, dan cincin di jarinya terasa seperti mimpi. Tapi genggaman hangat dan senyuman yang Zuco berikan membuatnya sadar bahwa ini semua adalah

  • Zuco's Obsession (Indonesia)   Extra Part(1) Rencana Pernikahan

    "Zuco gak jadi dateng? What is that mean?" Suara itu mengalihkan bunda Mika, Ibunya Ailee dan Tuan besar Jhonatan, calon Ayah mertua Ailee yang tampak sedang kebingungan. Mereka berdua langsung menghadap ke arah Ailee yang sedang memeluk toga juga ijazah tanda bahwa dia sudah menjadi sarjana untuk Sastra inggris, S.S., Ing. "Bunda, ada apa? Kalian ngobrolin apa? Pah, ini beneran Zuco gak bakalan dateng? Acara wisudanya udah selesai, aku kira dia telat tapi... Dia gak dateng?" Tanya Ailee memastikan dengan suara yang bergetar, ia merasa kecewa. Ailee menunduk, menatap cincin yang tersemat dijari manisnya. Rasa bahagia yang memenuhi hatinya perlahan memudar, tergulung rasa rindu yang tidak jadi tersalurkan. Dengan gontai dia berjalan ke bangku taman, lalu duduk dengan tatapan sendu. "Lee, jangan cemberut gitu dong, ini kan hari wisuda kamu. Kamu harusnya bahagia, lihat yang lain. Semuanya foto-foto, ayo kita ambil foto bareng!" Ajak Bunda Mika berusaha menghibur sang putri. Jhonat

  • Zuco's Obsession (Indonesia)   Sequel!!

    Zuco's BorderlineDeskripsi:S E Q U E L dari Zuco's Obsession💫_________________________________________Zuco menatap Ailee dengan tersenyum manis."Kuliah, pulang. Dan... Jauhin cowok tadi. Okay?""Zuco, aku gak--""Jangan aneh-aneh. Nurut aja."Ailee terlalu bahagia, sampai dirinya lupa bahwa pernikahan adalah awal. Dengan ekspektasi yang tinggi tentang kebahagiaan, mereka berdua harus berjuang untuk saling melengkapi dan menyatukan perbedaan serta meminimalisir perdebatan.*****Di Wattpad yah... Sudah update sejak kemarin. Malam ini update lagi yeaay!!Jangan lupa tinggalkan jejak di sana. Share ke temen-temen. Dan jangan lupa juga mampir ke cerita Didit.Judul: Ice CreamKisah si manja nan keras kepala Aruna bersama kekasihnya yang cold.Seru kok, gak perc

  • Zuco's Obsession (Indonesia)   56. Long Distance Relationship (The Ending)

    Ekspresi wajah Zuco terlihat sangat jelas menunjukkan kesedihan. Bahkan bukan hanya itu, ada rasa takut serta khawatir yang sedang dirinya rasakan. Dari posisi duduk, berdiri hingga mondar mandir sudah dirinya lakukan untuk mengurangi rasa cemas.Bagaimana tidak, setengah jam lagi pesawatnya akan berangkat dan sampai saat ini Ailee belum juga menunjukkan keberadaannya."Dek, sabar dong. Duduk dulu, mungkin jalanan macet." Ucap Jhonatan.Zuco melirik jam di tangannya. "Ailee bilang dia bakalan nyusul, tapi kok gak dateng.""Belum, Zuco. Bukan gak dateng." Sebagai seorang Ayah, Jhonatan terus berusaha menenangkannya sedari tadi.Zuco menggigit bibir bawahnya. "Is she okay? Gak terjadi apa-apa kan sama Ailee?" Tanyanya pada Jhonatan."Enggak, nak.""Tapi aku telpon gak di angkat, chat juga gak dibaca Pah. Aku khawatir," ucapnya gelisah.Zuco kembali me

  • Zuco's Obsession (Indonesia)   55. Proud to have you

    Zuco terlihat merebahkan diri di sofa ruang keluarga dengan TV yang hanya dinyalakan untuk menemani dirinya saja. Rumahnya terlalu besar untuk ditinggali 2 orang dan beberapa asisten rumah tangga yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.Hari ini Zuco menyelesaikan Ujian Nasional pertamanya, dengan Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran pembuka.Zuco tampak menatap langit-langit rumahnya yang tinggi dengan memeluk bantal sofa."Zuco..."Mata Zuco membulat sempurna. "Ailee..." Gumamnya seraya bangun dari posisi rebahannya.Zuco tersenyum senang ketika melihat Ailee tersenyum ke arahnya. Kemudian duduk di dekatnya."Dih nyengir," ucap Ailee.Zuco menggigit bibir bawahnya. Kemudian tertunduk."Kenapa? Gak seneng yah aku ke sini? Ganggu yah?"Zuco menggelengkan kepalanya. "I miss you..."&

  • Zuco's Obsession (Indonesia)   54. Kondangan

    Malam ini, Ailee memutuskan untuk menginap, menemani Zuco. Dengan sedikit paksaan dan rayuan, akhirnya Ailee mau menemani Zuco yang sendirian. Karena Jhonatan masih berada di luar negeri untuk satu minggu ke depan.Mereka berdua terlihat sibuk sendiri, Ailee yang mengerjakan tugas di atas karpet karena mejanya lebih rendah dari sofa dan Zuco tampak bermain game di sofa belakang Ailee.Lalu, Dhara? Ailee sudah mengeceknya. Gadis itu pergi. Entah kemana. Karena rasa malu telah berkata dengan keras, mengingatkan Zuco bahwa pria itu terlahir dari rahim istri kedua. Ailee berharap, Dhara tidak akan pernah menunjukkan wajahnya lagi."Aarghh, anjing kalah." Umpat Zuco.Ailee yang duduk di dekatnya terkejut. "Eoh? Kasar banget." Kagetnya.Zuco memukul mulutnya sendiri pelan. "Sorry sorry.""Sorry mulutmu. Udahlah, jangan main game dulu, berisik tahu. Aku lagi ngerjain tugas." Ujar

  • Zuco's Obsession (Indonesia)   53. Love each Other

    Jangan lupa untuk komentar😘 dan review yah sayaangnya Zuco sekalian. BTW, kayaknya Didit bakalan bikin sequel Zuco kalau tamat. Bodo amat Didit bakalan tetep bikin:v Gak bakalan di posting di sini yah.Find me on: Ig @ditanyxoul.*****Saat ini, Ailee dan Zuco sedang duduk berdua, menonton TV dikediaman corner dengan ditemani oleh ramyeon instan yang sebelumnya mereka beli di perjalanan. Awalnya Zuco akan menemani Ailee di dirumahnya, namun ternyata ia berubah pikiran dan memutuskan untuk mengajak Ailee ke rumahnya saja."Punya kamu pedes gak sih?" Tanya Zuco.Ailee menatapnya dan langsung memasang ekspresi tak percaya, tangannya terulur untuk mengusap rambut Zuco ke arah belakang."Keringetan banget, kalau pedes gak usah dilanjutin. Bibir kamu udah merah gitu," ucap Ailee.Zuco menyimpan cup mie di atas meja. Kemudian meraih susu kedelai miliknya.

  • Zuco's Obsession (Indonesia)   52. Tanpa Izin

    Sesuai dengan apa yang Ailee inginkan, dua hari setelah kemarin, ia memutuskan untuk pulang dan menjalani perawat di rumah saja. Ailee sudah mempertimbangkan segalanya, ia tidak ingin membuat Ibunya, Zuco dan Sara juga Nayma kerepotan karena dengan baik hatinya mereka bergantian menemani Ailee. Walau Ailee telah mengatakan, bahwa suster dan Dokter ada disekitarnya.Pagi ini Ailee sudah bersiap untuk berangkat sekolah dengan bantuan tongkat. Akan sangat merepotkan jika ia menggunakan kursi roda.Apa Zuco mengetahuinya? Tentu saja, tidak. Zuco masih belum setuju jika Ailee berangkat sekolah. Tapi hari ini Ailee akan keras kepala, ia sudah terlalu banyak ketinggalan materi. Sepintar apapun dia, tetap akan kesulitan jika harus mengejar banyak pelajaran.Ibunya sudah pergi 15 menit yang lalu, bersama dengan Kiran. Kini Ailee terlihat sedang mengunci pintu, kemudian berlalu untuk mencari Angkot. Akan sangat boros jika ia menggunakan taksi

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status